Asbisindo Dorong Penguatan Ekosistem Haji & Umrah Sebagai Potensi Ekonomi dan Devisa

Oleh : Wiyanto | Selasa, 23 Juli 2024 - 08:46 WIB

Ketua Asbisindo sekaligus Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi saat memberikan sambutan pada acara Penandatangan Perjanjian Kerjasam BPKH dengan 30 Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji Periode 2024-2027 Asbisindo
Ketua Asbisindo sekaligus Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi saat memberikan sambutan pada acara Penandatangan Perjanjian Kerjasam BPKH dengan 30 Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaran Ibadah Haji Periode 2024-2027 Asbisindo

INDUSTRY.co.id-Jakarta - Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) terus mendorong penguatan ekosistem haji dan umrah serta efek bergandanya kepada masyarakat sebagai potensi ekonomi dan devisa bagi negara.

Langkah ini selaras dengan rencana pemerintah yang ingin mengejar potensi devisa senilai Rp200 triliun yang bisa dibawa masuk ke Indonesia dari kegiatan haji dan umrah.

Ketua Asbisindo Hery Gunardi mengatakan setiap tahunnya masyarakat muslim Indonesia mengeluarkan sekitar Rp65 triliun lebih untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah di Tanah Suci. Hery menegaskan potensi ini harus dicermati secara ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Sebelumnya, Menteri Agama memperkirakan potensi devisa yang bisa dibawa masuk ke Indonesia dari kegiatan haji dan umrah mencapai setidaknya Rp200 triliun per tahun. Pada tahun 2024, Indonesia menjadi negara pengirim delegasi haji terbesar di dunia dengan kuota 241.000 jemaah yang terdiri atas 221.00 kuota haji normal dan 20.000 kuota tambahan.

“Asbisindo berupaya mendukung pemerintah dari sisi penguatan ekonomi syariah, dimana salah satu prinsip pengelolaan syariah adalah memberikan kemaslahatan yang seluas-luasnya bagi Masyarakat,” ujar Hery dalam acara penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) antara Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dengan 30 Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH).

Lebih lanjut, Hery mengatakan ekonomi Indonesia tahun 2023 mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,05 persen dan tahun 2024 ini diperkirakan pertumbuhan ekonomi berkisar antara 4,7 persen sampai 5,5 persen. Seiring dengan kondisi ekonomi tersebut kinerja keuangan perbankan syariah menunjukkan ketahanan yang baik. Pada posisi Februari 2024, Rasio CAR Bank Umum Syariah sudah mencapai angka lebih dari 25 persen, tepatnya 25,35 persen.

Sementara itu fungsi intermediasi perbankan Syariah juga berjalan dengan baik. Aset dan pembiayaan perbankan syariah tumbuh double digit secara tahunan, bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan perbankan nasional. Pertumbuhan ini berdampak pada peningkatan market share.

“Aset perbankan Syariah sekarang sudah mencapai hampir 8 persen. Dari tadinya sekitar 7,33 persen dan diikuti dengan peningkatan market share pembiayaan, sudah mencapai 8,11 persen. Jadi ada kehidupan kelihatannya Perbankan Syariah sudah terus mendorong pertumbuhan market share,” papar Hery.

Hery menyebut daya tahan ekonomi Indonesia yang baik ini Juga diikuti secara global. State global Islamic economy atau SGIE pada laporan terbaru menempatkan Indonesia pada peringkat ketiga dengan skor 80,1 setelah Malaysia dan Arab Saudi. Dirinya mengatakan raihan tersebut merupakan hasil kerjasama seluruh pemangku kepentingan. Di mana peran regulator sangat penting dalam memberikan arahan dan sasaran yang akan dicapai baik dari sisi ekonomi Syariah Maupun keuangan Syariah.

Hery berharap, kerja sama BPKH dengan perbankan syariah dalam pengelolaan dana haji mampu meningkatkan kepercayaan pemerintah dan seluruh masyarakat terhadap sistem dan penyelenggara keuangan syariah di Indonesia.

“BPKH serta semua mitra bank syariah berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai kontributor utama pembangunan berkelanjutan di dunia. Semoga dengan adanya kerja sama ini, dapat memberikan manfaat yang luas bagi seluruh mitra BPKH, khususnya BPS BPIH,” tutup Hery yang juga merupakan Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia, Tbk (BSI).

Adapun, BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia menjadi pilihan sebagian besar para calon haji. Daftar tunggu (waiting list) jamaah BSI tercatat mencapai sekitar 3,3 juta calon jamaah atau setara nominal Rp87 triliun. Hal ini setara dengan 62% dari total jamaah waiting list seluruh BPS BPIH yaitu 5,4 juta jamaah.

Adapun, nilai tabungan haji di BSI per Juni 2024 tercatat sejumlah 5,21 juta NoA atau senilai Rp12,475 triliun. Haji reguler BSI per Juni 2024 mencapai 79.661 jamaah atau sebesar 54,12% dari total seluruh BPS BPIH di Indonesia yang mecapai 147.175 jamaah.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dena Firmayuansyah, FMCG Commercial Leader NIQ Indonesia dan Bramantiyoko Sasmito, Analytic Leader NIQ Indonesia.

Jumat, 18 Oktober 2024 - 11:56 WIB

NielsenIQ Mid-Year Consumer Outlook: Konsumen Indonesia Lebih Berhati-hati Dalam Berbelanja

NielsenIQ (NIQ), perusahaan consumer intelligence terkemuka di dunia, hari ini merilis laporan Mid-Year Consumer Outlook: Guide to 2025. Laporan ini menyoroti kecenderungan konsumen di Indonesia…

HK Peduli salurkan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan memberikan dukungan beasiswa pendidikan tinggi di Aceh

Jumat, 18 Oktober 2024 - 11:08 WIB

Salurkan Program TJSL, Hutama Karya Peduli Berikan Beasiswa Pendidikan Tinggi bagi Putra Putri TNI-POLRI di Aceh

PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) HK Peduli Pendidikan menyalurkan beasiswa dalam Program Dukungan Pendidikan Perguruan Tinggi…

Festival Panen Makmur

Jumat, 18 Oktober 2024 - 11:00 WIB

Festival Panen Makmur Kembali Digelar: Langkah Bersama Petani Lokal Menuju Pertanian yang Lebih Optimal

Setelah sukses menggelar Festival Panen Makmur di Takalar, Sulawesi Selatan pada tanggal 23 dan 24 Juli 2024 lalu yang dihadiri oleh ratusan petani, Cap Panah Merah (CPM), Brand dari Perusahaan…

Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo

Jumat, 18 Oktober 2024 - 10:30 WIB

LPDB-KUMKM Salurkan Dana Bergulir Capai Rp1,4 Triliun Sampai Akhir September 2024

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) telah merealisasikan penyaluran dana bergulir sebesar Rp1,465 triliun hingga September 2024 dengan laju…

Propan Sandimas Experience Center di Indonesia Design District (IDD) PIK 2, lebih dari sekadar showroom biasa.

Jumat, 18 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Propan Sandimas Experience Center Resmi Dibuka di IDD PIK 2, Sajikan Inovasi Mewah untuk Ruang Hunian

Propan Sandimas Experience Center dirancang oleh Domisilium Studio, menggabungkan kekuatan dua merek besar di bidang bahan bangunan: Propan Raya, yang terkenal dengan produk cat ramah lingkungan,…