ForU.AI: Inovasi Teknologi untuk Pengguna Memonetisasi Data Pribadi

Oleh : Wiyanto | Selasa, 27 Agustus 2024 - 08:31 WIB

Ilustrasi AI
Ilustrasi AI

INDUSTRY.co.id-Jakarta – ForU.AI, perusahaan teknologi yang berdedikasi untuk mengubah privasi dan keamanan data, mengumumkan peluncuran teknologi yang dirancang untuk mengatasi masalah pengelolaan dan keamanan data pribadi di ekosistem Web2 dan Web3.

Di ekosistem Web2, kebocoran data pribadi terus menerus terjadi dan yang terbaru adalah kebocoran di Pusat Data Nasional yang berdampak signifikan bagi perekonomian nasional. Banyaknya celah keamanan di ekosistem Web2 membuat banyak orang mulai berpikir untuk beralih mengandalkan teknologi di ekosistem Web3.

Mantan CEO dan Founder Toko crypto, Pang Xue Kai, mengatakan bahwa ia mendirikan ForU.AI untuk menghadirkan solusi yang menyelesaikan berbagai masalah kebocoran data yang merugikan pemilik data pribadi. Menurutnya, ekosistem Web2 tidak memungkinkan pemilik data pribadi memiliki mengelola dan mengontrol data mereka.

“ForU.AI hadir di tengah ekosistem Web3 yang semakin matang, terlihat dari berbagai peningkatan teknologinya, seperti protokol Layer 2 hingga aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang ramah pengguna. Di Indonesia, adopsi teknologi Web3 juga sudah tidakhanya sebatas pada perdagangan kripto tetapi juga sudah masuk ke aspek pengelolaan aset digital, Decentralized Autonomous Organizations, hingga memonetisasi data pribadi,” ujar Kai.

Di awal kemunculannya beberapa tahun lalu, ekosistem Web3 dan teknologi yang ada didalamnya masih berada di tahap awal. Meski banyak inovasi dan antusiasme, ekosistem Web3 masih di isi oleh berbagai proyek yang bersifat eksperimental, sebatas mengikuti hype, hingga spekulatif.

Kini, ekosistem Web3 sudah berbeda terlihat dari adopsi teknologi yang lebih masif, jumlah investasi, dan ekosistem pendukungnya. Web3 kini tidak lagi terbatas pada kripto. Prinsip-prinsip desentralisasi, transparansi, dan kontrol pengguna sudah mulai diterapkan di berbagai industri, mulaidari keuangan dan seni hingga rantai pasok dan media sosial. Seiring dengan masifnya adopsi teknologi Web3, ForU.AI turut menghadirkan solusi yang memungkinkan pengguna untuk mengelola dan memonetisasi data sesuai kehendak mereka. ForU.AI dibangun dengan misi membangun ekonomi yang berpusat pada pengguna, menjadikan data sebagai kekuatan yang menghormati hak pengguna, menghargai kontribusi mereka, dan memberdayakan kehidupan digital mereka.

ForU.AI merupakan perusahaan pertama yang mengkombinasikan teknologi blockchain, artificial intelligence (AI), dan Decentralised Identity (DiD) untuk memfasilitasi interoperabilitas data pribadidi seluruh lingkungan Web2 dan Web3, termasuk pertukaran data di platform e-commerce, asuransi, AdTech, SocialFI, NFT, GameFI, dan lainnya. Penggabungan teknologi ini juga memastikan transaksi dan privasi data yang aman.

“Melalui ForU.AI, saya ingin membangun sebuah ekosistem di mana setiap individu memiliki kendali penuh atas data mereka dan dapat memanfaatkannya untuk keuntungan masing-masing individu. Dengan teknologi blockchain, AI, dan DiD, kami ingin memastikan bahwa setiap keputusan dan layanan yang kami tawarkan benar-benar berpusat pada pengguna, memberikan pengalaman yang dipersonalisasi dan sesuai dengan preferensi mereka di berbagai platform digital,” ujar Kai. Pemilik data pribadi yang memonetisasi data mereka sesuai dengan preferensi masing-masing akan menerima insentif dalam bentuk ForU.AI Token (FUT) yang memiliki nilai moneter nyata dan dapat dipertukarkan di pasar kripto.

