Panggil Menteri Bahlil, Komisi VII Soroti Tren Lifting Migas yang Menurun

Oleh : Nata Kesuma | Rabu, 28 Agustus 2024 - 07:13 WIB

Ilustrasi Migas
Ilustrasi Migas

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Komisi VII DPR RI kembali memanggil Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam rangka rapat kerja membahas asumsi dasar sektor ESDM dalam RUU APBN 2025. 

Wakil Ketua Komisi VII Maman Abdurrahman yang memimpin rapat ini mengatakan, pihaknya menyoroti lifting minyak dan gas bumi (migas) yang trennya menurun dan berharap dalam rapat kali ada respons positif dari Kementerian ESDM.

"Pak Presiden dan juga Pak Menteri dalam beberapa kesempatan sudah cukup menyinggung terkait lifting migas kita yang secara tren menurun. Artinya ada harapan besar dari kami Komisi VII yang mudah-mudahan nanti di dalam raker ini bisa direspons secara positif juga oleh temen-temen Kementerian ESDM bahwa ada satu narasi besar yaitu optimisme," ungkapnya dalam rapat kerja Komisi VII DPR RI di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (27/8/2024).

Dalam rapat ini, disetujui juga asumsi sektor ESDM yang disampaikan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, diantaranya ICP disepakati US$ 82 per barel dan total lifting minyak dan gas Indonesia yaitu 1,610 juta barel minyak per hari. 

Yang mana, secara rincian lifting ini dibagi menjadi lifting minyak 605 ribu barel minyak per hari dan lifting gas 1,005 jua per hari.

”Masuk sekarang ke volume BBM dan LPG bersubsidi Volume BBM bersubsidi kita yaitu disepakati setiap terbagi menjadi 2, yaitu minyak tanah 0,5 juta kiloliter, setuju? Minyak solar 18,89 juta kiloliter, setuju? Total yaitu menjadi 19,41 juta kiloliter, setuju ya?,” tanya Maman yang kemudian dijawab ’setuju’ oleh seluruh peserta rapat.

Lebih lanjut, dalam rapat ini disepakati juga volume LPG 3 kg menjadi 8,2 juta metrik ton, subsidi  minyak solar tetap dengan angka Rp 1.000 per liter, dan subsidi listrik naik kurang lebih Rp 10 triliun menjadi Rp 90,22 triliun. 

Maman pun secara khusus meminta kepada Dirut PLN untuk memperhatikan ketersediaan listrik daerah-daerah tertinggal dan termarginal, termasuk pedalaman daerah timur dan Kalimantan.

”Titipan saya dalam forum ini, tolong daerah-daerah yang agak sedikit termarginalkan seperti Indonesia Bagian Timur, Pak Dirut, terus Kalimantan yang di pedalaman itu jaringan listriknya dilanjutkan. Dan perbaikan data penerima subsidi listrik menjadi catatan karena ini angkanya luar biasa lumayan naik tinggi ini,” pungkasnya

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Diskusi panel pendanaan iklim

Kamis, 21 November 2024 - 16:57 WIB

Indonesia Perlu Sumber Pendanaan Iklim yang Lebih Adil dalam COP29

Negara-negara berkembang dan rentan menuntut kejelasan tentang komitmen pendanaan iklim dalam COP29 yang tengah berlangsung pada 11-22 November 2024. Selama ini, negara-negara maju berkontribusi…

Thomas Franken, Direktur K, Portfolio Plastics & Rubber, Messe Düsseldorf GmbH dan Rini Sumardi Direktur Wakeni (wahana kemala niaga)

Kamis, 21 November 2024 - 14:51 WIB

Messe Duesseldorf Ajak Industri Plastik dan Karet Indonesia Akselerasi Penerapan Industri Hijau Melalui Pameran K

Jakarta– Messe Düsseldorf selaku penyelenggara pameran K mengajak para pengusaha industri plastik dan karet Indonesia untuk mengakselerasi penerapan industri hijau di lingkungan bisnis mereka.

Peluncuran Nippon Paint Spotless Plus Series

Kamis, 21 November 2024 - 14:26 WIB

Nippon Paint Luncurkan Spotless Plus Series Dengan Inovasi AirGuard Technology untuk Rumah Lebih Sehat

Nippon Paint meluncurkan Spotless Plus Series dengan hasil akhir Matt & Sheen, cat interior ultra-premium dengan spesifikasi setara untuk project rumah sakit, kini dapat digunakan oleh para…

Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Kukuh S. Achmad

Kamis, 21 November 2024 - 13:42 WIB

Peringatan Bulan Mutu Nasional 2024: Standardisasi untuk Transformasi Ekonomi yang Berkelanjutan

Dalam upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 dan mendukung target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 %, Pemerintah Indonesia terus mendorong penerapan pembangunan berkelanjutan yang tertuang dalam…

Bank Saqu rayakan satu tahun perjalanan dengan menghadirkan program Rising Stars

Kamis, 21 November 2024 - 12:42 WIB

Rayakan Satu Tahun Perjalanan, Bank Saqu Gelar Rising Stars sebagai Ajang Apresiasi Bagi Mitra Strategis

Dalam rangka merayakan perjalanan tahun pertama yang penuh inspirasi, Bank Saqu, layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta yang dimiliki oleh Astra Financial dan WeLab, menggelar acara…