Hingga Juli 2024 APLN Catat Marketing Sales Naik Sekitar 40 Persen

Oleh : Hariyanto | Selasa, 03 September 2024 - 10:41 WIB

Agung Podomoro Land (Foto Dok Industry.co.id)
Agung Podomoro Land (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) berhasil mencatatkan marketing sales properti sebesar Rp 980 miliar selama periode Januari-Juli 2024. Pencapaian tersebut melonjak sekitar 40% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 682 miliar.

Corporate Secretary APLN Justini Omas mengatakan, penjualan properti tahun ini mengalami kenaikan yang tinggi berkat inisiatif dan kejelian seluruh tim di APLN dalam membaca kebutuhan pasar. Untuk mendukung kemampuan bayar konsumen, perusahaan juga mendorong pembelian properti melalui skema pembiayaan perbankan atau kredit kepemilikan rumah (KPR) yang mudah diakses.

“Ditengah daya beli sebagian masyarakat yang menurun, KPR adalah solusi bagi konsumen untuk memenuhi kebutuhannya terhadap properti. Dukungan pembiayaan KPR dengan suku bunga yang kompetitif menjadi sumber utama penjualan properti APLN tahun ini,” kata Justini di Jakarta, Senin (2/9/2024).

Menurut Justini, skema pembelian properti melalui KPR memberikan manfaat berganda, baik bagi konsumen maupun perusahaan. Selain menjadi pilihan pembayaran yang mudah dan terjangkau bagi konsumen, skema KPR juga membantu perusahaan dalam mempercepat pembangunan proyek-proyek properti. Sehingga multiplier effectnya banyak dirasakan oleh sektor-sektor pendukung properti dan pelaku ekonomi lainnya.

Saat ini, APLN memiliki dan membangun berbagai proyek properti seperti Bukit Podomoro Jakarta, Podomoro Golf View, Podomoro Park Bandung, Parkland Podomoro Karawang dan Borneo Bay Residences di Balikpapan, dekat Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Justini menambahkan, hingga Semester I-2024 APLN telah berhasil mencatatkan laba komprehensif mencapai Rp 62,2 miliar, dibandingkan semester I-2023 yang merugi Rp 53,2 miliar. Penjualan dan pendapatan usaha APLN per Juni 2024 juga meningkat menjadi Rp 1,89 triliun, dari Rp 1,87 triliun di periode sama tahun 2023.

"Selain mengoptimalkan strategi bisnis, APLN juga terus melakukan efisiensi operasional secara menyeluruh. Upaya ini berhasil meningkatkan laba kotor Perseroan hingga 10% menjadi Rp 729,8 miliar di semester I-2024,” tutup Justini.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Andi Wijaya, Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada Tbk selaku Founder Prodia Group (Tengah), dipasangkan kain Ulos sebagai bentuk penghormatan dan penyambutan oleh Inke Nadia Diniyanti Lubis selaku Wakil Dekan 3 Fakultas Kedokteran USU bersama Aldy Safruddin Rambe selaku Dekan Fakultas Kedokteran USU.

Senin, 16 September 2024 - 12:07 WIB

Paparkan Sejumlah Informasi Penting Terkait Perkembangan Teknologi Seputar Aging dan Regenerative Medicine, Prodia Gelar Seminar Kolaborasi bersama Akademisi

Medan- Sebagai bagian dari komitmen dalam mewujudkan visi Centre of Excellence, PT Prodia Widyahusada Tbk (Prodia) menggelar seminar dan diskusi ilmiah sebagai buah kolaborasi dengan Fakultas…

 Star Energy Geothermal Salak

Senin, 16 September 2024 - 11:55 WIB

Wow, Potensi Industri Panas Bumi Indonesia Terbesar di dunia, IIGCE Bicara Soal Masa Depan Energi Panas Bumi

Jakarta – Industri panas bumi di Indonesia dan dunia terus berkembang dengan pesat, menawarkan potensi besar dalam upaya memenuhi kebutuhan energi bersih dan berkelanjutan. Indonesia International…

Dihadiri Menko Airlangga Ground Breaking HPAL Pertama Neo Energy di Kawasan Neo Energy Morowali Industrial Estate (NEMIE)

Senin, 16 September 2024 - 11:35 WIB

Top! HPAL Pertama dengan 100% Energi Hijau, Green Nickel Kawasan Neo Energy Morowali Industrial Estate (NEMIE) Mengharumkan Nama Indonesia

Morowali– Neo Energy secara resmi melaksanakan ground breaking pembangunan fasilitas High-Pressure Acid Leaching (HPAL) pertama di Indonesia yang sepenuhnya menggunakan energi hijau. Acara…

Kepala BKPM Bahlil (ist)

Senin, 16 September 2024 - 09:24 WIB

Heboh Kisruh Kadin, Menteri Bahlil: Itu Urusan Internal

Jakarta--Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan kisruh di tubuh KADIN murni urusan internal organisasi itu. Bahlil mengatakan, dirinya bukan senior atau mantan…

Minum susu Ikan/ foto ilustrasi malbekasi.com

Senin, 16 September 2024 - 08:28 WIB

Agenda Besar Dibalik Susu Ikan Program Prabowo Gibran

Jakarta –Indonesia menghadapi tantangan besar dalam produksi susu sapi, di mana inseminasi buatan pada 2024 belum cukup untuk memenuhi kebutuhan susu nasional.