Melalui KINETIK, Pemerintah Indonesia dan Australia Teken Kerja Sama Bidang Energi

Oleh : Candra Mata | Selasa, 30 Juli 2024 - 06:20 WIB

Kerjasama Indonesia Australia di Bidang Energi
Kerjasama Indonesia Australia di Bidang Energi

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Pemerintah Indonesia dan Australia terus melakukan penguatan kerja sama di bidang transisi energi melalui program Kemitraan untuk Iklim, Energi Terbarukan, dan Infrastruktur (KINETIK) dengan menandatangani Exchange of Letters Program Kemitraan Indonesia Australia untuk Perekonomian (Prospera). Program KINETIK merupakan tindak lanjut kesepakatan Australia-Indonesia Climate and Infrastructure Partnership (CIP) yang diumumkan Presiden Indonesia Joko Widodo dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese pada Indonesia-Australia Annual Leaders Meeting 2022.

Penandatanganan Exchange of Letters Prospera dilaksanakan oleh Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Edi Prio Pambudi bersama Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams, pada Kamis (25/07), di Jakarta.

“Perjanjian ini merupakan kelanjutan dari kolaborasi pembangunan ekonomi antara Indonesia dan Australia yang telah berjalan lebih dari dua dekade dan menyoroti kolaborasi kedua negara pada transisi energi. Kedua negara berkomitmen untuk menerapkan Program KINETIK yang akan memperkuat kemitraan antara kedua negara, menarik lebih banyak investasi swasta pada energi terbarukan dan industri ramah lingkungan di Indonesia, dan menghasilkan berbagai proyek konkret untuk Indonesia,” ujar Deputi Edi.

Pemerintah Australia mengalokasikan hibah mencapai USD200 juta untuk program KINETIK yang akan berfokus pada pilar-pilar yang saling memperkuat. KINETIK mendorong peningkatan investasi dalam transisi energi dengan mendukung reformasi kebijakan dan regulasi yang dijalankan Indonesia.

KINETIK membuka akses pembiayaan bagi usaha kecil dan menengah yang berfokus pada iklim melalui Australian Development Investments, serta memberikan insentif bagi investasi pada proyek-proyek infrastruktur hijau berskala besar. KINETIK juga mendorong transisi energi yang setara di mana perempuan, penyandang disabilitas, dan masyarakat terpinggirkan dapat berpartisipasi dan mendapatkan manfaat dari peralihan menuju nol emisi karbon.

“Prospera merupakan elemen penting dalam mempererat hubungan bilateral Indonesia dan Australia. Prospera tidak hanya menjadi simbol kerja sama yang erat antar kedua negara, namun juga menjadi landasan kokoh bagi kolaborasi yang lebih strategis antar Lembaga Pemerintah di Indonesia dan Australia, khususnya dalam bidang transisi energi dan iklim,” jelas Duta Besar Penny Williams.

Dengan diimplementasikannya salah satu pilar KINETIK, Prospera bermitra dengan Perusahaan Listrik Negara, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sebagai lembaga penerima manfaat yang secara total berjumlah 32 lembaga. Dukungan Prospera dalam implementasi KINETIK akan mendorong peningkatan investasi dalam transisi energi dengan mendukung reformasi kebijakan dan regulasi yang dijalankan Indonesia.

Penandatanganan Exchange of Letters tersebut juga dirangkaikan dengan pelaksanaan Prospera Board Meeting yang dipimpin bersama oleh Co-Chair Prospera Deputi Edi bersama Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath untuk mengevaluasi pelaksanaan dan capaian Prospera tahun 2023-2024, serta memberikan persetujuan Prospera Activity Work Plan and Budget tahun 2024-2025.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Amerika dan Pasifik Irwan Sinaga, Minister-Counsellor for Economic, Investment, and Infrastructure Kedutaan Besar Australia Tim Stapleton, dan Direktur Prospera.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Zhou Tao, Director of the Business Development Dept, Huawei Optical Business Product Line memberi sambutan di acara ulang tahun MASTEL ke-31 di Jakarta.

Senin, 30 Desember 2024 - 22:22 WIB

Huawei Dorong Kolaborasi Ekosistem untuk Penguatan Konektivitas

Komitmen jangka panjang Huawei dalam membangun infrastruktur digital Indonesia dicerminkan melalui berbagai kolaborasi dengan operator, industri, dan pemangku kepentingan lainnya

Panggung Bank DKI Jakarta Bergoyang digelar di Monas tanggal 31 Desember 2024 mulai pukul 18.30.

Senin, 30 Desember 2024 - 21:57 WIB

Semarak Jakarta Mendunia, Bank DKI Hadirkan Panggung Jakarta Bergoyang

Menyongsong pergantian Tahun Baru 2025, Bank DKI mempersembahkan “Panggung Jakarta Bergoyang” di Monas Jakarta tanggal 31 Desember 2024 mulai pukul 18.30.

Gedung Balai Sidang Jakarta/Jakarta Convention Center (JCC)

Senin, 30 Desember 2024 - 20:07 WIB

Kemensesneg Bersama PPK GBK Tegaskan Kewajiban Serah Terima JCC Demi Kepentingan Masyarakat & Negara

Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) melalui Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK) menegaskan pengamanan dan perbaikan tata kelola Gedung Balai Sidang Jakarta/Jakarta…

Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Nurdin Halid

Senin, 30 Desember 2024 - 20:05 WIB

Polemik Munas Rekonsiliasi, Begini Respons Nurdin Halid

Jakarta -- Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Nurdin Halid meminta para anggota Dekopin peserta Musyawarah Nasional (Munas) Dekopin di Ancol, Jakarta Utara, 18-21 Desember 2024,…

Dok. Konami

Senin, 30 Desember 2024 - 18:13 WIB

KONAMI Umumkan Serial Anime Pendek Baru yang Akan Datang Ke Yu-gi-oh! Card Game The Chronicles

Konami Digital Entertainment Limited (KONAMI) mengumumkan Yu-Gi-Oh! Card Game The Chronicles akan membuat dan merilis episode baru dari “Serial Anime Pendek Promosional” yang akan memperluas…