Pupuk Indonesia Gandeng Tiga Korporasi Jepang dan PLN Kembangkan Industri Amonia Hijau

Oleh : Hariyanto | Kamis, 22 Agustus 2024 - 14:07 WIB

Kerjasama Pupuk Indonesia, Jepang dan PLN
Kerjasama Pupuk Indonesia, Jepang dan PLN

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Sebagai langkah strategis untuk capai pertumbuhan berkelanjutan, PT Pupuk Indonesia (Persero) akan mengembangkan proyek amonia hijau hybrid pertama di dunia.  Pengembangan proyek ini dilakukan melalui kerja sama dengan dua korporasi asal Jepang yaitu ITOCHU Corporation (ITOCHU) dan Toyo Engineering Corporation (TOYO).

Kerja sama strategis ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama pengembangan/Joint Development Agreement (JDA) bertajuk Green Ammonia Initiative from Aceh (Project GAIA) yang dilaksanakan langsung oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi bersama dengan Presiden dan COO ITOCHU, Keita Ishii serta Presiden dan CEO TOYO, Eiji Hosoi pada 2nd Asia Zero Emission Community (AZEC) Ministerial Meeting yang dilangsungkan di Jakarta, Rabu (21/8/2024). 

Proses penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Rosan Roeslani, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Saito Ken, Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang (METI).

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi menjelaskan bahwa kerja sama antara ketiga perusahaan ini akan menjadi langkah penting dalam mendorong industrialisasi di dalam negeri, khususnya pengembangan green ammonia, yang dinilai akan berdampak terhadap perekonomian nasional.

“Dalam Project GAIA, Pupuk Indonesia akan memproduksi amonia hijau menggunakan pabrik amonia yang teknologi prosesnya dirancang dan dibangun oleh TOYO pada tahun 2000-an lalu. amonia hijau ini kemudian akan dipasok kepada ITOCHU sebagai bahan baku marine fuel, sehingga membentuk sebuah value chain yang komprehensif, sekaligus menjadi yang pertama di Indonesia dan dunia,” jelasnya.

Tujuan dari Project GAIA ini adalah untuk memproduksi green ammonia (amonia hijau) di pabrik pupuk PIM-2 milik Pupuk Iskandar Muda yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe, Aceh. Produksi amonia hijau akan didukung oleh instalasi electrolyzer pada pabrik pupuk.

Teknologi electrolyzer ini berfungsi untuk mendapatkan unsur hidrogen dari senyawa air, dengan sumber energi untuk proses elektrolisis air yang berasal dari sumber energi terbarukan. Hidrogen yang dihasilkan dalam proses tersebut kemudian direaksikan dengan nitrogen untuk kemudian menjadi amonia. Proses ini tidak menghasilkan jejak karbon sama sekali, sehingga disebut juga dengan amonia hijau.

Inisiatif ini juga akan diperluas ke pabrik-pabrik amonia lain yang ada di bawah Pupuk Indonesia Grup maupun pabrik amonia di negara lainnya pada masa mendatang. Selain itu, proyek ini telah dipilih oleh Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang (METI) sebagai salah satu proyek dalam Global South Future-Oriented Co-Creation Business Expense Subsidy. Program ini memberikan subsidi kepada 13 proyek yang berorientasi masa depan di ASEAN.

Pengembangan tahap awal, yakni Front End Engineering Design Project GAIA akan dimulai pada Agustus 2024. Bersamaan dengan itu, Pupuk Indonesia, ITOCHU, dan TOYO akan membentuk perusahaan patungan (Joint Venture Company), dengan keputusan investasi final (Final Investment Decision) diharapkan dapat dicapai pada paruh pertama 2025, dan target operasi komersial pada 2027.

Masih dalam rangkaian acara yang sama, Pupuk Kujang juga menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan PLN Indonesia Power dan IHI Corporation (IHI) terkait kerja sama studi amonia hijau dan pelaksanaan demonstrasi co-firing ammonia. Kerja sama ini diharapkan dapat menemukan metode operasional terbaik untuk melakukan produksi amonia hijau dan mengurangi emisi pada pembangkit listrik tenaga uap berbasis batubara.

Dalam kerja sama ini, Pupuk Kujang akan menyuplai amonia hijau yang akan digunakan untuk proses co-firing di PLTU Labuan milik PLN yang berlokasi di Banten, Jawa Barat. Sementara IHI akan melakukan instalasi electrolyzer di PLTU Labuan untuk selanjutnya dikirim ke Pupuk Kujang serta memasang burner khusus untuk proses co-firing pada PLTU Labuan. 

“Berbekal pengalaman lebih dari 50 tahun dalam produksi, penyimpanan, dan distribusi amonia, Pupuk Indonesia menjadi rekan strategis yang tepat untuk semakin mengembangkan produksi green ammonia di Indonesia. Kerja sama ini menjadi salah satu bentuk diversifikasi usaha Pupuk Indonesia yang tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga mendukung hilirisasi industri dan memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional serta mendukung target pemerintah dalam mencapai Net Zero Emission di 2060.” tutup Rahmad.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Extension IBT 4 GITET 500 kV Cilegon, salah satu Proyek Strategis Nasional yang diresmikan oleh Presiden Prabowo pada 20 Januari 2025

Selasa, 21 Januari 2025 - 15:42 WIB

PLN UIP JBB yang Diresmikan Prabowo

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan 37 proyek ketenagalistrikan yang mencakup pembangkit listrik, jaringan transmisi, dan gardu induk di 18 provinsi.

ANTAM memperkembangkan proyek hilirasi perusahaan berjalan on track. (Dok Industry.co.id)

Selasa, 21 Januari 2025 - 14:57 WIB

Dukung Hilirisasi Mineral, ANTAM Fokus Lanjutkan Proyek Strategis 2025

Jakarta – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM menegaskan komitmennya mendukung hilirisasi mineral dengan melanjutkan dua proyek strategis utama pada 2025, yakni pengembangan ekosistem baterai…

PT Asuransi Allianz Life (IST)

Selasa, 21 Januari 2025 - 14:39 WIB

Allianz Life dan Bank CTBC Indonesia Hadirkan Solusi Jangka Panjang Terbaru, Allianz Wealthlink Supreme Life

PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) bersama PT Bank CTBC Indonesia (Bank CTBC Indonesia) menghadirkan solusi jangka panjang terbaru, Allianz Wealthlink Supreme Life.

Xiaomi

Selasa, 21 Januari 2025 - 14:29 WIB

Xiaomi Indonesia Catat Pertumbuhan Positif, Siap Hadirkan Lebih Banyak Inovasi di 2025 

Xiaomi Indonesia berhasil meraih pencapaian luar biasa yang memperkuat posisinya sebagai salah satu pemimpin pasar di Indonesia pada 2024 lalu. Membuka babak baru di 2025, Xiaomi siap melanjutkan…

PTK Boyong 6 Penghargaan Lingkungan

Selasa, 21 Januari 2025 - 11:31 WIB

Beri Dampak Positif untuk Wilayah Pesisir, PTK Boyong 6 Penghargaan Lingkungan

PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) berhasil memboyong 6 penghargaan sekaligus di Ajang Indonesia Green Awards 2025 yang diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility pada Rabu…