Privy Dukung Keamanan Siber di Dunia Perbankan dengan Sertifikasi Elektronik

Oleh : Nata Kesuma | Jumat, 02 Agustus 2024 - 22:15 WIB

Privy Dukung Keamanan Siber di Dunia Perbankan dengan Sertifikasi Elektronik
Privy Dukung Keamanan Siber di Dunia Perbankan dengan Sertifikasi Elektronik

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Privy sebagai penyedia layanan digital trust terkemuka kembali menekankan pentingnya keamanan siber di tengah masifnya transformasi digital industri keuangan dan perbankan.

Rony Tanrim, VP Business Development PT Privy Identitas Digital (Privy) menegaskan hal itu dalam Talkshow dan Peluncuran Buku ‘Keamanan Siber Bank’ oleh Infobank di Universitas Atma Jaya, Yogyakarta, 30 Juli 2024.

Transformasi digital yang terjadi di dunia keuangan dan perbankan saat ini belum dibarengi oleh sistem keamanan siber yang mumpuni. Salah satu kendalanya adalah soal biaya yang tak murah. Pelaku bisnis industri keuangan menganggap hal tersebut masih baru dan lisensi untuk keamanan siber dianggap sebagai biaya atau cost.

“Kalau dari saya sebenarnya itu klise tapi simple, dalam artian gini, karena saya yakin para pelaku bisnis di industri keuangan atau perbankan ini merasa ini masih dibilang hal baru. Jadi hal ini dianggapnya sebagai biaya atau cost, sedangkan mindset yang perlu ditanam ini adalah investasi,” ucap Rony Tanrim.

Rony Tanrim menekankan bahwa bisnis di industri keuangan atau perbankan merupakan bisnis yang berdasarkan kepercayaan terhadap para nasabahnya. “Bisnis perbankan ini adalah sebenarnya bisnis kepercayaan, jadi risiko reputasi itu ya tetap segala-galanya,” tambah Rony Tanrim.

Untuk menjaga reputasi dan kepercayaan nasabah, dunia perbankan perlu melakukan inovasi dalam transformasi digital industri keuangan saat ini.

Rony Tanrim menyebut dua hal yang perlu dilakukan industri perbankan, yakni memiliki ISO 27001 dan satu Data Center (DC), serta satu Disaster Recovery Center (DRC) untuk memperkuat keamanan siber. ISO yang terkait dengan sistem informasi dan data privasi menjadi kekuatan dari dalam suatu bisnis, sementara DC dan DRC sebagai langkah mitigasi risiko dan keamanan dalam proses digitalisasi.

“Keamanan siber membutuhkan adanya ISO 27001 itu tentang sistem informasi dan juga data privacy. Itu maksudnya apa? ISO itu bukan hanya bapak ibu datangkan untuk perusahaan bapak ibu semua, tetapi menjadi back power yang bekerja di dalam itu harus melakukan benar-benar secara disiplin semua suggestion atau pelaporan ceklis dari ISO tersebut yang pertama,” ucap Rony Tanrim.

“Sebenarnya kita semua tidak perlu takut. Kita butuh disiplin melakukan mirroring data antara DC dan DRC itu sehingga dengan sepersekian menit memang tidak mungkin sepersekian detik. Jadi DRC-nya itu seperti genset Bapak-Ibu semua. Gampangnya seperti genset apabila let’s say ruangan ini, mohon maaf ya Bu dekan ya, misalnya lampunya mati. Tapi saya yakin Bu dekan sudah punya genset yang bisa sepersekian menit menyala,” tambah Rony Tanrim.

Dalam hal ini, Rony menekankan pentingnya kepemilikan DRC bagi sebuah institusi industri keuangan dan Privy dapat menjadi salah satu solusi untuk memberikan keamanan dan kenyamanan pada proses keberlangsungan digitalisasi.

“Digital harus ada obatnya, obatnya adalah harus waspada dan Privy bisa bantu semua itu untuk memberikan keamanan dan kenyamanan di bidang keahlian kami. Jadi produk kami ada e-KYC, Digital Signature, dan e-Materai,” ujar Rony Tanrim.

