Industri TPT dan Alas Kaki Melambat, Menperin Agus: Diperlukan Koordinasi yang Serius dan Tepat Sasaran
Oleh : Hariyanto | Selasa, 13 Agustus 2024 - 10:01 WIB

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Industri pengolahan konsisten memberikan kontribusi paling besar terhadap perekonomian nasional, yang tercermin pada capaian triwulan II tahun 2024 sebesar 18,52 persen.
Angka tersebut lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu sekitar 18,26 persen. Atas kontribusinya, industri pengolahan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi terbesar pada triwulan II, yaitu 0,79 persen.
“Untuk triwulan II-2024, pertumbuhan industri pengolahan nonmigas mencapai 4,63 persen (y-on-y), sedikit turun dari pertumbuhan pada triwulan I-2024 yang sebesar 4,64 persen,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangannya, Senin (12/8/2024).
Pertumbuhan industri pengolahan nonmigas didorong oleh permintaan domestik dan luar negeri. Contohnya industri makanan dan minuman yang tumbuh 5,53 persen karena didukung peningkatan permintaan domestik untuk produk makanan dan minuman seiring adanya momen Idulfitri dan Iduladha, serta panen raya padi yang mendorong dari sisi penyediaan.
Berikutnya, industri logam dasar tumbuh 18,07 persen karena didorong oleh peningkatan permintaan luar negeri, seperti produk besi dan baja serta konsumsi baja nasional. Selain itu, industri kimia, farmasi, dan obat tradisional yang tumbuh 8,01 persen sejalan dengan peningkatan permintaan domestik dan luar negeri.
“Di tengah kinerja gemilang dari sektor-sektor tersebut, industri tekstil dan pakaian jadi justru mengalami terkontraksi sebesar 0,03 persen (y-on-y). Ini diakibatkan oleh penurunan produksi tekstil seiring lonjakan produk tekstil impor yang membanjiri pasar domestik,” ungkap Menperin Agus.
Selanjutnya, industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki juga ikut tumbuh melambat, yaitu sebesar 1,93 persen (y-on-y). Hal ini disebabkan oleh penurunan produksi alas kaki seiring penutupan beberapa pabrik dampak penurunan permintaan domestik dan luar negeri. Penurunan terjadi di Provinsi Banten, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta.
Menperin Agus mengemukakan, selama ini sektor industri manufaktur menjadi tulang punggung atau sumber pertumbuhan bagi perekonomian nasional. Performa industri juga bergantung pada upaya pemerintah dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif.
“Selain karena kondisi ekonomi global yang saat ini belum stabil, aktivitas industri di dalam negeri ikut terdampak akibat adanya regulasi yang tidak memihak kepada pelaku industri. Oleh karena itu, diperlukan koordinasi yang serius dan benar-benar tepat sasaran,” paparnya.
Baca Juga
Miris! Sritex dan 60 Perusahaan TPT Tutup Akibat Regulasi Pro Impor
Ekosistem Tekstil Minta Pemerintah Serius Tindak Impor Ilegal: Hukum…
Meski Industri Kian Menantang, TRIS Targetkan Pertumbuhan Dua Digit…
Industri Tekstil Lenzing Group Sebut Serat LENZING™ ECOVERO™…
Kembali Ekspansi, BELL Akan Tambah Outlet Ritel JOBB dan Jack Nicklaus…
Industri Hari Ini

Selasa, 11 Maret 2025 - 08:26 WIB
Telkom Akselerasi Transformasi Guna Perkuat Ekosistem Digital Nasional dan Dukung Terwujudnya Asta Cita
Di tengah dinamika industri telekomunikasi, transformasi menjadi sebuah keniscayaan. Perubahan teknologi yang pesat, kebutuhan pelanggan yang semakin kompleks, serta persaingan yang semakin…

Senin, 10 Maret 2025 - 22:18 WIB
Lakukan Percepatan Pendistribusian Stok, ID FOOD Pastikan Kebutuhan Daging Masyarakat Jelang Lebaran Aman
Jakarta – Holding BUMN Pangan ID FOOD pastikan stok kebutuhan daging selama Ramadan hingga Idulfitri tersedia untuk penuhi kebutuhan Masyarakat. Hal tersebut disampaikan VP Sekretaris Perusahaan…

Senin, 10 Maret 2025 - 21:59 WIB
Investasi Sukuk ST014 Lewat Wondr by BNI Dapat Cashback
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI telah menghadirkan fitur pembukaan rekening investasi pada aplikasi wondr by BNI. Fitur ini menawarkan kemudahan bagi nasabah untuk memulai investasi,…
Senin, 10 Maret 2025 - 20:53 WIB
Waspada Penyakit Menular Selama Lebaran! Ini Checklist Kesehatan Anak dari MSD dan Dokter
Beberapa penyakit menular perlu diwaspadai di tengah peningkatan interaksi dan mobilitas masyarakat yang tinggi di saat lebaran, termasuk memberi perlindungan terbaik lewat vaksinasi.

Senin, 10 Maret 2025 - 20:27 WIB
MINE Resmi Melantai di BEI, Siap Perkuat Ekspansi di Sektor Pertambangan Nikel
Mencatatkan saham perdananhya di BEI, MINE disambut antusias investor dengan oversubscribe hingga 25 kali selama penawaran umum.
Komentar Berita