Sennheiser Group Kembali Melihat Tahun Fiskal 2023 Yang Sukses

Oleh : Kormen Barus | Selasa, 23 Juli 2024 - 12:59 WIB

Sennheiser Group Kembali Melihat Tahun Fiskal 2023 Yang Sukses
Sennheiser Group Kembali Melihat Tahun Fiskal 2023 Yang Sukses

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Sennheiser Group menghasilkan pendapatan sebesar 527,2 juta euro dengan solusi audio profesionalnya pada tahun fiskal 2023. Pendapatan ini melampaui hasil tahun sebelumnya dengan pertumbuhan sebesar 12,7 persen.

Tahun 2023 juga menjadi momen bagi perusahaan keluarga independen ini untuk terus berinvestasi secara berkelanjutan di masa depannya. Dengan investasi ini, Sennheiser meningkatkan kemampuannya untuk mengejar strategi pertumbuhan yang konsisten dan ambisius.

Sennheiser Group menutup tahun fiskal 2023 dengan sangat sukses. Dengan demikian, Co-CEO Daniel dan Andreas Sennheiser memberikan gambaran positif tentang kinerja perusahaan: “Kami lebih dari puas. Secara keseluruhan, kami mencapai pendapatan sebesar 527,2 juta euro. Hal ini memungkinkan kami bertumbuh untuk tahun ketiga secara berturut-turut dan dapat lebih memperluas posisi kuat kami di pasar audio global. Kami sangat bangga dengan hasil ini karena sebagai perusahaan keluarga, kami terus berusaha untuk bertumbuh secara berkelanjutan untuk jangka panjang.” Target pendapatan yang dicapai ini, sekali lagi, telah melampaui pendapatan Sennheiser Group tahun sebelumnya dengan pertumbuhan sebesar 12,7 persen. Pendapatan sebelum Bunga dan pajak (EBIT) mencapai 55,4 juta euro.

Pertumbuhan Pendapatan di Semua Kawasan

Perusahaan keluarga ini berhasil tumbuh di semua kawasan di seluruh dunia: Khususnya, kawasan APAC dan EMEA yang mencapai pertumbuhan kuat. Pendapatan tertinggi terus dihasilkan di wilayah EMEA, yang juga mencatat pertumbuhan pendapatan terbesar. Pendapatan di sini mencapai 240,6 juta euro atau terdapat peningkatan sebesar 22,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya. APAC mencapai pendapatan sebesar 107,2 juta euro, tumbuh sebesar 15,3 persen. Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa kawasan APAC secara bertahap telah pulih dari dampak pandemi COVID-19 dan bisnis produk audio profesional perusahaan semakin kuat di pasar yang sebelumnya didominasi oleh produk konsumen.

Wilayah kawasan Amerika berkembang secara stabil: Pasar ini berhasil mendapatkan total pendapatan sebesar 179,4 juta euro pada tahun 2023, mencapai pertumbuhan pendapatan sebesar 0,9 persen. Melambatnya pertumbuhan pasar di AS terutama disebabkan oleh penurunan dalam kepercayaan dan perilaku pembelian konsumen secara umum.

Sennheiser Group memiliki 21 anak perusahaan penjualan dan 55 mitra distribusi di seluruh dunia, di mana memberikan kontribusi yang signifikan terhadap hasil bisnis perusahaan yang sukses. Saat ini, solusi audio profesional Sennheiser Group telah didistribusikan di lebih dari 100 negara secara global.

Membangun masa depan berarti berinvestasi di masa depan

“Kami didorong oleh ambisi untuk membangun masa depan industri audio. Untuk mencapai hal tersebut, kami harus berinvestasi di masa depan, dan kami telah melakukan hal tersebut dari generasi ke generasi,” ujar Andreas Sennheiser, Co-CEO Sennheiser. Itulah sebabnya Sennheiser Group kembali membuat investasi yang signifikan pada tahun 2023 dengan total investasi sekitar 62 juta euro dalam penelitian & pengembangan, penguatan rantai pasok, dan digitalisasi. Dalam penelitian dan pengembangan saja, Sennheiser telah menginvestasikan sekitar 46 juta euro pada tahun lalu, yang merupakan 8,7 persen dari pendapatan, setelah menginvestasikan 42 juta euro pada tahun 2022. Dengan demikian, investasi kembali meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Investasi yang lebih besar juga direncanakan pada tahun 2024. Sebagai fungsi utama dalam Sennheiser Group, development atau pengembangan berkontribusi dalam mendorong perluasan portofolio produk, misalnya, dengan solusi inovatif yang menggabungkan perangkat keras dan perangkat lunak untuk menawarkan nilai tambah bagi pelanggan internasional.

Rantai pasok juga mencatatkan investasi yang konsisten pada tahun 2023. “Kami selalu mengendalikan sebagian besar value chain di tangan kami sendiri. Kemandirian ini telah berulang kali terbukti menjadi keuntungan strategis mengingat adanya permasalahan rantai pasok secara global yang sedang berlangsung dan situasi geopolitik yang bergejolak beberapa tahun terakhir. Meskipun lingkungan ekonomi sangat dinamis, kami selalu mampu memberikan hasil dan menjadi mitra yang dapat diandalkan bagi pelanggan. Hal ini yang membedakan kami dari banyak perusahaan lain,” kata Co-CEO Sennheiser, Daniel Sennheiser.