Saat ini, ForU.AI terus mengembangkan basis penggunanya melalui berbagai inisiatif. Salah satunya dengan mengembangkan gamifikasi melalui mini-app aplikasi Telegram yang mulai banyak digunakan oleh pengguna di Indonesia, setelah kemunculan Hamster Combat hingga NOT Coin.

Telegram mini-app milik ForU.AI tidak hanya membantu membangun komunitas, tetapi juga melengkapi sistem identitas digital dan token ForU.AI. Dengan menggunakan mini-app ini, pengguna bisa menghubungkan akun X (Twitter) untuk mendapatkan digital avatar berdasarkan sifat dan minat pengguna yang dianalisis sesuai kebiasaan pengguna di media sosial. Melalui Telegram mini-app ini, pengguna bisa mengumpulkan koin dengan cara menyelesaikan quest, memainkan gim, hingga membagikan kode referral. Koin yang dikumpulkan nantikan akan bisa ditukar menjadi token setelah ForU.AI listing di platform pertukaran kripto. Selain mendapatkan digital avatar dan token, pengguna juga bisa mendapatkan berbagai insight yang dianalisis oleh teknologi AI berdasarkan data pribadi masing-masing pengguna. Ke depannya, ForU.AI akan menyediakan fitur discovery yang memberikan analisis AI tentang berbagai aspekkehidupan pengguna, sepertikarir, kesehatan, hubungan pribadi, produk asuransi, hingga menjadi pusat direktori bagi komunitas pengguna

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Lomba Tahfidzul Qur'an diselenggarakan Amalia Astra

Senin, 16 September 2024 - 19:43 WIB

Amalia Astra Gelar Lomba Tahfidz Nasional

Astra melalui Yayasan Amaliah Astra (YAA) kembali selenggarakan Lomba Tahfidz Nasional Online dengan kategori hafalan 30 juz penuh bagi remaja tingkat sekolah menengah atasa (SMA) hingga perguruan…

Tim verifikasi Korem 174/ATW dipimpin Kasi Intel Kasrem 174/ATW Letkol Inf M. Ali Akbar, S.I.P melaksanakan verifikasi (pemeriksaan kebenaran laporan) yang dibuat oleh Kodim 1710/Mimika dalam rangka persiapan serah terima jabatan Dandim.

Senin, 16 September 2024 - 18:52 WIB

Jelang Purna Tugas Dandim, Kodim 1710/Mimika Terima Tim Verifikasi Dari Korem

Tim verifikasi Korem 174/ATW dipimpin Kasi Intel Kasrem 174/ATW Letkol Inf M. Ali Akbar, S.I.P melaksanakan verifikasi (pemeriksaan kebenaran laporan) yang dibuat oleh Kodim 1710/Mimika dalam…

Operator Contact Center BRI

Senin, 16 September 2024 - 18:50 WIB

BRI Borong 22 Medali Penghargaan di Ajang Kompetisi The Best Contact Center di Indonesia

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menorehkan prestasi pada kompetisi The Best Contact Center Indonesia (TBCCI) yang diselenggarakan oleh Indonesia Contact Center Association…

Ok Oce di Yogyakarta

Senin, 16 September 2024 - 17:34 WIB

Sapa Penggerak OK OCE Adma Yogyakarta Bersama OK OCE Indonesia

Gerakan sosial OK OCE mengunjungi komunitas penggerak di Yogyakarta, OK OCE Adma dalam melaksanakan pendampingan dan menyamakan visi misi dalam penciptaan lapangan kerja beberapa waktu lalu.…

Andi Wijaya, Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada Tbk selaku Founder Prodia Group (Tengah), dipasangkan kain Ulos sebagai bentuk penghormatan dan penyambutan oleh Inke Nadia Diniyanti Lubis selaku Wakil Dekan 3 Fakultas Kedokteran USU bersama Aldy Safruddin Rambe selaku Dekan Fakultas Kedokteran USU.

Senin, 16 September 2024 - 12:07 WIB

Paparkan Sejumlah Informasi Penting Terkait Perkembangan Teknologi Seputar Aging dan Regenerative Medicine, Prodia Gelar Seminar Kolaborasi bersama Akademisi

Medan- Sebagai bagian dari komitmen dalam mewujudkan visi Centre of Excellence, PT Prodia Widyahusada Tbk (Prodia) menggelar seminar dan diskusi ilmiah sebagai buah kolaborasi dengan Fakultas…