JIF Summit 2024: Jakarta jadi Magnet Investasi

Oleh : Candra Mata | Jumat, 06 September 2024 - 22:07 WIB

JIF Summit 2024
JIF Summit 2024

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui UP Jakarta Investment Centre (JIC) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta bersinergi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, menggelar puncak rangkaian Jakarta Investment Festival (JIF) 2024, JIF Summit.

Forum bisnis dan investasi tahunan bertaraf internasional guna menginformasikan serta mempromosikan kota Jakarta sebagai kota ramah investasi tersebut, dibuka langsung oleh Menteri Investasi/ Kepala BKPM Republik Indonesia, Rosan Roeslani, Jumat, 6 September 2024.

Menteri Rosan mengapresiasi seluruh rangkaian kegiatan JIF 2024, Ia mengatakan, Pemerintah Daerah harus terus berperan aktif dan konsisten dalam menggelar kegiatan yang mampu menjaring investasi. 

“Kementerian Investasi akan terus mendorong dan berkolaborasi untuk memajukan semua hal yang berhubungan dengan kemudahan investasi, terutama perizinan. Dan disaat yang bersamaan kami juga akan terus bersinergi agar investasi yang masuk ke Jakarta ini adalah investasi yang berkualitas, yang menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi warga Jakarta,” ungkap Menteri Rosan, di Hotel The St. Regis Jakarta, Jumat (06/09/2024).

Menteri Rosan pun meyakini bahwa Jakarta adalah salah satu kota tujuan investasi yang paling menarik di Indonesia. Selain memiliki sarana infrastruktur yang lengkap, Menteri Rosan menilai kualitas Sumber Daya Manusia yang ada di Jakarta juga cukup baik, sehingga mampu menarik minat calon investor untuk menanamkan modal di Jakarta.

“Saya sangat meyakini Jakarta akan menjadi salah satu top priority destination untuk investasi di Indonesia, Pertama, sarana infrastruktur dan penunjang investasi sudah sangat lengkap di Jakarta. Kedua, ketika investasi masuk maka diperlukan sumber daya manusia, di situ juga Jakarta sumber daya manusianya boleh saya sampaikan mungkin salah satu yang paling lengkap di Indonesia,” papar Menteri Rosan.

Menteri Rosan pun mengaku sangat optimis dengan kinerja investasi di Jakarta dapat kembali mencapai target realisasi investasi yang telah ditetapkan.

“Kalau kita lihat target tahun ini, tadi disampaikan kurang lebih Rp.195 triliun untuk realisasi investasi di Jakarta. Kelihatannya, target itu tidak hanya akan tercapai, tetapi juga akan melebihi dari target yang dicanangkan,” tutur Menteri Rosan.

“Di Jakarta, opportunity-nya memang masih sangat tinggi, terutama di bidang renewable, dan digital serta konektivitas,” imbuh Menteri Rosan.

Jakarta, sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi 

Pj. Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan Jakarta Investment Festival (JIF) 2024 menjadi momen terpenting bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menarik para investor. Pj. Gubernur Heru menyebut, melalui JIF 2024 dan Rancang Potensi Investasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang dan menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) DKI Jakarta.

Pj. Gubernur Heru mengatakan, Jakarta tidak hanya terus bertumbuh di bidang investasi, tetapi juga berbagai sektor seperti pariwisata dan UMKM juga terus ditingkatkan. Selama ini, Jakarta berperan penting sebagai pusat kegiatan ekonomi nasional, Pj. Gubernur Heru menyebut pertumbuhan ekonomi pada Triwulan II-2024 mencatat pertumbuhan positif 4,9%, dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, dan mengalami pertumbuhan sebesar 1,38% jika dibandingkan dengan Triwulan I-2024..

“Jumlah realisasi investasi kumulatif PMA dan PMDN Provinsi DKI Jakarta pada periode Triwulan II tahun 2024, sebesar Rp.62 triliun atau 14,5% terhadap capaian realisasi penanaman modal nasional,” jelas Pj. Gubernur Heru.

