Diam-diam, Menperin Agus Banyak Lahirkan SDM Industri Berkualitas

Oleh : Candra Mata | Jumat, 20 September 2024 - 08:57 WIB

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Indonesia merupakan negara dengan populasi terbesar keempat di dunia dan terbesar di ASEAN. Salah satu kekuatan penting dalam komposisi demografi Indonesia adalah jumlah usia muda yang besar mencapai 67,5 persen dari total penduduk sebanyak 281,6 juta jiwa.

“Potensi ini dikenal sebagai bonus demografi yang harus dimanfaatkan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi nasional dan pengembangan inovasi untuk mendorong peningkatan daya saing nasional,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita pada peresmian gedung pendidikan SMK-SMAK Bogor, Rabu (18/9).

Menperin menegaskan, dengan adanya bonus demografi tersebut, Indonesia perlu meningkatkan produktivitas tenaga kerjanya. 

“Kita semua tentu sepakat bahwa pendidikan adalah pondasi utama untuk kemajuan suatu bangsa. Dan, penyelenggaraan pendidikan vokasi menjadi aspek penting dalam upaya penyediaan sumber daya manusia (SDM) industri yang kompeten,” ujarnya.

Oleh karena itu, pembangunan fasilitas pendidikan juga merupakan langkah yang tepat dalam upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM industri di Indonesia. 

“Saya merasa bangga dan bahagia dengan telah diselesaikannya pembangunan gedung pendidikan SMK-SMAK Bogor. Ini adalah momen penting yang tidak hanya menandai beroperasinya fasilitas pendidikan yang baru, tetapi juga menjadi simbol komitmen kita bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia,” papar Menperin.

Apalagi, SMK-SMAK Bogor, yang merupakan unit pendidikan vokasi milik Kementerian Perindustrian ini telah menunjukkan konsistensinya sebagai sekolah menengah kejuruan terbaik. Prestasi ini dibuktikannya karena mampu mempertahankan predikat sebagai SMK dengan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) terbaik di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

“Bahkan, lulusan dari SMK-SMAK Bogor ini sebesar 95 persennya langsung terserap kerja di perusahaan industri. Prestasi ini yang harus tetap kita pertahankan,” ujar Menperin.

Adapun gedung baru SMK-SMAK Bogor berdiri di atas lahan seluas 35 ribu meter persegi dengan total luas bangunan mencapai 17 ribu meter persegi, tiga kali lipat dari luas bangunan SMK-SMAK Bogor yang lama. Gedung baru ini mampu menampung hingga 1.600 siswa atau bertambah 1,5 kali lipat dari daya tampung sebelumnya.

“Ini merupakan bukti nyata dari tekad dan upaya Kemenperin dalam menyediakan fasilitas pendidikan vokasi yang layak dan berkualitas,” ujar Agus. Diharapkan, melalui gedung baru ini akan menjadi pusat pendidikan vokasi yang akan membentuk generasi penerus bangsa yang terampil, kompeten, dan siap menghadapi tantangan global.

Menperin juga menyampaikan, pembangunan gedung dan fasilitas pendidikan SMK-SMAK Bogor ini merupakan investasi yang sangat berharga. Apalagi gedung pendidikan baru ini mengusung konsep yang ramah lingkungan serta memiliki fasilitas pendidikan yang lengkap.

“Kita berharap siswa-siswa di SMK-SMAK Bogor tidak hanya mendapatkan pendidikan yang berkualitas, namun juga menjadikan lulusan SMK-SMAK Bogor sebagai tenaga kerja yang berkarakter dan berwawasan global sehingga akan terus berdaya saing di dunia kerja yang semakin kompetitif,” imbuhnya.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Masrokhan mengemukakan, sejak berdiri tahun 1950 sampai tahun 2023, SMK-SMAK Bogor menghasilkan 8.732 lulusan yang pada saat wisuda rata-rata sudah diserap lebih dari 90 persen. Pada bulan November nanti, akan diwisuda lulusan tahun 2024 sebanyak 248 orang, yang 73 persen di antaranya sudah terserap dan dipesan oleh industri. 

“Saat ini, lulusan SMK-SMAK Bogor telah tersebar di berbagai industri serta lembaga-lembaga penelitian dan pengembangan baik di dalam maupun luar negeri,” ungkapnya.

