Di FBAS 2024 Beijing, BMKG Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal dalam Membangun Sistem Peringatan Dini

Oleh : Kormen Barus | Jumat, 13 September 2024 - 10:41 WIB

Di FBAS 2024 Beijing, BMKG Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal dalam Membangun Sistem Peringatan Dini
Di FBAS 2024 Beijing, BMKG Tekankan Pentingnya Kearifan Lokal dalam Membangun Sistem Peringatan Dini

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Plt Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan sistem peringatan dini akan semakin kuat apabila ilmu pengetahuan dikolaborasikan dengan teknologi mutakhir berbasis big data dan kecerdasan buatan tanpa mengabaikan kearifan lokal. Dengan demikian, ancaman bencana dapat diminimalisir dan diantisipasi semaksimal mungkin.

Hal tersebut disampaikan Dwikorita saat menjadi pembicara dalam 4th International Forum on Big Data for Sustainable Development Goals (FBAS 2024) di China. FBAS 2024 merupakan ajang dialog dan pertukaran informasi tentang teknologi big data dan kecerdasan buatan terkini, solusi komprehensif, demonstrasi aplikasi, dan strategi untuk pembangunan berkelanjutan regional.

"Target utama sistem peringatan dini adalah zero victim, namun hal tersebut tidak akan terwujud jika mengesampingkan kearifan lokal, meski didukung big data dan kecerdasan buatan," ungkap Dwikorita dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (13/09/2024).

Dwikorita menerangkan, big data merupakan kumpulan data yang sangat besar, baik yang terstruktur maupun yang tidak struktur yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan. Sementara kecerdasan buatan, dimanfaatkan untuk manajemen penanganan bencana di Indonesia. Dengan pemanfaatan keduanya, maka kini para ahli dapat memprediksi, mempersiapkan, dan merespons bencana alam dengan lebih baik. Namun, kata Dwikorita, dengan mengkombinasikan dengan kearifan lokal, maka kerugian akibat bencana alam dapat semakin diminimalisir.

Dwikorita mengatakan, setiap masyarakat memiliki kearifan lokal dalam hal mitigasi bencana yang juga harus dimanfaatkan dalam sistem peringatan dini bencana modern. Pengetahuan dan pemahaman masyarakat lokal tentang bencana, kata Dwikorita, dapat mengisi kekosongan yang tidak dapat dilakukan oleh teknologi big data dan kecerdasan buatan.

Indonesia, lanjut Dwikorita, merupakan salah satu negara paling rawan bencana di dunia. Maka dari itu, menurut Dwikorita, integrasi antara big data, kecerdasan buatan, dan kearifan lokal merupakan upaya terbaik yang dapat dilakukan Indonesia untuk mewujudkan zero victim. Strategi ini, tambah dia, juga merupakan perwujudan dari "early warning, early action".

"Early warning itu sistemnya, early action itu aksi responsnya. Yang kita belum berhasil masih sering gagal itu ada di early action. Hal inilah yang coba kita integrasikan agar keduanya dapat tercapai," pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Teller BRI menghitung uang nasabah

Rabu, 18 September 2024 - 09:44 WIB

10 Tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo, BRI Jadi BUMN dengan Setoran Dividen Terbesar ke Negara

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan komitmen sebagai perusahaan BUMN yang berhasil menciptakan economic value serta men-deliver social value secara bersamaan kepada seluruh…

Menperin Agus Gumiwang Kartasamita (foto Liputan6.com)

Rabu, 18 September 2024 - 09:22 WIB

Menperin Agus Bangga Siswa SMK Kemenperin Wakili Indonesia dalam Kompetisi Industri 4.0 di Prancis

Seiring dengan perkembangan teknologi industri 4.0, sektor manufaktur di Indonesia terus berupaya untuk memanfaatkan peralatan mutakhir agar bisa lebih produktif dan berdaya saing global. Langkah…

Perpusnas menggelar Lomba Bertutur Nasional 2024 tingkat sekolah dassar.

Rabu, 18 September 2024 - 07:39 WIB

Perpusnas Gelar Lomba Bertutur Nasional 2024

Finalis Lomba Bertutur Nasional 2024 yang digelar Perpusnas merupakan para pemenang dari tingkat provinsi yang sebelumnya mengikuti seleksi berjenjang.

Ilustrasi Pemilihan Pilkada (ist)

Rabu, 18 September 2024 - 05:18 WIB

Ratusan Masyarakat Kutai Kartanegara Unjuk Rasa di KPU Kukar

Ratusan masyarakat Kutai Kartanegara menggelar unjuk rasa damai di halaman kantor KPU Kukar, Jalan Wolter Monginsidi, Kecamatan Tenggarong.

Christmartin Hanandito, Chief Executive Officer (CEO) SALVO mengatakan, masuknya SALVO dalam daftar Top 10 Creative Agency oleh MMA Global Indonesia, tentu akan menambah kepercayaan diri perusahaan

Selasa, 17 September 2024 - 23:25 WIB

SALVO Masuk Daftar Top 10 Creative Agencies versi MMA Global Indonesia

Agensi kreatif SALVO kembali menorehkan prestasi, kali ini SALVO masuk daftar Top 10 Creative Agencies di Indonesia oleh MMA Global Indonesia. Asosiasi pemasaran dan periklanan global tersebut…