Komitmen Aqua Mendukung Pelestarian Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat

Oleh : Nina Karlita | Sabtu, 03 Agustus 2024 - 22:26 WIB

Packaging Circularity Senior Manager Danone Indonesia, Jeffri Ricardo, Peneliti Pusat Riset Teknologi Polimer BRIN Syuhada Hamzah, dan Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau dan Bahan Penyegar Kemenperin Merrijantij Punguan Pintaria menyaksikan proses pencacahan plastik PET daur ulang dalam kunjungan ke Recycle Business Unit (RBU) Bali PET, Denpasar.
Packaging Circularity Senior Manager Danone Indonesia, Jeffri Ricardo, Peneliti Pusat Riset Teknologi Polimer BRIN Syuhada Hamzah, dan Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau dan Bahan Penyegar Kemenperin Merrijantij Punguan Pintaria menyaksikan proses pencacahan plastik PET daur ulang dalam kunjungan ke Recycle Business Unit (RBU) Bali PET, Denpasar.

INDUSTRY.co.id - Bali - Aqua mengeluarkan inovasi barunya dengan menghadirkan produk air minum dalam kemasan (AMDK) Galon Guna Ulang. Selain Galon Guna Ulang berbahan polycarbonate (PC), Aqua juga sudah mengedarkan Galon Guna Ulang berbahan polyethylene terephthalate (PET) yang ramah lingkungan. 

Kedua AQUA Galon Guna Ulang ini sama-sama aman, berkualitas tinggi, dan memenuhi standar regulasi pemerintah seperti SNI dan BPOM. Kemasan Galon Guna Ulang berbahan PET ini telah diperkenalkan sejak 2019 dengan fokus distribusi di area Bali dan Sulawesi Utara. 

Pada 2024, Aqua Galon Guna Ulang PET mulai didistribusikan lebih luas secara bertahap ke wilayah Jakarta dan Jawa Barat. Kedua produk Aqua Galon Guna Ulang baik PET dan PC sama-sama berkualitas, berstandar keamanan pangan tinggi, dan menjaga kemurnian AQUA di dalamnya.

Penggunaan kemasan Galon Guna Ulang ini sejalan dengan komitmen #BijakBerplastik Aqua untuk menggunakan 100% kemasan yang dapat digunakan kembali, dapat didaur ulang, atau dapat dikomposkan. Aqua juga menargetkan untuk meningkatkan elemen daur ulang dalam kemasan botol hingga 50%. 

Sebagai bagian dari kunjungan ke fasilitas produksi Aqua di Mambal, Bali, AQUA juga berkesempatan menerima kunjungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) ke fasilitas Recycling Business Unit (RBU) Bali PET di Denpasar, Bali, guna menunjukkan kapabilitas Aqua dalam mendaur ulang kemasan paska konsumsinya dan menghadirkan produk berkualitas sekaligus memelihara kelestarian lingkungan. 

Wisti Noviani, Kepala Bidang Ekonomi Sirkular KLHK mengapresiasi inisiatif Aqua dalam menggunakan kemasan daur ulang pada produk-produknya selama ini, termasuk penggunaan PET pada Galon Guna Ulangnya yang baru. 

"Hal ini merupakan salah satu upaya mengurangi sampah kemasan plastik dari produk air minum dalam kemasan dan menciptakan dampak positif bagi lingkungan. Kami berharap inisiatif ini dapat terus dilanjutkan, dan dapat menginspirasi para produsen makanan dan minuman lainnya untuk terus ikut berperan aktif mengurangi sampah kemasannya, terutama sampah kemasan sekali pakai,” kata Wisti.

Jeffri Ricardo, Packaging Circularity Senior Manager Danone Indonesia, menegaskan dukungan Aqua untuk berkontribusi dalam mendorong tercapainya target pemerintah Indonesia dalam penanggulangan permasalahan sampah. Menurutnya, Aqua percaya bahwa penerapan ekonomi sirkular merupakan salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan sampah di Indonesia. 

"Karena itu, Aqua terus mendorong penerapan ekonomi sirkular melalui gerakan #BijakBerplastik dengan tiga fokus utama, yaitu pengembangan infrastruktur pengumpulan sampah, edukasi kepada konsumen dan masyarakat, serta inovasi kemasan dalam produk," kata Jeffri.

Aqua Galon Guna Ulang PET yang juga sudah mulai diperkenalkan ke Jakarta dan Jawa Barat merupakan wujud komitmen Aqua dalam menerapkan penerapan ekonomi sirkular. 

"Galon Guna Ulang PET dan PC yang ada saat ini merupakan produk resmi Aqua yang aman, dapat melindungi kualitas kandungan mineral Aqua, dan ramah lingkungan,” ungkap Jeffri.

Penggunaan kemasan guna ulang Aqua bertujuan untuk membangun kebiasaan reduce, reuse, dan recycle (3R) di kalangan masyarakat. Selain lebih efisien, kemasan guna ulang juga menjadi pilihan yang ramah lingkungan karena berpotensi mengurangi hingga 83% emisi karbon, mengurangi penggunaan plastik hingga 78%, serta mampu mencegah penggunaan lebih dari 770.000 ton plastik baru (virgin plastic) setiap tahunnya. 

“Aqua berkomitmen menghadirkan kesehatan bagi sebanyak mungkin masyarakat dalam setiap produknya dengan mengedepankan inovasi dan prinsip keberlanjutan untuk mendukung pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat," pungkas Jeffri. 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ritel JOBB

Rabu, 15 Januari 2025 - 13:27 WIB

Kembali Ekspansi, BELL Akan Tambah Outlet Ritel JOBB dan Jack Nicklaus di 2025

Perusahaan akan berfokus pada pengembangan inovasi produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, sehingga bisa terus beradaptasi dengan dinamika pasar.

Kerjasama BDx Data Centers dan APJII

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:54 WIB

Perkuat Infrastruktur Digital Indonesia, BDx Data Centers Jalin Kemitraan Strategis dengan APJII

BDx Data Centers, operator pusat data terbesar di Indonesia dan platform pusat data netral operator dengan pertumbuhan tercepat di Asia-Pasifik – BDx, mengumumkan perjanjian kerjasama strategis…

Lenzing

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:24 WIB

Lenzing Perluas Portofolio Lenzing Lyocell Fill untuk Tekstil Rumah dan Pakaian

Lenzing Group, penyedia serat selulosa regenerasi terkemuka untuk industri tekstil dan nonwoven, mengumumkan perluasan portofolio Lenzing™ Lyocell Fill dalam keluarga serat Tencel™.

Densus 88 (Foto Dok Industry.co.id)

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:05 WIB

Indonesia Catatkan Rekor Penanggulangan Terorisme 10 Tahun Terakhir

Jakarta- Haidar Alwi Institute (HAI) mengungkap bahwa Indonesia berhasil mencatatkan rekor penanggulangan terorisme dalam 10 tahun terakhir.

Daewoong

Rabu, 15 Januari 2025 - 10:43 WIB

Daewoong Pelopor Transfer Teknologi Sel NK Pertama di Indonesia, Solusi Mutakhir Pengobatan Anti-Kanker

Daewoong melakukan transfer teknologi sel NK mutakhir ke Indonesia yang menjadi momen penting dalam pengobatan anti-kanker di Indonesia.