Masrokhan menambahkan, upaya pengembangan SMK-SMAK Bogor merupakan bagian dari strategi Kemenperin dalam menyiapkan SDM kompeten yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini. 

“Kami menyadari permasalahan rendahnya produktivitas karena terbatasnya SDM yang kompeten sesuai kebutuhan industri, merupakan salah satu isu penting terkait pengembangan industri yang harus di selesaikan,” tuturnya.

Untuk itu, BPSDMI terus mengupayakan peningkatan kapasitas penyelenggaraan pendidikan vokasi agar unit pendidikan Kemenperon dapat menjadi role model bagi penyelenggaraan pendidikan vokasi secara nasional. 

“Pada penerimaan siswa dan mahasiswa baru tahun 2024 ini, total jumlah pendaftar untuk 13 Politeknik dan Akademi Komunitas serta 9 SMK Kemenperin telah mencapai 82.978 orang dari kuota yang tersedia sebanyak 7.093 orang. Artinya, rasio penerimaan siswa dan mahasiswa Kemenperin telah mencapai 1 : 11,7 atau naik signifikan dari tahun sebelumnya dengan rasio 1:6,” sebutnya.

Selain meresmikan gedung pendidikan SMK-SMAK Bogor, pada kesempatan yang sama, Menperin memberikan penghargaan kepada unit kerja di bawah BPSDMI, yakni Politeknik ATI Makassar yang merupakan Champion of Line Follower pada International Championship Of World Robotic Center Competition 2024 di Malaysia. Kampus ini juga telah membuka kelas industri internasional di Jepang, yang menjalin kerja sama dengan PT. Morimitsu.

Penghargaan berikutnya diberikan kepada Politeknik Industri Petrokimia Banten karena membuka kelas industri internasional dengan Krakatau Posco, Korea Selatan. Selain itu, penghargaan diberikan kepada SMK-SMTI Pontianak yang telah mewakili Indonesia untuk world skill competition bidang industri 4.0 di Lyon, Prancis.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Lenzing

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:24 WIB

Lenzing Perluas Portofolio Lenzing Lyocell Fill untuk Tekstil Rumah dan Pakaian

Lenzing Group, penyedia serat selulosa regenerasi terkemuka untuk industri tekstil dan nonwoven, mengumumkan perluasan portofolio Lenzing™ Lyocell Fill dalam keluarga serat Tencel™.

Densus 88 (Foto Dok Industry.co.id)

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:05 WIB

Indonesia Catatkan Rekor Penanggulangan Terorisme 10 Tahun Terakhir

Jakarta- Haidar Alwi Institute (HAI) mengungkap bahwa Indonesia berhasil mencatatkan rekor penanggulangan terorisme dalam 10 tahun terakhir.

Chubb Life dan Dompet Dhuafa mengadakan acara bertajuk "Literasi untuk Negeri & Dukungan Chubb Life Indonesia untuk Perempuan dan Pegiat UMKM" di Kabupaten Sragen.

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:03 WIB

Chubb Life dan Dompet Dhuafa Dukung Pemberdayaan dan Literasi Finansial untuk Eks Pekerja Migran Indonesia

Chubb Life dan Dompet Dhuafa mengadakan acara bertajuk "Literasi untuk Negeri & Dukungan Chubb Life Indonesia untuk Perempuan dan Pegiat UMKM" di Kabupaten Sragen, bekerja sama dengan Dinas…

Daewoong

Rabu, 15 Januari 2025 - 10:43 WIB

Daewoong Pelopor Transfer Teknologi Sel NK Pertama di Indonesia, Solusi Mutakhir Pengobatan Anti-Kanker

Daewoong melakukan transfer teknologi sel NK mutakhir ke Indonesia yang menjadi momen penting dalam pengobatan anti-kanker di Indonesia.

Direktur Utama BTN Nixon Napitupulu menyampaikan komitmen tersebut dalam Rapat Terbatas untuk membahas langkah-langkah konkret dalam merealisasikan Program Tiga Juta Rumah, yang diadakan di Istana Merdeka pada Selasa, 7 Januari 2025.

Rabu, 15 Januari 2025 - 10:40 WIB

Temui Presiden untuk Dukung Program Tiga Juta Rumah, Bos BTN Tegaskan Soal Ini….

Jakarta– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan komitmen perseroan untuk mendukung Program Tiga Juta Rumah di hadapan Presiden Prabowo Subianto melalui penyaluran kredit pemilikan…