Laporan Kearney: Pentingnya Investasi Makro Strategis Dalam Menciptakan Masa Depan Indonesia Lebih Ramah Lingkungan dan Resilien

Oleh : Candra Mata | Jumat, 13 September 2024 - 10:34 WIB

Laporan Kearney menyoroti pentingnya Indonesia melakukan investasi strategis di berbagai bidang
Laporan Kearney menyoroti pentingnya Indonesia melakukan investasi strategis di berbagai bidang

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Perusahaan konsultan manajemen global terkemuka, Kearney, hari ini merilis laporan terbaru bertajuk Indonesia’s Pathway to Net Zero 2060. Laporan ini mengkaji perjalanan ambisius Indonesia untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060, dan menyoroti pentingnya pendekatan terstruktur melalui investasi makro strategis dalam mendukung transisi ramah lingkungan di negara ini.

Laporan tersebut menekankan bahwa sebagai salah satu penghasil emisi gas rumah kaca terbesar di dunia, Indonesia telah menghadapi tantangan besar dalam menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan. Investasi yang tepat sasaran dapat menciptakan masa depan Indonesia yang lebih ramah lingkungan dan resilien.

Temuan Kearney menyoroti pada perlunya Indonesia untuk melakukan investasi strategis sebesar $2,4 triliun antara tahun 2022 dan 2060 di berbagai sektor utama, termasuk agriculture, forestry, and other land use (AFOLU), energi, transportasi, limbah, dan industries process and production use (IPPU). Investasi besar ini, yang rata-rata berjumlah $62 miliar per tahun, akan sangat penting bagi Indonesia dalam mencapai target ambisinya terhadap iklim.

Shirley Santoso, Presiden Direktur Kearney Indonesia menuturkan, dengan mengarahkan sumber daya ke sektor-sektor yang memiliki dampak signifikan dengan potensi pertumbuhan yang tinggi, kita dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan produktivitas, mengurangi kemiskinan, dan mendorong inovasi yang sejalan dengan tujuan keberlanjutan global. 

"Investasi ini penting untuk memastikan masa depan Indonesia yang resilien dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan mengamankan posisi kepemimpinan negeri ini di pasar global," ujar Shirley.

Laporan ini menyoroti pentingnya investasi di beberapa bidang, seperti:

Energi Terbarukan

Indonesia perlu beralih dari bahan bakar fosil ke sumber energi terbarukan, termasuk tenaga surya, angin, air, dan panas bumi. Hal ini akan memerlukan investasi besar di sektor infrastruktur energi dan pengembangan teknologi. Laporan tersebut mencatat bahwa bauran listrik di Indonesia sangat condong ke arah bahan bakar fosil. Pada tahun 2022, hanya 15% kapasitas listrik yang terpasang di Indonesia berasal dari energi baru dan terbarukan (EBT).

Transportasi Berkelanjutan

Indonesia harus berinvestasi pada kendaraan listrik, biofuel, dan infrastruktur transportasi umum untuk mengurangi emisi dari sektor transportasi. Laporan ini menyoroti bahwa sistem transportasi umum di Indonesia sering kali terbatasi karena adanya jangkauan yang buruk, kurang dapat diandalkan, kelayakan armada yang kurang optimal, dan kurangnya sistem tarif yang terintegrasi. 

Meskipun pemerintah telah berinvestasi pada jalan tol, angkutan umum, dan mempromosikan kendaraan listrik, angkutan umum perlu terus ditingkatkan dalam hal jangkauan, pergerakan menuju emisi yang lebih rendah atau tanpa emisi, dan integrasi yang baik antara transportasi multi-moda dan sistem tarif, serta reliabilitasnya.

Pengelolaan Sampah

Investasi besar juga diperlukan dalam meningkatkan infrastruktur pengelolaan sampah, mendorong aktivitas daur ulang, dan mengurangi emisi metana dari lokasi pembuangan sampah. Laporan tersebut mencatat hanya 10% sampah di Indonesia yang didaur ulang.

