Teknologi Biometrik Face Recognition HID Kontrol Perbatasan bagi Otorita Pelabuhan dan Imigrasi Indonesia

Oleh : Wiyanto | Kamis, 29 Agustus 2024 - 07:12 WIB

Teknologi pengenalan wajah di Imigrasi/pelabuhan
Teknologi pengenalan wajah di Imigrasi/pelabuhan

INDUSTRY.co.id-Jakarta-Sistem yang handal untuk verifikasi identitas penumpang yang melakukan perjalanan lintas antar negara merupakan syarat mutlak pos-pos pemeriksaan perbatasan internasional. Sayangnya, berbagai pos perbatasan tersebut masih menerapkan pemeriksaan manual yang kurang efisien dan beresiko keamanan.

Akibat harus menunggu pemeriksaan manual, waktu menunggu menjadi lebih lama sehingga banyak yang frustasi, lelah, dan tidak puas dengan sistem tersebut.

Kantor Imigrasi Indonesia pun menyadari hal ini, termasuk pihak Imigrasi Pelabuhan Laut Internasional di Batam Center, yang merupakan salah satu pelabuhan laut tersibuk di segitiga bisnis antara Indonesia, Singapura dan Malaysia. Diperkirakan sekitar 500.000 orang bepergian antar negara melalui kelima Pelabuhan Laut Batam setiap tahunnya.

Antrian yang sangat panjang di gerbang keberangkatan dan kedatangan internasional menjadi salah satu isu utama di Pelabuhan Internasional manapun. Akar masalahnya adalah sistem verifikasi identitas manual tidak lagi sanggup menangani verifikasi identitas banyak penumpang. Setiap penumpang yang datang wajib menunjukkan berbagai dokumentasi pribadinya, menunggu pihak berwenang membaca, mempelajari dan mengkaji kesahihan dokumen-dokumen tersebut lalu melakukan verifikasi keamanan sebelum mendapatkan ijin menyeberang perbatasan negara.

Pihak otorita pun berinisiatif mencari solusi contactless untuk mengotomatiskan kontrol perbatasam, agar proses pemeriksaan perbatasan lebih cepat, hemat waktu dan meningkatkan pengalaman pengunjung. Tentunya solusi tersebut harus memenuhi syarat keamanan tingkat tinggi untuk mengatasi berbagai masalah trafik verifikasi dan kondisi.

Teknologi pengenalan wajah atau face recognition kini menjadi perangkat keamanan yang makin penting untuk melindungi wilayah perbatasan. Teknologi ini dapat bekerja dengan cepat, lancar, aman, dan menawarkan mekanisme contactless untuk verifikasi identitas.

Edwin Sondakh Senior Salles Manager HID Indonesia menjelaskan Teknologi pengenalan wajah atau face recognition sangat punya keterkaitan dengan keamanan identitas seseorang baik masuk dan keluar Indonesia.

"Ini sebagaimana yang kita kerjakan di Batam," jelas dia.

Dengan adanya pengenalan identitas melalui wajah, maka akan diketahui cepat orang yang bisa hilir dan mudik dari dan ke negara Indonesia.

"Oleh karenanya sambung dia, HID kembali membuktikan kepemimpinannya di industri identitas global karena berhasil membantu mitra integrator teknologi di Indonesia sehingga dapat menyakinkan pihak Imigrasi Indonesia untuk memilih teknologi HID, tepatnya HID U.ARE.U™Camera Identification System sebagai perangkat face recognition untuk gerbang perlintasan otomatis (ABC) atau biasa disebut Autogate, menurut Imigrasi Indonesia, yang dipasang di seluruh pelabuhan Batam. Teknologi ini menggabungkan metode gerbang pemeriksaan self-service, membaca data dokumen dan tangkapan gambar kamera face recognition pada saat bersamaan secara cepat sehingga meningkatkan kualitas pengalaman pengunjung Pelabuhan.

Solusi verifikasi identitas seseorang yang intuitif ini mulai bekerja ketika seorang pengunjung memasuki gerbang Autogate dan menempatkan paspor pada perangkat pembaca dokumen HID ATOM™ untuk memindai data. Setelah terkonfirmasi, pintu gerbang Autogate pertama terbuka, dan pengunjung akan melangkah maju ke depan kamera HID U.ARE.U untuk memindai wajah mereka. Begitu data paspor dan foto wajah pengunjung terverifikasi cocok, yang berarti seluruh data pengunjung otomatis tersimpan, maka pintu gerbang Autogate kedua terbuka, maka pengunjung pun dapat langsung meneruskan perjalanan. Semua berlangsung hanya dalam hitungan detik.