Di kantor pusat Sennheiser di Wedemark, investasi signifikan dilakukan pada proses manufaktur modern dan otomatis pada tahun 2023. Total investasi di sini berjumlah 5,6 juta euro. Lokasi ini memiliki spesialisasi dalam teknologi untuk proses otomatis dan presisi tinggi serta pembuatan produk high-end, termasuk produksi kapsul mikrofon di cleanroom khusus. Tahun lalu, perusahaan juga terus memperluas pabrik di Braşov, Rumania, dengan investasi sekitar 7,5 juta euro; area produksi meningkat tiga kali lipat sejak pembukaan pabrik pada tahun 2019. Pabrik di Rumania beroperasi khusus untuk produksi manual serta menjadi lokasi pengujian akhir dan pengemasan produk. Tim manufaktur Sennheiser terdiri dari 419 karyawan, dengan 306 karyawan di lokasi utama di Wedemark dan 113 karyawan di Rumania.

Investasi penting lainnya yang dilakukan Sennheiser adalah pada value chain digital. Dengan tujuan untuk lebih fokus pada pelanggan, Sennheiser menginvestasikan hampir 3 juta euro di fungsi ini pada tahun 2023. Investasi ini dipusatkan untuk membangun model bisnis digital dan implementasi dari organisasi dengan layanan yang cepat. Hal ini termasuk juga pada pendirian pusat layanan bersama di Poznań, Polandia, yang dibuka pada Mei 2023. Pusat layanan bersama ini menyediakan berbagai proses backend otomatis – mulai dari akuntansi, TI, hingga SDM – secara global dan merupakan tulang punggung penting bagi perusahaan dalam bisnisnya yang sedang berkembang.

Sebagai perusahaan global yang hadir di seluruh dunia, Sennheiser Group juga meningkatkan promosi implementasi DE&I (Diversity, Equity & Inclusion) sebagai bagian dari strategi keberlanjutannya pada tahun 2023; progres langkah ini akan diukur menggunakan metrik yang spesifik di masa depan. Pengakuan terhadap Sennheiser sebagai “perusahaan terbaik”, yang diterima perusahaan untuk ketiga kalinya berturut-turut dari platform employer insight bernama Kununu, menegaskan bahwa hal ini merupakan apresiasi khusus dari karyawan atas langkah-langkah keberagaman yang telah dilakukan perusahaan. “Kepuasan karyawan kami sangat penting bagi kami. Keahlian dan semangat mereka adalah fondasi kesuksesan kami. Bersama-sama, kami membangun masa depan dunia audio,” kata Co-CEO Sennheiser, Daniel Sennheiser.

Outlook

“2024 akan tetap menjadi tahun yang dinamis, terutama karena faktor eksternal seperti keputusan suku bunga dari bank sentral utama dan konflik geopolitik yang sedang berlangsung. Ketidakpastian dapat memicu kekhawatiran mengenai masa depan, seperti perubahan permintaan, dapat berdampak pada permintaan. Bagi kami, penting untuk merespons secara fleksibel kondisi pasar yang bergejolak. Hal ini bisa kita lakukan berkat independensi kita,” jelas kedua Co-CEO Sennheiser tersebut. “Dengan tim kami yang hebat, fokus yang jelas pada bisnis profesional, dan strategi yang kuat, kami berada pada posisi yang baik untuk masa depan.”

Komentar Berita

Industri Hari Ini

HK Peduli salurkan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan memberikan dukungan beasiswa pendidikan tinggi di Aceh

Jumat, 18 Oktober 2024 - 11:08 WIB

Salurkan Program TJSL, Hutama Karya Peduli Berikan Beasiswa Pendidikan Tinggi bagi Putra Putri TNI-POLRI di Aceh

PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) HK Peduli Pendidikan menyalurkan beasiswa dalam Program Dukungan Pendidikan Perguruan Tinggi…

Direktur Utama Bank Syariah Indonesia, Hery Gunardi saat paparan di Bali

Jumat, 18 Oktober 2024 - 11:01 WIB

BSI Harap Izin Buka Cabang Direstui Pemerintah Arab Saudi

Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) benar-benar menjadi bank syariah secara global. Dubai sudah dicengkram menjadi Cabang pertama BSI di di luar negeri.

Festival Panen Makmur

Jumat, 18 Oktober 2024 - 11:00 WIB

Festival Panen Makmur Kembali Digelar: Langkah Bersama Petani Lokal Menuju Pertanian yang Lebih Optimal

Setelah sukses menggelar Festival Panen Makmur di Takalar, Sulawesi Selatan pada tanggal 23 dan 24 Juli 2024 lalu yang dihadiri oleh ratusan petani, Cap Panah Merah (CPM), Brand dari Perusahaan…

Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo

Jumat, 18 Oktober 2024 - 10:30 WIB

LPDB-KUMKM Salurkan Dana Bergulir Capai Rp1,4 Triliun Sampai Akhir September 2024

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) telah merealisasikan penyaluran dana bergulir sebesar Rp1,465 triliun hingga September 2024 dengan laju…

Propan Sandimas Experience Center di Indonesia Design District (IDD) PIK 2, lebih dari sekadar showroom biasa.

Jumat, 18 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Propan Sandimas Experience Center Resmi Dibuka di IDD PIK 2, Sajikan Inovasi Mewah untuk Ruang Hunian

Propan Sandimas Experience Center dirancang oleh Domisilium Studio, menggabungkan kekuatan dua merek besar di bidang bahan bangunan: Propan Raya, yang terkenal dengan produk cat ramah lingkungan,…