Dengan pertumbuhan investasi yang cukup signifikan tersebut, Pj. Gubernur Heru pun menegaskan komitmen Jakarta untuk terus memperkuat perannya sebagai Kota Global, menjadi pusat pertumbuhan ekonomi kawasan Asia Tenggara dalam 20 tahun mendatang.

“Untuk mewujudkannya, Jakarta memerlukan pembangunan infrastruktur yang membutuhkan anggaran Rp.600 triliun. Sementara, kemampuan fiskal daerah hanya mencapai kurang lebih Rp.80 triliun s.d. Rp.84 triliun, setiap tahunnya. Oleh karena itu, dibutuhkan investasi dari dalam dan luar negeri untuk membiayai pembangunan Jakarta,” ungkap Pj. Gubernur Heru.

Pj. Gubernur Heru pun berharap seluruh rangkaian kegiatan JIF 2024 dapat menarik banyak investor, baik dari dalam, maupun luar negeri.

“Dengan begitu, Jakarta betul-betul bisa menjadi kota global yang kompetitif,” pungkas Pj.Gubernur Heru.

JIF 2024, Global City Notion for a Golden Nation

Kepala DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta, Benni Aguscandra mengungkapkan, tahun ini JIF mengusung tema “Global City Notion for a Golden Nation”. Kegiatan ini secara khusus bertujuan untuk membuka serta mengeksplorasi peminatan investasi dari calon investor terhadap berbagai peluang investasi di Jakarta.

“JIF 2024 mengangkat tema ‘Global City Notion for a Golden Nation’ untuk menginformasikan kepada masyarakat mengenai komitmen dan upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mewujudkan Jakarta sebagai Kota Global, dengan memperkuat peran Jakarta sebagai pusat bisnis dan ekonomi global pascapemindahan ibu kota kedepannya, serta sebagai upaya dalam mendukung Visi Indonesia Emas 2045,” ungkap Benni.

Terdapat total 35 proyek potensial yang dipromosikan melalui rangkaian kegiatan JIF 2024. Proyek-proyek tersebut dikelola oleh 8 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan 1 Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) Jakarta yang bergerak di sektor properti, infrastruktur, penyediaan air bersih, dan pengelolaan air limbah.

Benni mengatakan, gelaran JIF 2024 menyajikan sejumlah rangkaian kegiatan mulai dari Networking Night yang telah dilaksanakan pada bulan Juni, JIF Talks, JIF Class, dan JIF Exhibition di bulan Juli sampai Agustus, dan puncak acara JIF Summit.

“JIF Exhibition telah berhasil menjaring 256 peminat dan memfasilitasi 75 perusahaan melalui sesi one-on-one meeting antara calon investor dengan berbagai BUMD Pemprov DKI Jakarta,” papar Benni.

Sementara pada puncak rangkaian kegiatan, JIF Summit, Benni menyebut pihaknya menghadirkan diskusi-diskusi menarik yang mempertemukan antara pemerintah, entitas bisnis, kamar dagang, perwakilan Kedutaan Besar Negara Sahabat, asosiasi, dan berbagai perusahaan.

Puncak kegiatan JIF 2024, JIF Summit menghadirkan ruang diskusi dengan tema–tema menarik sebagai berikut:

1. JIF Plenary “Global City Notion for a Golden Nation”

2. Thematic Discussion #1 “Transforming Jakarta into a MICE Tourism Hub”

3. Thematic Discussion #2 “Investing in Jakarta’s Urban Redevelopment”

4. Thematic Discussion #3 “Reshaping Healthcare: Investing in Global City Development”

5. Thematic Discussion #4 “Green Jobs, Greener City”

Selain itu, puncak kegiatan JIF 2024, JIF Summit juga menghadirkan Project Booth yang menyediakan informasi terkait proyek potensi investasi dari berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), BUMD dan BLUD di DKI Jakarta.

