Tegas! Menperin Agus: Kebijakan Tidak Pro Industri Bikin Kinerja Industri Manufaktur Mandek

Oleh : Ridwan | Rabu, 18 September 2024 - 17:40 WIB

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

INDUSTRY.co.id - Bogor - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menanggapi terkait perbedaan antra neraca dagang Indonesia yang surplus pada Agustus 2024 dan kontraksi Purchasing Manager's Index (PMI) manufaktur pada bulan yang sama.

Menurutnya, kinerja industri manufaktur nasional tidak selalu bergantung pada dinamika pasar global, melainkan turut dipengaruhi oleh kebijakan internal.

"Artinya, walaupun memang global market merupakan hal yang sangat penting bagi pertumbuhan industri nasional, tetapi tidak melulu kinerja dari industri manufaktur berkaitan dengan global market. Ekspor naik, kenapa PMI turun. Artinya ada sesuatu yang memang harus dilakukan terkait policy internal kita," kata Menperin Agus seusai meresmikan Gedung Baru SMK - SMAK Bogor, Rabu (18/9).

Dirinya mengatakan perlu adanya peningkatan kolaborasi antarsemua pihak yang dapat memberikan ruang tumbuh bagi industri nasional, seperti pemberian insentif, serta pembatasan produk impor murah yang menggerus daya saing industri domestik.

"Kita lihat bahwa challenge yang dihadapi oleh industri manufaktur nasional kan impor. Impor itu bisa ilegal maupun legal, itu juga problem tersendiri, akibat dari regulasi kita yang tidak pro industri. Barang-barang yang legal itu yang murah-murah, pasti industri kita tidak bisa," tutur Agus.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai ekspor nonmigas Agustus 2024 ke-13 negara tujuan mencapai 16,22 miliar dolar AS atau naik 9,26 persen dibanding Juli 2024 sebesar 14,85 miliar dolar AS.

Sedangkan, jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun 2023, maka total nilai ekspor nonmigas tercatat mengalami peningkatan sebesar 6,34 persen.

Sementara, pada periode yang sama, S&P Global Market Intelligence merilis PMI manufaktur Indonesia mengalami kontraksi menjadi 48,9 poin atau turun 0,4 poin secara bulanan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Lenzing

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:24 WIB

Lenzing Perluas Portofolio Lenzing Lyocell Fill untuk Tekstil Rumah dan Pakaian

Lenzing Group, penyedia serat selulosa regenerasi terkemuka untuk industri tekstil dan nonwoven, mengumumkan perluasan portofolio Lenzing™ Lyocell Fill dalam keluarga serat Tencel™.

Densus 88 (Foto Dok Industry.co.id)

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:05 WIB

Indonesia Catatkan Rekor Penanggulangan Terorisme 10 Tahun Terakhir

Jakarta- Haidar Alwi Institute (HAI) mengungkap bahwa Indonesia berhasil mencatatkan rekor penanggulangan terorisme dalam 10 tahun terakhir.

Chubb Life dan Dompet Dhuafa mengadakan acara bertajuk "Literasi untuk Negeri & Dukungan Chubb Life Indonesia untuk Perempuan dan Pegiat UMKM" di Kabupaten Sragen.

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:03 WIB

Chubb Life dan Dompet Dhuafa Dukung Pemberdayaan dan Literasi Finansial untuk Eks Pekerja Migran Indonesia

Chubb Life dan Dompet Dhuafa mengadakan acara bertajuk "Literasi untuk Negeri & Dukungan Chubb Life Indonesia untuk Perempuan dan Pegiat UMKM" di Kabupaten Sragen, bekerja sama dengan Dinas…

Daewoong

Rabu, 15 Januari 2025 - 10:43 WIB

Daewoong Pelopor Transfer Teknologi Sel NK Pertama di Indonesia, Solusi Mutakhir Pengobatan Anti-Kanker

Daewoong melakukan transfer teknologi sel NK mutakhir ke Indonesia yang menjadi momen penting dalam pengobatan anti-kanker di Indonesia.

Direktur Utama BTN Nixon Napitupulu menyampaikan komitmen tersebut dalam Rapat Terbatas untuk membahas langkah-langkah konkret dalam merealisasikan Program Tiga Juta Rumah, yang diadakan di Istana Merdeka pada Selasa, 7 Januari 2025.

Rabu, 15 Januari 2025 - 10:40 WIB

Temui Presiden untuk Dukung Program Tiga Juta Rumah, Bos BTN Tegaskan Soal Ini….

Jakarta– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan komitmen perseroan untuk mendukung Program Tiga Juta Rumah di hadapan Presiden Prabowo Subianto melalui penyaluran kredit pemilikan…