Sederet Inovasi Teknologi Pangan Bakal hadir di Agri-Food Tech Expo Asia, Sebuah Pameran Industri Pangan Kelas Dunia

Oleh : Kormen Barus | Kamis, 08 Agustus 2024 - 17:52 WIB

Talkshow Teknologi Pangan menjelang Agri-Food Tech Expo Asia ke-3 yang Menghadirkan Sistem Pangan yang Inovatif, Berkelanjutan, dan Aman
Talkshow Teknologi Pangan menjelang Agri-Food Tech Expo Asia ke-3 yang Menghadirkan Sistem Pangan yang Inovatif, Berkelanjutan, dan Aman

INDUSTRY.co.id, Jakarta– Menjelang pameran industri pangan berbasis pertanian, Agri-Food Tech Expo Asia (AFTEA), yang akan digelar pada 19-21 November 2024 di Sands Expo & Convention Centre, Singapura, Constellar selaku penyelenggara AFTEA menggelar roadshow di Jakarta bertemu dengan para stake holder industri pertanian Indonesia agar dapat bergabung dalam gerakan mengubah industri pertanian dengan teknologi dan inovasi.

Sebagai platform sourcing dan networking utama di Asia untuk industri agrifood dan foodtech, AFTEA 2024 berfokus pada penguatan masa depan keberlanjutan dan keamanan pangan, AFTEA merupakan satu-satunya pameran perdagangan yang mempertemukan teknologi mutakhir, solusi pangan inovatif, dan peluang investasi global dalam satu atap.

Dorongan untuk menggunakan teknologi pertanian (atau agritech) di Asia semakin besar. Asia diperkirakan akan meningkatkan pengeluarannya untuk makanan lebih dari dua kali lipat dari US$4 triliun pada tahun 2019 menjadi lebih dari US$8 triliun pada tahun 2030. Penggunaan teknologi ini didorong oleh keterbatasan pertanian tradisional , populasi kelas menengah yang berkembang pesat di Asia, serta selera konsumen yang semakin meningkat akan pilihan makanan yang lebih berkualitas, segar, dan bernutrisi.

Teknologi pertanian telah menjadi solusi untuk memperbaiki cara bertani sehingga menghasilkan hasil panen yang lebih banyak dan berkualitas serta lebih produktif. Di Asia Tenggara, kawasan ini telah menjadi rumah bagi lebih dari 270 perusahaan start-up teknologi pertanian, tumbuh secara signifikan dengan lebih dari US$3,6 miliar yang diinvestasikan antara tahun 2013 dan 2022. Percepatan adopsi agritech  di Asia Tenggara juga memungkinkan ekosistem agrifoodtech di kawasan ini untuk tumbuh dengan laju pertumbuhan CAGR yang luar biasa sebesar 54%, melampaui CAGR 13% yang dicatat oleh ekosistem perusahaan start-up global antara tahun 2019 dan 2022.

Tren investasi ini mencerminkan komitmen berkelanjutan Asia Tenggara terhadap inovasi teknologi pangan, dengan fokus pada otomatisasi, protein alternatif, pertanian dengan lingkungan yang terkendali, dan dekarbonisasi untuk produksi pangan yang lebih berkelanjutan dan efisien.

Sebagai acara utama dari Singapore International Agri-Food Week (SIAW) , AFTEA dijadikan oleh banyak perusahaan agritech sebagai ajang untuk meluncurkan teknologi, produk, dan solusi inovatif yang dibutuhkan kedepannya oleh industri pertanian di Asia Tenggara. AFTEA juga menyediakan platform yang berharga bagi para pengambil Keputusan, antara lain produsen makanan, pengolah, pembuat kebijakan, petani dan penanam, serta investor, untuk mengeksplorasi teknologi terbaru dan mengetahui produk makanan baru dan makanan alternatif yang dirancang untuk menjaga dan membentuk masa depan sistem pangan.

“Dalam lanskap yang berkembang pesat di mana kepedulian terhadap keberlanjutan dan ketahanan pangan, yang didukung oleh kemajuan teknologi mengubah sektor agrifood di Asia, AFTEA berfungsi sebagai platform penting untuk berdialog, berkolaborasi, dan berinovasi untuk membentuk masa depan industri agrifood. Saya mendorong semua pemangku kepentingan agribisnis untuk berpartisipasi dalam AFTEA 2024, untuk berbagi dan menemukan inovasi terobosan dalam teknologi pertanian dan pangan, pertanian berkelanjutan dan regeneratif, protein alternatif, aquaculture, dan banyak lagi, “kata Chen Yuyuan, Direktur Portofolio, Constellar.

