Kinerja Positif, Bank BTPN Raih Pertumbuhan Kredit Sebesar 19 Persen

Oleh : Hariyanto | Rabu, 31 Juli 2024 - 12:07 WIB

Bank BTPN
Bank BTPN

INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) mencatatkan kinerja positif sepanjang Semester I-2024 seiring upaya perusahaan memberikan dampak positif bagi masyarakat melalui layanan keuangan yang inklusif.

“Bank BTPN berkomitmen untuk menciptakan pertumbuhan berarti kepada seluruh lapisan masyarakat. Kami juga terus mendorong perkembangan sektor-sektor yang prospektif agar dampak keberlanjutan bisnis perusahaan bisa dirasakan para pemangku kepentingan secara luas,” kata Henoch Munandar, Direktur Utama Bank BTPN di Jakarta, Selasa (30/7/2024). 

Dalam paruh pertama tahun ini, Bank BTPN mampu membukukan pertumbuhan kredit dan aset yang signifikan sebagai buah komitmen perusahaan terhadap pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan memperluas inovasi produk dan layanan yang relevan dengan kebutuhan nasabah.

Laporan keuangan konsolidasi Bank BTPN periode Januari-Juni 2024 telah memperhitungkan kinerja keuangan PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance yang Bank BTPN akuisisi pada akhir Maret 2024. Kedua perusahaan pembiayaan tersebut merupakan bagian dari OTO Group yang mayoritas sahamnya kini dimiliki oleh Bank BTPN.

Akuisisi Bank BTPN terhadap OTO Group berperan besar terhadap pertumbuhan kredit dan aset. Penyaluran kredit melalui OTO Group digunakan untuk mendukung mobilitas masyarakat luas.

Aset Bank BTPN tumbuh 22% tahun ke tahun (yoy) menjadi Rp235,8 triliun. Sementara, penyaluran kredit Bank BTPN meningkat 19% yoy menjadi Rp176,2 triliun rupiah pada akhir Juni 2024. 

Di sisi lain, saldo current account & saving account (CASA) tercatat meningkat sebesar 29% yoy menjadi Rp48,1 triliun pada akhir Juni 2024, dan deposito naik 1% yoy menjadi Rp70,9 triliun, sehingga rasio CASA turut meningkat menjadi 40,4% per akhir Juni 2024. 

Dengan demikian, total dana pihak ketiga tumbuh 11% yoy menjadi hampir Rp119,0 triliun pada akhir Juni 2024.  Bank BTPN senantiasa mengoptimalkan biaya dana.

Bank BTPN juga menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V Tahap I Tahun 2024 dengan jumlah pokok Rp355 miliar pada awal Juli 2024 sebagai upaya untuk mendiversifikasi sumber pendanaan dan menjaga profil maturitas pendanaan yang lebih baik.

Dalam upaya perusahaan meningkatkan penyaluran kredit, khususnya di sektor-sektor potensial, Bank BTPN tetap menjaga kualitas kreditnya. Rasio gross non-performing loan (NPL) Bank BTPN berada di level 2,21% per akhir Juni 2024, lebih rendah dibanding rata-rata industri sebesar 2,34% pada akhir Mei 2024.

Bank BTPN juga menjaga rasio likuiditas dan pendanaan berada di tingkat yang sehat, dengan liquidity coverage ratio (LCR) mencapai 234,9% dan net stable funding ratio (NSFR) 115,6% pada 30 Juni 2024. Perseroan mencatat rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) yang kuat di 28,8%.

Upaya Bank BTPN dalam menghasilkan pendapatan bunga bersih pun meningkat, tercermin dari net interest margin (NIM) yang naik menjadi 6,41% pada akhir Juni 2024 dari 6,33% setahun sebelumnya. Pendapatan bunga bersih Bank BTPN juga naik sebesar 17% yoy menjadi hampir Rp7,0 triliun pada 30 Juni di tengah kondisi suku bunga yang masih tinggi.

Kenaikan di pendapatan bunga bersih tersebut mendorong pendapatan operasional (konsolidasi) untuk tumbuh 18% yoy menjadi Rp8,2 triliun.

Laba bersih setelah pajak Bank BTPN (konsolidasi) yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat Rp1,2 triliun pada akhir Juni 2024, lebih rendah 15% yoy. Penurunan laba bersih ini terjadi karena peningkatan biaya kredit sebesar 46% yoy, atau sebesar Rp540 miliar, pascaakuisisi OTO Group.

Penurunan laba bersih juga terjadi akibat kenaikan 26% yoy di biaya operasional menjadi Rp4,6 triliun, sejalan dengan pertumbuhan volume usaha dan inisiatif-inisiatif yang Bank BTPN sedang kerjakan. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

One Piece

Rabu, 15 Januari 2025 - 13:50 WIB

Sapa Langsung Fans Indonesia, One Piece Resmi Luncurkan Akun Instagram Official

Untuk pertama kalinya, One Piece, salah satu IP anime terbesar di dunia, secara resmi menghadirkan akun Instagram One Piece Indo Official khusus untuk penggemar di Indonesia. Sebagai delegasi…

Ritel JOBB

Rabu, 15 Januari 2025 - 13:27 WIB

Kembali Ekspansi, BELL Akan Tambah Outlet Ritel JOBB dan Jack Nicklaus di 2025

Perusahaan akan berfokus pada pengembangan inovasi produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, sehingga bisa terus beradaptasi dengan dinamika pasar.

Kerjasama BDx Data Centers dan APJII

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:54 WIB

Perkuat Infrastruktur Digital Indonesia, BDx Data Centers Jalin Kemitraan Strategis dengan APJII

BDx Data Centers, operator pusat data terbesar di Indonesia dan platform pusat data netral operator dengan pertumbuhan tercepat di Asia-Pasifik – BDx, mengumumkan perjanjian kerjasama strategis…

Lenzing

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:24 WIB

Lenzing Perluas Portofolio Lenzing Lyocell Fill untuk Tekstil Rumah dan Pakaian

Lenzing Group, penyedia serat selulosa regenerasi terkemuka untuk industri tekstil dan nonwoven, mengumumkan perluasan portofolio Lenzing™ Lyocell Fill dalam keluarga serat Tencel™.

Densus 88 (Foto Dok Industry.co.id)

Rabu, 15 Januari 2025 - 11:05 WIB

Indonesia Catatkan Rekor Penanggulangan Terorisme 10 Tahun Terakhir

Jakarta- Haidar Alwi Institute (HAI) mengungkap bahwa Indonesia berhasil mencatatkan rekor penanggulangan terorisme dalam 10 tahun terakhir.