Ditjen Imigrasi Dorong Pembangunan Database Modus Operandi Penyelundupan Manusia se-Asia Tenggara

Oleh : Kormen Barus | Rabu, 14 Agustus 2024 - 13:56 WIB

Deputy Director-General of Viet Nam Immigration Department, Colonel Dang Tuan Viet menjadi pimpinan dalam forum yang membahas lebih dalam kerjasama dalam penanganan penyelundupan manusia di Asia Tenggara ini.
Deputy Director-General of Viet Nam Immigration Department, Colonel Dang Tuan Viet menjadi pimpinan dalam forum yang membahas lebih dalam kerjasama dalam penanganan penyelundupan manusia di Asia Tenggara ini.

INDUSTRY.co.id, NHA TRANG, VIETNAM - Pembangunan database modus operandi penyelundupan manusia skala ASEAN yang dapat digunakan secara bersama oleh negara anggota menjadi salah satu rekomendasi dari The 3rd Meeting of Heads of Specialist Unit on People Smuggling (3rd HSU) di Nha Trang - Vietnam, 13 Agustus 2024.

HSU merupakan forum pendahuluan yang menjadi rangkaian dalam Pertemuan ke-27 Direktur Jenderal Imigrasi dan Kepala Urusan Kekonsuleran se-Asia Tenggara - ASEAN Directors-General of Immigration Departments and Heads of Consular Affairs Divisions of Ministries of Foreign Affairs (DGICM) di Nha Trang, Vietnam yang berlangsung pada 13 s.d. 16 Agustus 2024.

Deputy Director-General of Viet Nam Immigration Department, Colonel Dang Tuan Viet menjadi pimpinan dalam forum yang membahas lebih dalam kerjasama dalam penanganan penyelundupan manusia di Asia Tenggara ini.

“Salah satu faktor yang menyebabkan peningkatan kasus penyelundupan manusia di Asia Tenggara adalah karena negara-negara ASEAN menjadi negara transit dalam rute people smuggling dengan tujuan negara-negara Eropa,” ujar Colonel Dang Tuan Viet

Lebih lanjut Perwakilan Delegasi dari 11 negara ASEAN dalam forum tersebut menyepakati inisiatif pertukaran data intelijen, pertemuan intensif tingkat penyidik, pembentukan database, serta kerjasama pelatihan terkait penanganan bukti digital dan analisis data terkait penyelundupan manusia.

Dalam kesempatan tersebut, Ditjen Imigrasi menjelaskan bahwa di tahun 2023 dan 2024, Imigrasi Indonesia telah menangani delapan kasus penyelundupan manusia.

Kasus yang terjadi di tahun 2023 terjadi di wilayah Tangerang - Banten, Entikong-Kalimantan Barat, serta Nunukan-Kalimantan Timur. Sementara itu, di tahun 2024 kasus terjadi di daerah Langsa- Aceh, Medan- Sumatra Utara, Tanjung Balai Asahan- Kepulauan Riau serta Sukabumi- Jawa Barat. Kedelapan kasus tersebut berhasil dicegah berkat kerjasama dengan aparat penegak hukum dalam maupun luar negeri.

Sebagai penutup, Direktorat Jenderal Imigrasi menyatakan membuka pintu bagi semua negara ASEAN untuk bergabung bersama-sama untuk mencegah penyelundupan manusia dalam upaya melindungi negara.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Lomba Tahfidzul Qur'an diselenggarakan Amalia Astra

Senin, 16 September 2024 - 19:43 WIB

Amalia Astra Gelar Lomba Tahfidz Nasional

Astra melalui Yayasan Amaliah Astra (YAA) kembali selenggarakan Lomba Tahfidz Nasional Online dengan kategori hafalan 30 juz penuh bagi remaja tingkat sekolah menengah atasa (SMA) hingga perguruan…

Tim verifikasi Korem 174/ATW dipimpin Kasi Intel Kasrem 174/ATW Letkol Inf M. Ali Akbar, S.I.P melaksanakan verifikasi (pemeriksaan kebenaran laporan) yang dibuat oleh Kodim 1710/Mimika dalam rangka persiapan serah terima jabatan Dandim.

Senin, 16 September 2024 - 18:52 WIB

Jelang Purna Tugas Dandim, Kodim 1710/Mimika Terima Tim Verifikasi Dari Korem

Tim verifikasi Korem 174/ATW dipimpin Kasi Intel Kasrem 174/ATW Letkol Inf M. Ali Akbar, S.I.P melaksanakan verifikasi (pemeriksaan kebenaran laporan) yang dibuat oleh Kodim 1710/Mimika dalam…

Operator Contact Center BRI

Senin, 16 September 2024 - 18:50 WIB

BRI Borong 22 Medali Penghargaan di Ajang Kompetisi The Best Contact Center di Indonesia

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menorehkan prestasi pada kompetisi The Best Contact Center Indonesia (TBCCI) yang diselenggarakan oleh Indonesia Contact Center Association…

Ok Oce di Yogyakarta

Senin, 16 September 2024 - 17:34 WIB

Sapa Penggerak OK OCE Adma Yogyakarta Bersama OK OCE Indonesia

Gerakan sosial OK OCE mengunjungi komunitas penggerak di Yogyakarta, OK OCE Adma dalam melaksanakan pendampingan dan menyamakan visi misi dalam penciptaan lapangan kerja beberapa waktu lalu.…

Andi Wijaya, Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada Tbk selaku Founder Prodia Group (Tengah), dipasangkan kain Ulos sebagai bentuk penghormatan dan penyambutan oleh Inke Nadia Diniyanti Lubis selaku Wakil Dekan 3 Fakultas Kedokteran USU bersama Aldy Safruddin Rambe selaku Dekan Fakultas Kedokteran USU.

Senin, 16 September 2024 - 12:07 WIB

Paparkan Sejumlah Informasi Penting Terkait Perkembangan Teknologi Seputar Aging dan Regenerative Medicine, Prodia Gelar Seminar Kolaborasi bersama Akademisi

Medan- Sebagai bagian dari komitmen dalam mewujudkan visi Centre of Excellence, PT Prodia Widyahusada Tbk (Prodia) menggelar seminar dan diskusi ilmiah sebagai buah kolaborasi dengan Fakultas…