Kemendikbudristek dan Modena Berkolaborasi untuk Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja Vokasi di Indonesia

Oleh : Nina Karlita | Jumat, 06 September 2024 - 22:09 WIB

Modena mendukung pemerintah menciptakan tenaga kera terampil dengan mengadakan program vokasi bersama Kemendikbudristek.
Modena mendukung pemerintah menciptakan tenaga kera terampil dengan mengadakan program vokasi bersama Kemendikbudristek.

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama perusahaan elektronik rumah tangga global Modena, berkolaborasi dalam program vokasi untuk menciptakan tenaga kerja siap pakai. 

Inisiatif ini bertujuan memperkaya perspektif industri dalam dunia pendidikan, khususnya bagi para tenaga pengajar, melalui pengalaman praktis langsung di lapangan. 

Program vokasi ini memberikan kesempatan bagi tenaga pengajar untuk memahami operasi bisnis dan industri secara mendalam, termasuk proses manajemen pengadaan barang, pergudangan, serta distribusi produk MODENA. 

"Melalui program ini, para pengajar dapat mempelajari keterampilan praktis dan mendapatkan wawasan industri dari para profesional di Modena. Dengan demikian, mereka dapat membawa pengalaman ini kembali ke ruang kelas untuk membekali siswa dan mahasiswa dengan pengetahuan yang relevan," kata Harry Afryandi, Vice President Operations & Corporate Affairs Modena.

Kolaborasi ini digagas oleh Balai Besar Pengembangan Penjamin Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri (BBPPMPV BMTI) Kemendikbudristek, yang memilih MODENA sebagai mitra pelaksana. Pemilihan ini didasarkan pada komitmen berkelanjutan MODENA dalam mendukung pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia.

Selama lima hari pelatihan yang berlangsung pada 15-19 Juli 2024 di Jakarta, para peserta mendapatkan pengalaman belajar yang komprehensif melalui MODENA Academy. 

Mereka terlibat dalam berbagai proyek yang relevan dengan bidang pengajaran, mencakup rantai pasokan mulai dari pengadaan hingga pendistribusian produk. Peserta juga dibimbing oleh mentor dari MODENA dan berkesempatan mengunjungi pusat manufaktur dan distribusi di Jatake, Tangerang.

Eva Sofiah, salah satu pengajar yang mengikuti program ini, menyatakan antusiasmenya, "Saya mendapatkan perspektif baru tentang efisiensi operasional dan manajemen inventori. Pengetahuan ini sangat bermanfaat untuk kami bawa ke ruang kelas agar siswa kami lebih siap menghadapi dunia kerja."

Harry menambahkan, "Kami merasa terhormat dipercaya oleh BBPPMPV BMTI untuk menjalankan program ini. Kolaborasi antara industri dan pendidikan sangat penting untuk menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing di pasar global."

Melalui inisiatif ini, MODENA berharap dapat berkontribusi pada penciptaan generasi muda yang siap kerja dan memiliki daya saing tinggi di pasar global. Program vokasi ini menjadi bagian dari komitmen MODENA untuk terus mendukung pengembangan sumber daya manusia Indonesia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Andi Wijaya, Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada Tbk selaku Founder Prodia Group (Tengah), dipasangkan kain Ulos sebagai bentuk penghormatan dan penyambutan oleh Inke Nadia Diniyanti Lubis selaku Wakil Dekan 3 Fakultas Kedokteran USU bersama Aldy Safruddin Rambe selaku Dekan Fakultas Kedokteran USU.

Senin, 16 September 2024 - 12:07 WIB

Paparkan Sejumlah Informasi Penting Terkait Perkembangan Teknologi Seputar Aging dan Regenerative Medicine, Prodia Gelar Seminar Kolaborasi bersama Akademisi

Medan- Sebagai bagian dari komitmen dalam mewujudkan visi Centre of Excellence, PT Prodia Widyahusada Tbk (Prodia) menggelar seminar dan diskusi ilmiah sebagai buah kolaborasi dengan Fakultas…

 Star Energy Geothermal Salak

Senin, 16 September 2024 - 11:55 WIB

Wow, Potensi Industri Panas Bumi Indonesia Terbesar di dunia, IIGCE Bicara Soal Masa Depan Energi Panas Bumi

Jakarta – Industri panas bumi di Indonesia dan dunia terus berkembang dengan pesat, menawarkan potensi besar dalam upaya memenuhi kebutuhan energi bersih dan berkelanjutan. Indonesia International…

Dihadiri Menko Airlangga Ground Breaking HPAL Pertama Neo Energy di Kawasan Neo Energy Morowali Industrial Estate (NEMIE)

Senin, 16 September 2024 - 11:35 WIB

Top! HPAL Pertama dengan 100% Energi Hijau, Green Nickel Kawasan Neo Energy Morowali Industrial Estate (NEMIE) Mengharumkan Nama Indonesia

Morowali– Neo Energy secara resmi melaksanakan ground breaking pembangunan fasilitas High-Pressure Acid Leaching (HPAL) pertama di Indonesia yang sepenuhnya menggunakan energi hijau. Acara…

Kepala BKPM Bahlil (ist)

Senin, 16 September 2024 - 09:24 WIB

Heboh Kisruh Kadin, Menteri Bahlil: Itu Urusan Internal

Jakarta--Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan kisruh di tubuh KADIN murni urusan internal organisasi itu. Bahlil mengatakan, dirinya bukan senior atau mantan…

Minum susu Ikan/ foto ilustrasi malbekasi.com

Senin, 16 September 2024 - 08:28 WIB

Agenda Besar Dibalik Susu Ikan Program Prabowo Gibran

Jakarta –Indonesia menghadapi tantangan besar dalam produksi susu sapi, di mana inseminasi buatan pada 2024 belum cukup untuk memenuhi kebutuhan susu nasional.