35 Proyek Potensial Ditawarkan pada JIF 2024

Kepala UP Jakarta Investment Centre (JIC) DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta, Tona Hutauruk mengatakan gelaran JIF 2024 menghadirkan total 35 proyek potensial investasi.

“Kami mempromosikan 35 proyek dalam gelaran JIF 2024, dengan total estimasi jumlah proyek sekitar Rp.325 triliun,” ujar Tona.

Adapun berbagai proyek investasi potensial itu ditawarkan oleh PT. MRT Jakarta, PT. Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ), PT. Jakarta Propertindo (Jakpro), Perumda Sarana Jaya, PT. Pembangunan Jaya Ancol, Perumda PalJaya, PT. Jakarta Tourisindo (Jakarta Experience Board), PT. Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), Perumda PAM Jaya, dan Jakarta Asset Management Centre (JAMC).

Warga Jakarta dan Masyarakat umum dapat menyaksikan seluruh rangkaian puncak kegiatan JIF 2024 termasuk JIF Plenary dan Thematic Discussion melalui siaran langsung di Youtube Pemprov DKI Jakarta dan Youtube Layanan Jakarta.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ok Oce di Yogyakarta

Senin, 16 September 2024 - 17:34 WIB

Sapa Penggerak OK OCE Adma Yogyakarta Bersama OK OCE Indonesia

Gerakan sosial OK OCE mengunjungi komunitas penggerak di Yogyakarta, OK OCE Adma dalam melaksanakan pendampingan dan menyamakan visi misi dalam penciptaan lapangan kerja beberapa waktu lalu.…

Andi Wijaya, Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada Tbk selaku Founder Prodia Group (Tengah), dipasangkan kain Ulos sebagai bentuk penghormatan dan penyambutan oleh Inke Nadia Diniyanti Lubis selaku Wakil Dekan 3 Fakultas Kedokteran USU bersama Aldy Safruddin Rambe selaku Dekan Fakultas Kedokteran USU.

Senin, 16 September 2024 - 12:07 WIB

Paparkan Sejumlah Informasi Penting Terkait Perkembangan Teknologi Seputar Aging dan Regenerative Medicine, Prodia Gelar Seminar Kolaborasi bersama Akademisi

Medan- Sebagai bagian dari komitmen dalam mewujudkan visi Centre of Excellence, PT Prodia Widyahusada Tbk (Prodia) menggelar seminar dan diskusi ilmiah sebagai buah kolaborasi dengan Fakultas…

 Star Energy Geothermal Salak

Senin, 16 September 2024 - 11:55 WIB

Wow, Potensi Industri Panas Bumi Indonesia Terbesar di dunia, IIGCE Bicara Soal Masa Depan Energi Panas Bumi

Jakarta – Industri panas bumi di Indonesia dan dunia terus berkembang dengan pesat, menawarkan potensi besar dalam upaya memenuhi kebutuhan energi bersih dan berkelanjutan. Indonesia International…

Dihadiri Menko Airlangga Ground Breaking HPAL Pertama Neo Energy di Kawasan Neo Energy Morowali Industrial Estate (NEMIE)

Senin, 16 September 2024 - 11:35 WIB

Top! HPAL Pertama dengan 100% Energi Hijau, Green Nickel Kawasan Neo Energy Morowali Industrial Estate (NEMIE) Mengharumkan Nama Indonesia

Morowali– Neo Energy secara resmi melaksanakan ground breaking pembangunan fasilitas High-Pressure Acid Leaching (HPAL) pertama di Indonesia yang sepenuhnya menggunakan energi hijau. Acara…

Minum susu Ikan/ foto ilustrasi malbekasi.com

Senin, 16 September 2024 - 08:28 WIB

Agenda Besar Dibalik Susu Ikan Program Prabowo Gibran

Jakarta –Indonesia menghadapi tantangan besar dalam produksi susu sapi, di mana inseminasi buatan pada 2024 belum cukup untuk memenuhi kebutuhan susu nasional.