Ajinomoto Indonesia Jalin Kerjasama Renewable Energy dengan PLN
Oleh : Nina Karlita | Jumat, 13 September 2024 - 22:36 WIB
Naoto Minemura, Presiden Direktur PT Ajinomoto Indonesia, dan Faisal Muslim, Vice President Enterprise Solution PT PLN menandatangani kerjasama energi terbarukan dari PLN yang tersertifikasi REC.
INDUSTRY.co.id - Jakarta – Sebagai bagian dari upaya mendukung pengurangan emisi karbon, PT Ajinomoto Indonesia telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT PLN (Persero) terkait penggunaan Renewable Energy Certificate (REC).
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Ajinomoto untuk mendukung program global Net Zero Emission (NZE), sekaligus menjadi solusi bagi permasalahan polusi udara di Indonesia.
Melalui inisiatif keberlanjutan Ajinomoto Health Provider, perusahaan ini tidak hanya berfokus pada kesehatan manusia, tetapi juga kesehatan lingkungan.
Setelah pada Oktober 2023 beralih dari penggunaan batubara ke biomassa untuk mesin boiler di pabrik, kali ini Ajinomoto melangkah lebih jauh dengan menggunakan energi terbarukan dari PLN yang tersertifikasi REC.
Penandatanganan kerjasama tersebut dilakukan oleh Naoto Minemura, Presiden Direktur PT Ajinomoto Indonesia, dan Faisal Muslim, Vice President Enterprise Solution PT PLN, pada 5 September 2024 di Jakarta Convention Center.
Samsul Bakhri, Direktur PT Ajinomoto Indonesia, mengungkapkan bahwa sebelum kerjasama dengan PLN, pabrik Ajinomoto di Karawang dan Mojokerto telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi emisi. Seperti pemasangan panel surya di beberapa gedung produksi dan kantor, serta penggunaan biomassa sebagai bahan bakar mesin boiler di pabrik Mojokerto.
Saat ini, sekitar 30% energi yang digunakan oleh Ajinomoto berasal dari sumber energi terbarukan.
"Dengan kerjasama REC ini, kami berhasil meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan menjadi lebih dari 45%. Langkah ini adalah bagian dari target kami untuk mencapai dekarbonisasi sebesar 60% pada tahun 2030. Kami juga terbuka untuk kolaborasi lain guna mengurangi emisi gas rumah kaca (GHG) melalui penggunaan energi terbarukan," jelas Samsul.
Sebagai bagian dari inisiatif Health Provider, Ajinomoto juga mengolah limbah dari produksi MSG menjadi produk sampingan bernilai tambah, seperti pupuk daun AJIFOL, pupuk tanah AMINA, dan tambahan nutrisi pakan ternak FML. Proses ini merupakan bagian dari praktik siklus-bio yang bertujuan menciptakan proses produksi yang ramah lingkungan.
Selain itu, Ajinomoto turut mengambil langkah konkret dalam menangani masalah sampah plastik yang semakin meningkat di Indonesia.
Komentar Berita