Asaki Harap Presiden Jokowi Segera Bereskan 'Borok' Masalah di Industri Keramik Nasional

Oleh : Ridwan | Selasa, 13 Agustus 2024 - 10:30 WIB

Ilustrasi industri keramik
Ilustrasi industri keramik

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Presiden Joko Widodo turut menyoroti kondisi Purchasing Managers' Index (PMI) Indonesia yang mengalami pelemahan atau masuk ke level kontraksi pada bulan Juli.

Presiden memerintahkan para menteri untuk mengantisipasi dan mencari tahu mengapa PMI Indonesia mengalami pelemahan.

“Saya ingin dicari betul penyebab utamanya dan segera diantisipasi,” ujar Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Senin.

Terdapat sejumlah kemungkinan yang menjadi sorotan Jokowi terkait dengan pelemahan PMI, yakni kemungkinan tingginya beban impor bahan baku karena fluktuasi rupiah, melemahnya permintaan ekspor yang diakibatkan oleh gangguan rantai pasok, atau perlambatan ekonomi yang dialami oleh berbagai mitra dagang utama Indonesia.

Secara khusus, Jokowi juga menyoroti kemungkinan adanya serangan produk-produk impor yang masuk ke Indonesia, sehingga mengakibatkan pelemahan PMI.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki), Edy Suyanto mengharapkan kehadiran dan keberanian dari Pemerintah terhadap industri dalam negeri yang sedang  kontraksi akibat praktek unfair trade berupa BMAD dan BMTP dengan besaran yang memadai. 

Asaki memandang besaran BMAD untuk keramik impor dari Tiongkok yang akan diterapkan masih dibawah harapan dan ekspektasi, serta jauh dibawah benchmarking dengan besaran BMAD keramik impor Tiongkok dari negara Uni Eropa, Timur Tengah, Amerika Serikat, Mexico, dan India.

Disisi lain, Asaki sangat menyayangkan gangguan supply gas dari PGN yang sudah berkepanjangan dan semakin membuat industri terpuruk dan tidak berdaya saing.

Dikatakan Edy, industri penerima Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) dipaksa untuk membatasi pemakaian gas 60-70% setiap bulannya dan selebihnya harus membayar gas dengan harga mahal sebesar USD 13,85 per MMBTU. 

"Sudah jatuh tertimpa tangga. Baru-baru ini anggota Asaki menerima surat pemberitahuan dari PGN bahwa mulai pertengahan Agustus ini hanya diperbolehkan memanfaatkan alokasi gas 50-55% dan selebihnya dikenakan surcharge USD 13,85 per MMBTU," jelas Edy.

Oleh karena itu, Asaki mengharapkan atensi dan campurtangan langsung Presiden Joko Widodo untuk menyelesaikan masalah gangguan supply gas dari PGN yang sudah terbukti menggerus daya saing industri nasional.

Dikatakan Edy, tidak ada industri atau negara maju dimanapun yang tahan dan kuat jika dihadapkan dengan persaingan yang tidak sehat seperti unfair trade dan predatory pricing seperti yang terjadi dengan produk keramik impor dari Tiongkok. 

"Harus diwaspadai bahwa hal tersebut terjadi karena oversupply dan over capacity industri keramik Tiongkok dan terlebih kehilangan pasar utama ekspornya seperti Amerika Serikat, Mexico, Uni Eropa dan Timur Tengah pasca negara-negara tersebut menerapkan BMAD yang tinggi di kisaran 100-400% terhadap produk dari Tiongkok. Keberhasilan dan keberanian dari negara-negara tersebut harus kita tiru," pungkas Edy.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Diskusi Forum Wartawan Perumahan Rakyat (Forwapera) bertema “Gotong Royong Mewujudkan Mimpi Bangun 3 Juta Rumah”

Sabtu, 21 Desember 2024 - 22:40 WIB

Asa Presiden Prabowo Entaskan Kemiskinan Lewat Program 3 Juta Rumah

Presiden Prabowo Subianto terus berupaya mengentaskan kemiskinan di Tanah Air, salah satu upayanya melalui program 3 juta rumah. Pemerihtah berharap program ini dapat menekan angka kemiskinan…

Wamenperin Faisol Riza

Sabtu, 21 Desember 2024 - 19:30 WIB

Kemenperin Acungi Jempol Komitmen MMKSI Penuhi TKDN, Investasi Hingga Buka Lapangan Kerja

Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mengapresiasi komitmen PT Mitsubishi Motors Krama Yudha (MMKI) dalam mematuhi regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

LAZNAS Mandiri Amal Insani gelar khitan massal gratis untuk 1.600 Anak Yatim dan Dhuafa seluruh Indonesia.

Sabtu, 21 Desember 2024 - 19:25 WIB

LAZNAS Mandiri Amal Insani Sukses Gelar Khitan Massal Gratis untuk 1.600 Anak Yatim dan Dhuafa

Program ini mencakup Jabodetabek: 600 anak, Kantor perwakilan LAZNAS Mandiri Amal Insani di 8 provinsi: 850 anak, Pulau-pulau terluar seperti Morowali, Bontang, dan lokasi bencana: 150 anak.

Bayu Kris (Chef & Product Development Manager), Raphael Norman (Marketing Manager), Farah Haryani (General Manager Operational), & Ade Herlambang, R&D Beverage PT. Excelso Multi Rasa.

Sabtu, 21 Desember 2024 - 19:02 WIB

Société Luncurkan Menu Spesial Akhir Tahun untuk Sambut Natal dan Tahun Baru

Merayakan Natal dan tahun baru, Société meluncurkan menu of the month edisi khusus akhir tahun meliputi varian mocktail, cokctail dan steak premium.

Gerai Lengkong - Kota Tangerang Selatan untuk menegaskan peran perempuan sebagai pelopor perubahan dalam keberlanjutan lingkungan. Program bertajuk “SIAP PILAH OLAH SAMPAH 1000 PEREMPUAN”, hasil kolaborasi Gerai Hijau dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan, FatHopes, dan organisasi mitra lainnya.

Sabtu, 21 Desember 2024 - 18:06 WIB

Sambut Hari Ibu, Perempuan Pelopor Perubahan Soroti Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor dalam Keberlanjutan Lingkungan

Dalam semangat memperingati Hari Ibu, sebuah inisiatif luar biasa lahir di Gerai Lengkong - Kota Tangerang Selatan untuk menegaskan peran perempuan sebagai pelopor perubahan dalam keberlanjutan…