Rainbow Cemerlang Mandiri Beri Edukasi Masyarakat Jadi Pelaku Usaha Printing dan Ciptakan Lapangan Kerja

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Dengan makin meningkatnya industri textile dan baju kaos di indonesia tahun ke tahun, PLANET PRINT sebagai anak Perusahaan dari PT Rainbow Cemerlang Mandiri memberikan EDUKASI untuk masyarakat belajar menjadi pelaku usaha printing dan membuka lapangan pekerjaan kepada masyarakat.

PLANET PRINT menghadirkan produk-produk digital printing yang moderen dan berteknologi canggih yang di datangkan dari CHINA salah satu produk kami yaitu ,Mesin Direct Transfer Film (DTF), Machine Sublime.

"Jadi tujuannya itu kita mau jelasin ke publik kalau PT. Rainbow ini mensupport, menciptakan lapangan pekerjaan yang banyak di Indonesia mentransfer teknologi dari China dan kita edukasikan ke masyarakat Indonesia, khususnya pada para pelaku UMKM," tegas Edrick Tanaka selaku Owner PT Rainbow Cemerlang Mandiri di Jakarta.

Mesin Direct Transfer Film (DTF) merupakan teknologi Sablon Digital yang mentransfer cetakan ke permukaan kaos, dibutuhkan kertas film (PET) ,tinta dan tepung perekat sablon. 

Cetakan tersebut harus ditekan pada suhu tertentu supaya benar-benar menempel di kaos. DTF mirip dengan teknik sablon yang menggunakan kertas transfer, hanya saja yang digunakan adalah kertas film.

Sedangkan Machine Sublime adalah teknik cetak gambar yang memerlukan transfer paper sebagai media cetaknya. 

Selain itu, Anda juga membutuhkan alat pemanas yang disebut heat press sebagai alat bantu dalam men-transfer gambar yang sudah dicetak di transfer paper tadi ke sebuah kain tekstil.

Pada  kesempatan ini, Edrick mengajak masyarakat indonesia untuk berwirausaha di bidang Printing agar dunia textile dan baju kaos di indonesia semakin maju, serta mengajak pemerintah untuk mendukung UMKM indonesia bersama.

“PLANET PRINT berkomitmen penuh selalu memberikan support dan program-program bagaimana cara nya menjadi pelaku usaha printing agar mereka bisa memiliki usaha dan sukses dalam DUNIA PRINTING serta dapat membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya,” ujarnya.