Inovasi Keamanan Siber

Sebelumnya, Privy juga menegaskan perlunya inovasi untuk memperkuat keamanan siber industri keuangan dan perbankan dalam Digital Bank Summit 2024 dengan topik "Pemanfaatan Artificial Intelligence (Al) untuk Mencegah dan Mendeteksi Fraud dalam Pembayaran Digital", yang diselenggarakan oleh Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) pada Selasa, 23 Juli 2024 di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta.

"Penting untuk memastikan keabsahan identitas dan persetujuan yang sah dari pengguna layanan keuangan digital, termasuk bank digital. Sebagai PSrE yang berinduk ke Kominfo, Privy telah mengadopsi teknologi liveness detection, serta 3 Factor Authentication untuk memverifikasi identitas calon nasabah sebelum dapat menyetujui dan menandatangani kontrak digital yang diamankan dengan sertifikat elektronik,” jelas Rony Tanrim.

Digital Bank Summit 2024 bertujuan untuk mendorong bank, regulator, serta pelaku industri fintech untuk berkolaborasi dalam mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang inovasi dalam ekosistem keuangan digital.

Digital Bank Summit 2024 dihadiri Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Mirza Adityaswara, Indonesia Country Lead, Inclusive Financial Systems, The Bill & Melinda Gates Foundation (BMGF), Brooke Patterson, Wakil Ketua Umum II, AFTECH, Aldi Haryopratomo, Wakil Ketua Umum I, AFTECH, Lily M. Sambuaga.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Presiden Jokowi resmikan 4 seksi jalan tol Sigli-Banda Aceh, Seksi 1 yang tersisa pada akhir tahun, sehingga jalan tol dapat segera dioperasikan sepenuhnya,

Senin, 09 September 2024 - 13:26 WIB

Telan Anggaran Rp13,55 Triliun, Presiden Jokowi Resmikan 4 Seksi Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Garapan Hutama Karya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Iriana Joko Widodo, meresmikan 4 (empat) seksi Jalan Tol Sigli – Banda Aceh garapan PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) pada hari ini, Senin…

Program beasiswa ScholarFlip

Senin, 09 September 2024 - 13:25 WIB

Flip Luncurkan ScholarFlip, Beasiswa untuk Mahasiswa Hemat Pertama di Indonesia

Flip, group fintech terkemuka di Indonesia dengan bangga meluncurkan ScholarFlip, program beasiswa pertama di Indonesia yang ditujukan bagi masyarkat hemat.

Kerjasama FWD Insurance dan OCBC

Senin, 09 September 2024 - 12:58 WIB

Perkuat Kemitraan Bisnis, FWD Insurance dan OCBC Tandatangani Kerja Sama Bancassurance

PT FWD Insurance Indonesia (FWD Insurance) memperkuat kemitraannya dengan PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) melalui penandatanganan perjanjian kerja sama pemasaran produk asuransi melalui kanal…

Direktur Utama PT Reethau Dharma Andalan Arry Pasya bersama President Director PT Pertagas Niaga Aminuddin seusai penandatanganan kontrak kerja sama

Senin, 09 September 2024 - 12:25 WIB

Reethau Group - Pertagas Niaga Teken Kontrak Kerja Sama Regasifikasi LNG di Kalimantan Timur

Reethau Group, perusahaan yang fokus pada industri energi melalui, PT Reethau Dharma Andalan menandatangani kontrak kerja sama dengen PT Pertagas Niaga untuk pekerjaan Jasa Pengangkutan Penyimpanan,…

Kenko dan Sampari berkolaborasi

Senin, 09 September 2024 - 12:17 WIB

Kenko Stationery Gandeng Sampari Luncurkan Produk Alat Tulis Sekolah

PT Kenko Sinar Indonesia (Kenko Stationery) menggandeng kerja sama dengan Sampari resmi meluncurkan serangkaian produk alat tulis sekolah Kenko Stationery yang diperkenalkan melalui wadah kreasi…