Partnership for Indonesia Sustainable Agriculture (PISAgro) sebagai wadah kemitraan antara pemerintah Indonesia, sektor industri dan publik yang bertujuan untuk mendukung Pemerintah Indonesia meningkatkan produktivitas pertanian berkelanjutan sebagai bagian dalam pembangunan ketahanan pangan di Indonesia sangat mendukung terselenggaranya AFTEA 2024. Insan Syafaat selaku Direktur Eksekutif PISAgro mengatakan, “Sebagai mitra pendukung Agri-Food Tech Expo Asia, PISAgro sangat bangga menjadi bagian dari acara yang menjadi yang terdepan dalam inovasi dan keberlanjutan pertanian. Dengan bentang alam yang beragam dan sumber daya alam yang melimpah, Indonesia menghadapi tantangan yang unik dalam mengoptimalkan produktivitas pertanian, keberlanjutan, dan ketahanan terhadap perubahan iklim. AFTEA memainkan peran penting dengan mempertemukan para pemimpin global, perusahaan perintis, dan solusi-solusi mutakhir, membina kolaborasi yang dapat mengatasi tantangan-tantangan ini secara langsung. Kami sangat senang dapat berkontribusi dan menyaksikan dampak transformatif dari pertemuan ini terhadap lanskap agrikultur di Indonesia.”.

Highlight penting di 2024

Tahun ini, AFTEA akan mendalami tiga aspek utama dari bisnis agroteknologi yakni Inovasi, Keamanan, dan Keberlanjutan. Tujuannya adalah untuk mendorong kemajuan dan perkembangan industri agrifood di kawasan ini.

•       Inovasi: Solusi dan teknologi terbaru yang dapat membantu petani dan perusahaan teknologi pangan untuk meningkatkan produksi pangan, mempercepat transformasi bisnis, memperluas saluran distribusi, dan menjembatani dukungan finansial

•       Keamanan: Solusi yang mencakup aspek pelacakan makanan, ketertelusuran, desain higienis, pencegahan penipuan, standar dan sertifikasi, teknologi inspeksi dan deteksi.

•       Keberlanjutan: Solusi berkelanjutan yang mentransformasi produksi pangan dan melestarikan lingkungan melalui konservasi energi, optimalisasi sumber daya, serta pengelolaan air bersih dan air limbah.

AFTEA 2024 akan menampilkan lebih dari 300 peserta pameran yang menampilkan kemajuan canggih dan inovasi terbaru dalam tema-tema utama pameran , termasuk paviliun negara dari Prancis, Hungaria, Israel, Jepang, Singapura, Spanyol, Swedia, dan Belanda. Begitupun dengan perusahaan-perusahaan besar seperti DPR, Dragino, Eurofins, Grain Arianetech, JS Biosciences, Nexton, Priva, SCIEX, dan Shenzhen FY Lighting yang juga akan ambi bagian di pameran ini. Di antara para peserta pameran juga terdapat sekitar 100 perusahaan start-up yang berkontribusi besar pada ekosistem agrifood dan agritech di Asia Tenggara.

Highlight lainnya adalah:

•       Cultivated Meat Pavilion: Didukung oleh Asia-Pacific Society for Cellular Agriculture (APAC-SCA), paviliun ini akan kembali hadir setelah tahun lalu sukses memamerkan produk daging budidaya terbaru. Tahun ini, paviliun ini akan menampilkan Avant Meat, Cell Agritech, DPR Construction Asia Pacific, JS Biosciences, dan masih banyak lagi.

•       Founder's Hub: Sebuah platform dinamis yang mendorong inovasi dan kewirausahaan di sektor agribisnis. Founder's Hub akan menggelar ajang kompetisi bagi perusahaan-perusahaan start-up global yang diselenggarakan bekerjasama dengan Innovate 360. Area ini juga akan menjadi paviliun Perusahaan start-up yang dipimpin oleh Innovate 360 dan Impact Circle, di mana Perusahaan-perusahaan start-up dapat berjejaring, berkolaborasi, dan menjajaki peluang untuk pertumbuhan dan investasi.

•       Living Lab Tech Showcase: Sananbio, ahli dalam pertanian vertikal dan pencahayaan hortikultura yang memelopori solusi berbasis bio berkelanjutan untuk masa depan yang lebih hijau; Inong Agriculture Co Ltd, ahli mikroba tanah bertenaga Big Data yang menawarkan solusi khusus tanaman komersial yang memanfaatkan probiotik yang disesuaikan untuk meningkatkan hasil panen secara berkelanjutan; dan Takamiya, produsen rumah kaca berkinerja tinggi untuk pertanian, akan memamerkan proyek kerjasama terbaru mereka. Pameran ini memamerkan sistem budidaya tanaman cerdas Sanobio yang mengintegrasikan teknologi pencahayaan LED. Sistem ini saat ini digunakan di pabrik tanaman otomatis generasi baru di Provinsi Fujian, Cina, yang mampu memproduksi harian sebanyak 1,5 ton sayuran untuk dipasok ke kota-kota terdekat, yaitu Fuzhou, Xiamen, dan Quanzhou.

•       Sandbox: Melalui berbagai format yang menarik antara lain presentasi, diskusi langsung, dan diskusi panel, Sandbox akan memungkinkan perusahaan dan organisasi industri untuk memamerkan dan mendiskusikan tren pertanian terbaru dan inovasi agritech. Para peserta akan menemukan solusi praktis untuk meningkatkan hasil panen, mengurangi biaya, serta meningkatkan pemahaman mereka tentang solusi agritech.

