DPR Minta Pertamina Hulu Energi Tingkatkan Kinerja

Oleh : Nata Kesuma | Rabu, 18 September 2024 - 19:48 WIB

PT Pertamina Hulu Energi (PHE), selaku Subholding Upstream Pertamina, sukses meraih rating Environment, Social, Governance (ESG) 21.5 atau medium risk setelah melalui proses assesment dari Lembaga rating internasional, Sustainalytics. PHE berhasil mendapatkan peringkat ke enam dari 308 produsen minyak dan gas secara global.
PT Pertamina Hulu Energi (PHE), selaku Subholding Upstream Pertamina, sukses meraih rating Environment, Social, Governance (ESG) 21.5 atau medium risk setelah melalui proses assesment dari Lembaga rating internasional, Sustainalytics. PHE berhasil mendapatkan peringkat ke enam dari 308 produsen minyak dan gas secara global.

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Komisi VI DPR RI meminta PT Pertamina Hulu Energi (PHE) beserta subholding-nya untuk meningkatkan kinerja dalam berbagai hal. 

Salah satunya adalah dalam mencapai target tingkat produksi minyak dan gas.

Wakil Ketua Komisi VI Martin Manurung mengatakan PT PHE perlu mencapai target tingkat produksi minyak dan gas secara konsisten dari tahun ke tahun. 

PT PHE juga diminta untuk meningkatkan kinerjanya melalui peningkatan jumlah sumur, produksi dan lifting minyak dan gas.

Selain itu, capaian TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) juga diharapkan terus meningkat. 

"Komisi VI meminta PT Pertamina Hulu Energi untuk terus meningkatkan capaian TKDN kegiatan hulu migas di Pertamina atas target capaian sektor hulu migas nasional," kata Martin saat membacakan kesimpulan rapat dengar pendapat dengan Pertamina Hulu Energi, di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (17/9/2024).

Sementara itu, saat memaparkan progres korporasi Pertamina Hulu Energi tahun 2024, Direktur Utama (Dirut) Pertamina Hulu Energi Chalid Said Salim mengatakan Pertamina Hulu Energi menjadi tulang punggung energi nasional, dengan produksi minyak domestik 406 MBOPD atau sekitar 69 persen kontribusi terhadap produksi minyak nasional.

Sedangkan untuk produksi gas domestik sebanyak 2.478 MMSCFD atau sekitar 37 persen kontribusi terhadap produksi gas nasional. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Industri 4.0

Selasa, 28 Januari 2025 - 07:00 WIB

Kemenperin Gandeng Korsel Percepat Industri 4.0 di Sektor Manufaktur

Kementerian Perindustrian terus mengakselerasi penerapan industri 4.0 di sektor manufaktur agar bisa lebih produktif dan berdaya saing global. Upaya percepatan transformasi digital ini membutuhkan…

ART SG 2025 Edisi Ketiga

Senin, 27 Januari 2025 - 19:04 WIB

ART SG 2025 Edisi Ketiga Berakhir Sukses, Tunjukkan Peran Penting Singapura Dalam Ekosistem Seni Internasional

Tahun ini, ART SG menampilkan 105 presentasi galeri dari 30 negara dan wilayah di seluruh dunia. Selain itu, pameran ini menampilkan pilihan seni dan instalasi dinamis berskala besar (PLATFORM)…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Senin, 27 Januari 2025 - 17:07 WIB

Berlanjut di 2025, Menperin Agus Ungkap Kebijakan HGBT untuk Industri Beri Nilai Tambah Enam Kali Lipat

Kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) bagi sektor industri akan diperpanjang penerapannya pada tahun 2025 ini. Keputusan tersebut memberikan angin segar bagi sektor industri, karena tidak…

Penandatanganan MoU antara Kemenperin, UWin Resources Regeneration Inc., dan PT. Petrokimia Gresik

Senin, 27 Januari 2025 - 16:53 WIB

Kemenperin Memilih Teknologi Carbon Capture Utilization untuk Reduksi Emisi di Sektor Industri

Isu lingkungan, perubahan iklim global, dan keberlanjutan menjadi perhatian utama di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir. Standar lingkungan yang semakin ketat di berbagai negara, tuntutan…

Pembukaan PFF di Bali

Senin, 27 Januari 2025 - 13:38 WIB

Kemenperin Perkuat Hilirisasi Minyak Atsiri Lewat Pengembangan Pusat Flavor dan Fragrance di Bali

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berkomitmen untuk mendorong hilirisasi produk minyak atsiri agar dapat memberikan kontribusi signfikan terhadap perekonomian nasional. Salah satu…