PMI Kontraksi, Asaki & DPR Sepakat Kebijakan BMAD Harus Segera Diberlakukan

Oleh : Ridwan | Kamis, 01 Agustus 2024 - 18:55 WIB

Ilustrasi Impor
Ilustrasi Impor

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Industri manufaktur Indonesia terpantau dalam zona kontraksi. Berdasarkan data yang dirilis S&P Global, Purchasing Manager's Index (PMI) Indonesia mengalami kontraksi dari 54,2 pada Maret 2024 menjadi 49,3 pada Juli 2024.

Anggota Komisi VI DPR RI, Darmadi Durianto menilai, ada beberapa faktor yang membuat PMI Indonesia menurun.

Pertama, banyak industri dalam negeri yang sudah terlanjur gulung tikar, karena buruknya iklim usaha. Kedua, derasnya barang-barang impor yang masuk tanpa prosedur yang jelas. 

"Barang-barang import yang beredar di dalam negeri banyak yang diimport melalui jalur tidak benar. Meski sebagian barang sudah termasuk barang lartas (larangan terbatas) import, namun barang tersebut masih bisa diimport oleh sebagian pengusaha dengan memakai berbagai jasa yang ditawarkan, tentu dengan harus membayar mahal, untuk mendapatkan quota import. Sebagian barang yang dilarang import juga bisa menggunakan jasa borongan/under name utk dimport. Tentu hal ini diduga melibatkan oknum Bea Cukai," paparnya.

Darmadi memandang, langkah penyelamatan yang dilakukan pemerintah saat ini juga sudah tidak efektif atau sulit menolong kondisi sektor industri.

Dirinya menyarankan, sebaiknya pembenahan harus segera dilakukan mulai sekarang dengan memperbaiki sistem dan pengawasan yang ketat.

"Agar tidak banyak lagi industri lokal yang ambruk, dan PHK massal tidak terjadi," tegasnya.

Untuk menyelamatkan sektor industri secara umum dari badai kehancuran, menurutnya, pemerintah harus segera mengimplementasikan kebijakan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) sebagaimana diterapkan terhadap industri keramik.

"Kebijakan BMAD untuk keramik import Tiongkok itu cukup relevan sebagai upaya memperkuat sektor industri tanah air, hanya saja implementasi kebijakan tersebut harus segera dilakukan," tegasnya.

Kendati demikian, Darmadi memandang, kebijakan BMAD dan langkah penegakkan hukum dalam menyelamatkan sektor industri belumlah cukup memadai dalam menyelesaikan persoalan ini.

"Solusinya Pemerintah harus segera melakukan transformasi di sektor industri. Contoh positif dengan adanya transformasi bisa kita lihat di mana ketika para importir keramik bertransformasi menjadi industri terbukti bisa menarik investasi-investasi baru," urainya.

Ditempat terpisah, Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki), Edy Suyanto berharap pemerintah segera memutuskan dan menerapkan kebijakan BMAD untuk keramik impor asal Tiongkok.

Menurut Edy, saat ini para importir telah memanfaatkan celah waktu dari dikeluarkannya laporan hasil akhir penyelidikan KADI dengan melakukan importasi dalam jumlah yang sangat besar untuk menghindari pengenaan BMAD.

"Hal tersebut tentu sangat merugikan industri keramik nasional," tutup Edy.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bata luncurkan koleksi Sepatu Lebaran 2025 bertema “Shine This Eid”.

Jumat, 14 Maret 2025 - 15:42 WIB

Bata Rilis Koleksi Sepatu Lebaran 2025: Elegan dan Nyaman untuk Tampil Stylish di Hari Raya

Koleksi Sepatu Lebaran Bata 2025 menawarkan perpaduan sempurna antara elegansi, kenyamanan, dan gaya modern yang cocok untuk seluruh anggota keluarga.

Chief Business Officer Paper.id, Anthony Huang, menegaskan bahwa Paper.id hadir untuk menyederhanakan pengelolaan keuangan bisnis.

Jumat, 14 Maret 2025 - 15:30 WIB

Paper.id Dorong UMKM Indonesia Bertransformasi Digital

Paper.id meluncurkan kampanye bertajuk #SolusiPebisnisCerdas sebagai jawaban atas kebutuhan transformasi digital UMKM Indonesia.

Xiaomi Pad 7 Series resmi meluncur di Indonesia

Jumat, 14 Maret 2025 - 15:14 WIB

Xiaomi Pad 7 Series Resmi Meluncur di Indonesia, Bawa Teknologi Canggih untuk Produktivitas dan Hiburan

Xiaomi Pad 7 Series, menghadirkan teknologi inovatif yang mendukung produktivitas dan kreativitas pengguna modern.

Deklarasi anti fraud Pegadaian

Jumat, 14 Maret 2025 - 14:48 WIB

Komitmen Implementasi GCG, Pegadaian Tegaskan Tak Ada Toleransi Terhadap Fraud dan Korupsi

PT Pegadaian terus berkomitmen untuk menegaskan kebijakan Zero Tolerance terhadap Fraud dengan menggelar Seminar Hybrid Scaling Up Risk Culture Triwulan I Manajemen Risiko Operasional bertajuk…

Enzy Storia

Jumat, 14 Maret 2025 - 14:41 WIB

Enzy Storia Resmi Jadi Brand Ambassador Baru Skechers di Indonesia

Enzy akan tampil dalam berbagai kampanye pemasaran Skechers di Indonesia sepanjang 2025, bersama dengan aktor ternama Joe Taslim.