For the heARTS Organization Gelar 'Canvas of Dreams', Platform Kreativitas Seniman Muda untuk Menebar Kebaikan
Oleh : Nina Karlita | Rabu, 21 Agustus 2024 - 23:36 WIB
"Canvas of Dreams", sebuah acara seni yang berlangsung pada 24-25 Agustus 2024 di Chillax Sudirman, Jakarta.
INDUSTRY.co.id - Jakarta – Menyadari pentingnya menyediakan ruang bagi seniman muda untuk mengembangkan bakat mereka, For the heARTS Organization (FTHO) akan mengadakan "Canvas of Dreams", sebuah acara seni yang berlangsung pada 24-25 Agustus 2024 di Chillax Sudirman, Jakarta.
"Canvas of Dreams" hadir sebagai wadah bagi seniman muda untuk menampilkan karya-karya mereka, menginspirasi komunitas, dan berkontribusi pada perkembangan seni di Indonesia. Acara ini akan menampilkan karya seni dari 24 seniman muda berusia 12-30 tahun, yang mengeksplorasi berbagai gaya, media, dan pengaruh budaya.
Selain pameran, acara terbuka untuk umum tanpa biaya masuk ini juga akan menggelar workshop seni, talkshow bersama seniman kenamaan Indonesia, serta lelang karya seni untuk mendukung pengembangan komunitas seni.
Audrey Kurniawan, seniman muda sekaligus Founder For the heARTS Organization, menjelaskan bahwa tujuan utama acara ini adalah memberikan platform bagi seniman muda untuk berkreasi, berkolaborasi, dan mendapatkan pengakuan.
"Selain itu, hasil dari acara ini akan digunakan untuk mendukung program-program pengembangan seni bagi generasi muda Indonesia," kata Audrey.
"Canvas of Dreams" akan menampilkan 24 karya seniman muda di Hall Commune Space, Chillax Sudirman, Jakarta.
Salah satu seniman muda yang akan memamerkan karyanya adalah Cleo Audrea Sunaryo, gadis berusia 16 tahun yang dikenal dengan gaya seni yang playful dan palet warna yang ceria. Cleo, yang telah menekuni seni sejak usia 4 tahun, berharap dapat mengajak para penikmat seni untuk menjelajahi dunia imajinasinya melalui karyanya.
"Lebih dari sekadar pameran, 'Canvas of Dreams' adalah tempat bagi seniman muda untuk berinteraksi langsung dengan publik dan penikmat seni, berbagi cerita di balik karya mereka, dan mendapatkan apresiasi yang layak. Kami juga mengadakan workshop yang dipandu oleh seniman berpengalaman untuk membantu peserta mengembangkan keterampilan mereka," jelas Audrey.
Acara ini juga akan menampilkan talkshow dengan Intan Anggita Pratiwie, co-founder Setali Indonesia dan seniman daur ulang yang mendukung sustainable fashion, serta Muklay (Muchlis Fachri), seniman visual ternama. Mereka akan berbagi pengalaman inspiratif tentang perjalanan karier mereka di dunia seni global.
Pengunjung juga dapat mengikuti berbagai workshop, seperti acrylic pouring bersama Alia Affandi dari Pour Favor, textile art workshop bersama Seratan Studio, dan tumbler painting kolaborasi FTHO bersama Selekta. Workshop ini tidak hanya bertujuan untuk mengembangkan kreativitas, tetapi juga sebagai terapi seni untuk kesehatan mental.
Lelang karya seni dari sembilan seniman muda—termasuk Cleo Audrea Sunaryo, Nadya Emily Surya, dan Filbert Marciano Brentan—akan didonasikan untuk mendukung Yayasan Kasih Mandiri Bersinar. Selain donasi, FTHO juga akan berbagi ilmu seni dengan anak-anak di yayasan tersebut melalui kelas-kelas seni.
"Kami berharap 'Canvas of Dreams' akan membuka peluang baru bagi komunitas seni dan membantu membangun masa depan seni Indonesia yang lebih baik, sekaligus memberikan dampak positif bagi sesama," tutup Audrey.
Komentar Berita