Teknologi Ramah Lingkungan

Investasi dalam penelitian dan pengembangan teknologi ramah lingkungan juga diperlukan, termasuk hidrogen, carbon capture and storage (CCS), dan praktik pertanian berkelanjutan sangat penting untuk dekarbonisasi jangka panjang. Hidrogen ramah lingkungan dapat menjadi pendorong utama upaya dekarbonisasi Indonesia dalam jangka panjang.

Principal Kearney Indonesia, Som Panda mengatakan, indonesia memiliki peluang emas untuk menjadi pemimpin global di sektor teknologi ramah lingkungan. 

Menurutnya, berinvestasi pada hidrogen, flow batteries untuk kendaraan listrik, dan direct air CCS dapat membuka potensi dekarbonisasi yang sangat besar dan memposisikan Indonesia sebagai pemimpin dalam inovasi berkelanjutan.

"Teknologi-teknologi ini tidak hanya berpotensi dapat mengurangi emisi tetapi juga dapat menciptakan industri baru, menarik investasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi," kata Som Panda.

"Fokus yang kuat pada penelitian dan pengembangan di bidang-bidang tersebut sangatlah penting bagi Indonesia dalam mencapai tujuan ambisiusnya pada iklim dan mengamankan posisinya yang terdepan dalam hal ekonomi hijau secara global," sambung Som Panda.

“Mencapai net zero pada tahun 2060 bukan hanya sekedar mengurangi emisi; namun juga mengubah perekonomian dan masyarakat kita untuk generasi mendatang. Dengan investasi dan kebijakan yang tepat, Indonesia dapat memimpin upaya keberlanjutan global, memastikan pertumbuhan ekonomi jangka panjang dan pelestarian lingkungan hidup,” tambah Shirley.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Teller BRI menghitung uang nasabah

Rabu, 18 September 2024 - 09:44 WIB

10 Tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo, BRI Jadi BUMN dengan Setoran Dividen Terbesar ke Negara

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan komitmen sebagai perusahaan BUMN yang berhasil menciptakan economic value serta men-deliver social value secara bersamaan kepada seluruh…

Menperin Agus Gumiwang Kartasamita (foto Liputan6.com)

Rabu, 18 September 2024 - 09:22 WIB

Menperin Agus Bangga Siswa SMK Kemenperin Wakili Indonesia dalam Kompetisi Industri 4.0 di Prancis

Seiring dengan perkembangan teknologi industri 4.0, sektor manufaktur di Indonesia terus berupaya untuk memanfaatkan peralatan mutakhir agar bisa lebih produktif dan berdaya saing global. Langkah…

Perpusnas menggelar Lomba Bertutur Nasional 2024 tingkat sekolah dassar.

Rabu, 18 September 2024 - 07:39 WIB

Perpusnas Gelar Lomba Bertutur Nasional 2024

Finalis Lomba Bertutur Nasional 2024 yang digelar Perpusnas merupakan para pemenang dari tingkat provinsi yang sebelumnya mengikuti seleksi berjenjang.

Ilustrasi Pemilihan Pilkada (ist)

Rabu, 18 September 2024 - 05:18 WIB

Ratusan Masyarakat Kutai Kartanegara Unjuk Rasa di KPU Kukar

Ratusan masyarakat Kutai Kartanegara menggelar unjuk rasa damai di halaman kantor KPU Kukar, Jalan Wolter Monginsidi, Kecamatan Tenggarong.

Press Conference perayaan ulang tahun Brawijaya Healthcare ke-18 dengan tema “Melayani Sepenuh Hati, Kebanggaan Negeri”.

Selasa, 17 September 2024 - 23:11 WIB

Brawijaya Healthcare Rayakan HUT ke-18 di GBK

Brawijaya Healthcare memperkenalkan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan untuk memperingati momentum perayaan ulang tahunnya ke-18 yang akan digelar di Gelora Bung Karno Jakarta pada 22…