Sekjen OK OCE Sampaikan Hambatan Dalam Berbisnis!

INDUSTRY.co.id-, Banda Aceh - OK OCE Indonesia bersama Komunitas Penggerak OK OCE Serambi Mekah menyelenggarakan acara “Pelatihan dan Penguatan UMKM” dengan tujuan utama mengupgrade kapabilitas UMKM di Banda Aceh.

Acara ini berlangsung pada hari Kamis (1/8) di Aula Panti Asuhan Media Kasih, Merduati, Banda Aceh.

Acara ini dihadiri oleh 20 peserta, terutama ibu-ibu yang memiliki usaha mikro namun mengalami kesulitan dalam mengembangkan bisnisnya. Turut hadir Sekertaris Jenderal OK OCE, Sahmullah Rivqi bersama dengan Dr. Mardaleta M Nazer.

Sahmullah Rivqi yang hangat di sapa Bang Rivqi menyampaikan hambatan dalam berbisnis, “Hambatan dalam membangun bisnis adalah modal usaha, merasa sulit mendapatkan modal atau mengumpulkan modal sebenarnya berasal dari kekhawatiran yang tidak mendasar. Selaku umat Islam, berdoa, berusaha, ikhlas, dan sabar adalah paket komplit untuk menjadi seorang pengusaha tangguh dan sukses,” ujarnya.

Acara ini terdiri dari beberapa kegiatan, dimulai dengan sesi “Mengelola Keuangan Usaha” yang dibawakan oleh Dr. Mardaleta M Nazer. Dilanjutkan dengan sesi “Cara Mengakses Modal” yang dibawakan oleh tim marketing BPRS Mustaqim, memberikan wawasan praktis mengenai sumber pendanaan yang dapat diakses oleh para pelaku UMKM.

Ketua OK OCE Serambi Mekah, Yudi Randa berharap kedepannya acara ini dapat menjangkau lebih banyak UMKM di Banda Aceh yang sulit mendapatkan pelatihan berkualitas. Selain itu juga menginginkan adanya program yang berkesinambungan dan berkelanjutan untuk memastikan bahwa UMKM mengalami peningkatan dalam kapabilitas dan jaringan usaha.

Dalam penutupnya, Bang Rivqi mengajak para anggota UMKM di Banda Aceh untuk mengikuti pelatihan OK OCE yang rutin dilakukan setiap minggunya, bisa secara online maupun offline.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan UMKM di Banda Aceh mampu berkembang lebih baik, sekaligus menjadi bukti nyata OK OCE Indonesia selaku gerakan sosial penciptaan lapangan kerja untukmendukung pemberdayaan ekonomi lokal melalui peningkatan kemampuan para pelaku UMKM.