Festival Sakura Matsuri di Kota Jababeka Bawa Kebahagian Masyarakat Cikarang dan Sekitarnya

INDUSTRY.co.id - Cikarang, Selain desain hunian ala Jepang yang sedang naik daun, animo masyarakat Indonesia terhadap gaya dan budaya negeri sakura juga terus meningkat. 

Menangkap fenomena ini, Komunitas Alumni Jepang di Indonesia (KAJI) pun kembali menggelar Festival Sakura Matsuri pada 27-28 Juli 2024 di Hollywood Junction Jababeka Cikarang dengan tema “Spirit Harmoni Indonesia-Jepang”. Puluhan ribu masyarakat tumpah ruah menghadiri festival tahunan ini.

Festival Sakura Matsuri merupakan kolaborasi antara KAJI dengan Jababeka Residence anak usaha dari PT Jababeka Tbk (KIJA).

Festival ini juga menjadi momentum khusus diluncurkannya klaster Ibuki sebuah hunian bergaya Jepang yang merupakan proyek hasil kolaborasi antara Jababeka Residence bersama Mitsui Fudosan Asia pengembang ternama asal Jepang.

Festival dibuka langsung oleh Dani Ramdan, PJ Bupati Bekasi dan didampingi oleh Daisuke Hoshino, Minister Embassy of Japan in Indonesia, Takahashi Yuichi Director General, The Japan Foundation, Masakazu Takahashi, Presiden Director JETRO Jakarta Office, Saito Kazuko, Chief Representative AOTS Jakarta, Itsuyo Kobayashi, Chairman of Cikarang Japan Club, Sutedja S. Darmono, President Director PT Graha Buana Cikarang,  Hayashi Norihiro, Chairman, Jinsen Shidoukai Foundation dan Fuad A. Khadir - Chairman of KAJI. 

"Festival ini juga mendapatkan dukungan penuh dari Menteri Kemenparekraf/Baparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno," jelas Ferry Thahir, Senior General Manager Corporate Marketing Jababeka Residence seperti dikutip redaksi pada Jumat (2/8/2024).

Selain itu, Festival Sakura Matsuri 2024 dimeriahkan oleh J-Rocks, Armand Maulana, serta agenda hiburan lainnya. Selain itu, terdapat Japan and Indonesia Bazaar, food & beverage, hingga culture corner agar pengunjung dapat mengetahui lebih dalam mengenai kebudayaan Jepang. 

Ada pula musik dan idol performance, cosplay dan coswalk competition, Miss Sakura contest dan kegiatan seru lainnya.

Festival ini sendiri sejatinya bertujuan untuk memperkenalkan budaya antar kedua negara yakni Jepang dan Indonesia sekalgus menjadi kegiatan tahunan yang paling dinantikan oleh masyarakat di Kota Jababeka Cikarang dan sekitarnya. 

"Dengan keberagaman acara dan keseruan yang dihadirkan dalam acara ini, tentunya membawa kebahagiaan tersendiri bagi masyarakat yang hadir di kegiatan tahunan Festival Sukara Matsuri di Jababeka Cikarang dan sekaligus membuktikan komitmen Jababeka untuk berkontribusi positif bagi industri, sektor pariwisata mauoun masyarakat di sekitar Kota Jababeka Cikarang," kata Ferry.

Untuk diketahui, Kota Jababeka Cikarang adalah kota mandiri yang memadukan komplek hunian dengan kawasan industri, dimana saat ini dihuni oleh lebih dari 2.000 perusahaan nasional dan multinasional dari 34 negara.

Diantaranya Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Jerman, Belanda, Australia, China, Taiwan, Korea, Singapura, hingga Malaysia. Termasuk Jepang yang memiliki basis yang cukup kuat di Kota Jababeka Cikarang. 

Di Kota Jababeka Cikarang, setiap minggunya rutin digelar acara dengan tema berbeda-beda. Adanya acara menarik inipun diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan para penghuni dan komunitas yang berada di Kota ini. 

Terlebih kota ini didukung dengan beragam fasilitas yang menyenangkan mulai dari lapangan golf, pusat perbelanjaan, cinema, hingga kuliner dari berbagai negara. 

Menurut Ferry, sebagai kota mandiri dengan jangkauan global, melalui kegiatan Festival Sakura Matsuri  diharapkan dapat mempererat hubungan antar kedua negara dan dapat membuka kesempatan baru yang akan berdampak positif baik untuk sektor ekonomi, bisnis, pendidikan, budaya hingga pariwisata.

“Selaras dengan visi Jababeka dalam menciptakan 100 kota baru di Indonesia, Kami juga terus berupaya untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik dengan menghadirkan kota yang aman dan nyaman melalui fasilitas lengkap dan akses mudah. Oleh karena itu, Kota Jababeka Cikarang merupakan pilihan tepat, mau itu untuk dihuni atau investasi, terlebih kota ini memiliki captive market terbesar di kawasan timur Jakarta sehingga menawarkan kesempatan besar untuk terus bertumbuh dan berkembang,” pungkas Ferry.