Agri-Food Tech Expo Asia (AFTEA) menyediakan platform pameran terfokus dengan lingkungan “lab hidup”, zona pengalaman tematik, sandbox, dan pembelajaran berbasis komunitas bagi para pelaku industri yang baru dan yang sudah mapan di industri pangan untuk meluncurkan, memamerkan, dan menguji coba solusi mereka. Diselenggarakan oleh Constellar dengan mitra internasional DLG (Masyarakat Pertanian Jerman), AFTEA merupakan acara utama yang tergabung dalam Singapore International Agri-Food Week (SIAW), yang diselenggarakan oleh Singapore Food Agency (SFA) dan Temasek, bekerja sama dengan Singapore Economic Development Board, Enterprise Singapore, Singapore Tourism Board (STB), Agency for Science, Technology and Research (A*STAR), serta penyelenggara acara Rethink Events dan Constellar. Kunjungi agrifoodtechexpo.com untuk informasi lebih lanjut.

Pada pameran di tahun 2023, AFTEA berhasil menarik lebih dari 7.500 peserta dari 82 negara dan wilayah, dengan lebih dari 200 peserta pameran global. Acara ini juga memfasilitasi lebih dari 500 pertemuan bisnis dan menyelenggarakan 110 sesi berbagi di Sandbox dan Founder's Hub, yang dibawakan oleh lebih dari 140 pakar industri.

Constellar adalah mitra pilihan di Asia untuk mempertemukan bisnis, mengkurasi ide, dan menciptakan peluang untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan berdampak global. Berbasis di Singapura dengan jejak regional di Cina dan Malaysia, kami mengkurasi dan mengembangkan acara perdagangan dan konsumen yang berpengaruh untuk industri-industri utama, menghubungkan pasar global di berbagai sektor seperti fintech, transformasi industri, dan ESG. Kami juga mengelola Singapore EXPO, tempat pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran terbesar di Singapura. Visi kami adalah menjadi pemimpin global yang berasal dari Asia, mengaktifkan jaringan yang berdampak untuk memungkinkan kolaborasi dan inovasi lintas industri melalui portofolio holistik kekayaan intelektual (IP) kami di industri MICE. Kunjungi Constellar.co untuk informasi lebih lanjut.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Jurnalis trip dan Literasi bersama BNI dan CIMB Niaga berbagi di NTT

Minggu, 22 Desember 2024 - 12:35 WIB

BNI, CIMB Niaga & CIMB Niaga Finance Berikan Bantuan Penjunjang Pendidikan ke Siswa SDN Bhagaroga - NTT

Pendidikan merupakan hak dasar setiap anak, yang dapat membuka pintu kesempatan menuju masa depan yang lebih baik. Namun, tidak semua anak memiliki akses yang sama terhadap pendidikan yang berkualitas.

Kuliner Texas Chicken

Minggu, 22 Desember 2024 - 12:25 WIB

Perluas Jangkauan Layanan, Texas Chicken Buka Gerai Ke-18 di Bandung

Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT. Quick Serve Indonesia sebagai pemegang merek dagang tunggal di Indonesia untuk Texas Chicken, membuka gerai baru di kawasan Summarecon…

Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada keluarga besar Universitas Islam Indonesia, karena UII merupakan instansi pendidikan yang pertama kali dilaksanaknnya event BTN Syariah Goes To Campus.

Minggu, 22 Desember 2024 - 10:35 WIB

Jelang Spin-Off, BTN Syariah Ekspansi ke Kampus

Jakarta– Sebagai bank yang memiliki misi menjadi one of home of Indonesia’s best talent, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan…

Ilustrasi ibu menyusui

Minggu, 22 Desember 2024 - 10:15 WIB

Gelar Kampanye #KauBegituSempurna, PRENAGEN Ajak Masyarakat Apresiasi Perjuangan Ibu Menyusui

Memperingati Hari Ibu Nasional yang jatuh setiap tanggal 22 Desember, Kalbe Nutritionals melalui salah satu produknya, PRENAGEN Lactamom meluncurkan kampanye #KauBegituSempurna yang berlangsung…

Direktur Utama BSI Hery Gunardi (kiri kedua) didampingi Wakil Direktur utama BSI Bob T. Ananta (kiri) menyerahkan secara simbolis bantuan CSR fasilitas sarana & prasarana kegiatan alam terbuka kepada Yayasan Wanadri yang diwakili oleh Ketua Divisi Lingkungan Yayasan Wanadri Febby Nugraha Wiliandri (kanan kedua) didampingi Anggota Wanadri sekaligus Musisi Iwan Abdurachman (kanan) di Terminal Wisata Grafika Cikole,

Minggu, 22 Desember 2024 - 10:11 WIB

Dorong Kelestarian Lingkungan, BSI Ajak Masyarakat Terapkan Wisata Berkelanjutan di Cikole Lembang

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus mendorong kelestarian lingkungan dan implementasi ESG. Kali ini BSI mendorong pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan dan ekonomi sirkular di Tanah…