Kamera HID U.ARE.U merupakan perangkat edge-computing yang dapat memindai, mencocokkan, mengidentifikasi, dan memverifikasi wajah. Kamera ini terpilih karena keunggulannya yang memenuhi berbagai persyaratan, termasuk: Menggabungkan teknologi pencitraan multispektral (MSI) dengan kecerdasan buatan (AI) HID yang telah dipatenkan untuk memberikan kinerja sempurna, bahkan dalam kondisi pencahayaan yang minim Pemrosesan biometrik (deteksi, pengambilan, pemeriksaan kualitas gambar, dan penilaian keaslian wajah) dengan kinerja tertinggi dan perlindungan data yang maksimum Teknologi presentation attack detection (PAD) yang terdepan di industri dengan identifikasi keaslian wajah secara pasif demi mencegah upaya penipuan visual pada penggunaan perangkat tanpa pengawasan (sesuai ISO30107-3 PAD Level 1 compliance, menuju sertifikasi Level 2) Peringkat NIST yang teratas dalam hal kecepatan dan akurasi pencocokan data AI yang terlatih dan dibuat secara etis demi mengurangi bias pencocokan

Kini, para pengunjung internasional di pelabuhan Batam Center dapat merasakan teknologi pengenalan wajah terbaik untuk verifikasi identitas diri mereka dengan cepat, lancar, dan aman. Sistem Autogate membantu meningkatkan efisiensi, mempersingkat waktu tunggu, dan menambah pengalaman pengguna. Seluruh proses verifikasi identitas dapat selesai dalam hitungan detik, menjadikan kinerja dan efisiensi operasional imigrasi pun meningkat secara signifikan.

“Para pengunjung yang melewati perbatasan sangat menghargai efisiensi face recognition lewat sistem Autogate ini,” tutur Silmy Karim, Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Indonesia, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

“Waktu tunggu antrian kini merosot drastis dan penumpang menikmati adanya proses layanan self-service yang cepat serta nyaman. Mereka pun dapat melanjutkan perjalanan dalam hitungan detik.”

“Sistem Autogate ini memverifikasi paspor dan langsung mencocokkan data para pengunjung, baik itu data e-VoA, e-Visa, ataupun visa-free mereka,” kata Silmy Karim. “Selain mempermudah dan mempercepat pemeriksaan, sistem ini juga mengutamakan keamanan negara dengan menghubungkan sistem perbatasan antar negara dengan basis data Interpol dan informasi perlindungan negara lainnya. Hal ini bertujuan untuk mencegah masuknya orang asing yang terlibat tindak pidana atau kegiatan ilegal tertentu masuk ke negara kita.”

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Digitalisasi (Ist)

Sabtu, 23 November 2024 - 18:07 WIB

Pilih Gaya Hidup Hemat di Era Ekonomi Digital

Like It! merupakan acara tahunan yang memberikan insight baru mengenai literasi keuangan bagi anak muda dengan memberikan edukasi dan wawasan mengenai pentingnya menabung dan berinvestasi sejak…

Taufiqul Ulum raih gelar juara di ajang UD Extra Mile Challenge 2024.

Sabtu, 23 November 2024 - 17:55 WIB

Pengemudi Indonesia Raih Gelar Juara Kategori Quester pada Ajang UD Extra Mile Challenge 2024

UD Trucks Indonesia mengumumkan perwakilan pengemudi Indonesia, Taufiqul Ulum dari PT Cakraindo Mitra International, yang meraih gelar juara di kategori Quester pada ajang bergengsi UD Extra…

Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo (tengah) saat menerima penghargaan SNI Award 2024

Sabtu, 23 November 2024 - 16:06 WIB

Pupuk Kaltim Kembali Raih Penghargaan SNI Award 2024 Predikat Platinum

PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) kembali memperlihatkan dedikasinya dalam mencapai keunggulan standar dengan meraih SNI Award 2024.

Bambang Brojonegoro Mantan Menteri Keuangan menyampaikan paparan saat Wisuda IBS ke XVII

Sabtu, 23 November 2024 - 15:51 WIB

STIE Indonesia Banking School Gelar Wisuda XVII 2024

STIE Indonesia Banking School (IBS) sukses menggelar Wisuda XVII tahun 2024, Sabtu, 23 November 2024, di Auditorium IBS, Jakarta. Dengan menggusung tema “Mempersiapkan SDM Keuangan Tangguh…

GREAT Edunesia raih trofi SNI Award 2024

Sabtu, 23 November 2024 - 15:38 WIB

Konsisten Mengelola Pendidikan Berkualitas, GREAT Edunesia Dompet Dhuafa Raih Trofi SNI Award 2024

GREAT Edunesia, Mitra Pelaksana Program Dompet Dhuafa, yang berkomitmen mengelola program pendidikan berkualitas berhasil meraih Trofi Perunggu SNI Award 2024 Kategori Organisasi Menengah Jasa.