Pakar: Penelitian yang Klaim BPA Aman Bisa Jadi Dibiayai Produsen

Oleh : Kormen Barus | Selasa, 17 September 2024 - 08:40 WIB

Ilustrasi Galon
Ilustrasi Galon

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Pakar kesehatan mengajak masyarakat bersikap kritis terhadap opini yang disengaja meremehkan bahaya senyawa kimia Bisfenol A (BPA). Sikap negatif dinilai membahayakan kesehatan jutaan konsumen di Indonesia.

“Terkadang, mereka dibiayai oleh yang mendukung (kemasan mengandung BPA) itu, kita bisa lihat. Makanya kita harus pilah-pilah mana yang netral dan mana yang pro,” kata dr. I Made Oka Negara, S.Ked, M.Biomed,  dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, di Jakarta.

Dr. Oka Negara menegaskan perlunya semua pihak bersikap kritis terhadap segelintir penelitian yang cenderung meremehkan bahaya BPA. Penegasan ini disampaikannya sebagai bagian dari edukasi tentang bahaya pencemaran BPA di sela Seminar “BPA Free : Perilaku Sehat, Reproduksi Sehat, Keluarga Sejahtera”, di Hotel Amarossa Cosmo, Jakarta (5/9). 

Kalau ada yang bilang beberapa penelitian belum well-confirmed tentang BPA, “Saya bilang, coba lihat itu penelitian yang menganggap BPA nggak masalah, (menganggap) biasa aja, dan ada juga jurnalnya, ternyata itu dibiayai oleh produsen yang mendukung (BPA) itu.”

Dr. Oka Negara juga menyoroti praktik industri AMDK dalam penggunaan galon guna ulang yang boleh dibilang sangat memprihatinkan. Galon-galon ini sering kali didistribusikan menggunakan truk-truk terbuka, yang berarti terpapar langsung pada suhu ekstrem, terutama panas matahari yang menyengat.

Paparan ini dapat memicu pelepasan senyawa Bisfenol A (BPA) dari dinding kemasan galon ke dalam air yang diwadahinya.

“Galon ini menjadi masalah pada waktu akan ditransport atau didistribusikan, mulai dari yang kosong mau diisi, maupun yang sudah diisi dan (dikirim) ke distributor-distributornya, itu saya lihat dan beberapa data menyebutkan bahwa walaupun mereka tidak panas, tapi dalam distribusinya bisa terpapar panas, karena ditaruh di truk-truk terbuka,” kata dr Oka Negara.

“Jadi paparan panas dan paparan sinar ultraviolet (UV), akan menyebabkan BPA-nya terlepas,” katanya menambahkan. “Kalau bisa, saran saya, truk-truk pengangkutnya berataplah, jadi tidak ada pengaktifan BPA-nya jadi tergelontor lepas.”

“Dalam konteks kandungan senyawa kimia BPA, beberapa penelitian sudah sangat masif menjelaskan bahwa BPA berbahaya secara akumulatif untuk kesehatan,” katanya lagi.

Dr. Oka Negara yang dikenal kompetensinya  di bidang kesehatan seksual dan reproduksi, dan saat ini aktif di Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Bali, juga menegaskan bahwa paparan senyawa Bisfenol A (BPA), terutama saat janin masih dalam kandungan, bisa menyebabkan kelainan pada organ reproduksi pria, termasuk micropenis, yaitu kondisi di mana ukuran penis lebih kecil dari biasanya.

“BPA ini masuk dalam konteks Endocryn Disrupting Chemicals (EDCs) atau bahan-bahan kimia yang mengganggu hormon.”

Karenanya, bila, “(BPA) Dikonsumsi terus menerus, (bisa menimbulkan) Gangguan estrogen, dan pada laki-laki berpotensi mengalami micropenis, berpotensi mengalami gangguan kesuburan. Kalau pada perempuan, cenderung mengalami debut seksual lebih awal, payudaranya dan panggulnya lebih besar lebih awal,” katanya melanjutkan.

Lebih jauh dr. Oka Negara menyebutkan  adanya kemungkinan peran BPA pada turunnya angka kesuburan perempuan, dibanding dua atau tiga dekade lalu. Hal ini dicurigai ada kaitannya juga dengan  dampak senyawa kimia berbahaya yang terakumulasi dan akhirnya memengaruhi kesuburan perempuan.

“Karena sekarang saja, angka infertilitas perempuan sudah mendekati 20%, di mana pada dua atau tiga dekade lalu, kita ini mungkin masih produk para orang tua yang anaknya lebih dari empat,” katanya.

“Tapi zaman sekarang angka fertilitasnya tidak sebesar dulu. Jangan-jangan penyebabnya adalah bahan-bahan kimia tersebut,” katanya lagi.

“Nah, sekarang kita lihat apakah (semua bukti ini) mau dianggap nggak apa-apa?” kata dr. Oka Negara.  “Atau kita mau lihat generasi berikutnya adalah generasi yang benar-benar lebih sehat.”

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Studi berjudul "Studi Kesenjangan & Kebutuhan Strategis Implementasi GRC: Analisis Persepsi & Realita Implementasi GRC Lintas Industri" dalam seminar yang digelarVeda Praxis

Kamis, 19 September 2024 - 00:05 WIB

Veda Praxis & DIGITS Unpad Luncurkan Hasil Studi Implementasi GRC di Indonesia

Veda Praxis bersama dengan Center for Digital Innovation Studies (DIGITS) Universitas Padjadjaran, meluncurkan hasil riset terbaru mereka tentang GRC di industri Indonesia.

Vinilon luncurkan pipa KRAH berstandar internasional di Indo Water Expo & Forum 2024.

Rabu, 18 September 2024 - 23:47 WIB

Vinilon Group Luncurkan Pipa Vinilon KRAH Berstandar Internasional

Dengan sambungan Electrofusion socket dan spigot, pipa KRAH dari Vinilon dirancang untuk memastikan sistem perpipaan yang kuat, bebas bocor, dan tahan lama hingga 100 tahun, menawarkan solusi…

Peluncuran Yogurto Wonderful DragonFruit.

Rabu, 18 September 2024 - 23:37 WIB

Sukses di Pasaran, Yogurto Luncurkan Produk Baru "Wonderful DragonFruit"

PT Ohealty Karichy Elysian (OKE) berinovasi kembali dengan menghadirkan kombinasi antara yoghurt dan buah naga di Yogurto Wonderful DragonFruit.

Dompet Dhuafa berkolaborasi dengan Titimangsa menggelar teater musikal bertajuk Tanah Yang Terpenjara

Rabu, 18 September 2024 - 22:35 WIB

Kolaborasi Bersama Titimangsa, Dompet Dhuafa Gelar Teater Musikal untuk Palestina

Gencar menyuarakan kemanusiaan bagi Palestina, Dompet Dhuafa berkolaborasi dengan Titimangsa menggelar teater musikal bertajuk Tanah Yang Terpenjara, Lantangkan Suara untuk Palestina. Sajian…

Ustadz Adi Hidayat, LC, MA memberikan tausiah di gelaran peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Mabes TNI Cilangkap

Rabu, 18 September 2024 - 21:40 WIB

Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H, Mabes TNI Hadirkan Penceramah Kondang Ust. Adi Hidayat

Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 M dengan menghadirkan penceramah Dr. (H.C.) Adi Hidayat, Lc., M.A., Wakil Ketua…