Simak! Ini Kisah Dibalik klaster Rotan Trangsan yang Produknya Semakin Mendunia

Oleh : Candra Mata | Sabtu, 20 Juli 2024 - 09:59 WIB

Rotan Trangsan
Rotan Trangsan

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Klaster usaha rotan asal Desa Trangsan, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah merasakan pemberdayaan dari BRI melalui program Klasterkuhidupku, hingga membuat produknya semakin berkembang dan mendunia.

Agung selaku Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan anggota kelompok rotan Trangsan menjelaskan bahwa aktivitas pengolahan rotan di desa tersebut sudah menjadi tradisi dan diturunkan sampai ke anak cucu. Perkembangan pengolahan rotan di wilayah tersebut pun cukup pesat, hingga Desa Trangsan dinobatkan sebagai sentra industri penghasil kerajinan rotan terbesar di Jawa Tengah dan kedua di Indonesia.

Sayangnya, di tahun 2005 terjadi penurunan produksi secara drastis karena pengrajin yang kesulitan mendapatkan bahan baku rotan akibat lonjakan harga di pasar internasional. Untuk mengatasinya, pemerintah Kabupaten Sukoharjo membentuk klaster Rotan Trangsan sebagai solusi menjawab kebutuhan yang para pengrajin miliki.

Sampai saat ini, setidaknya terdapat 200 lebih orang yang menjadi anggota klaster rotan di Desa Trangsan. Hanya saja, perjalanan dari klaster rotan di desa tersebut nyatanya tak selamanya berjalan dengan mulus.

“Terkadang ada beberapa anggota yang mengeluhkan soal dana dan semangat dalam berproduktivitas. Makanya, kita sebagai pengurus mencoba mengusulkan ke pemerintah setempat untuk mengadakan pelatihan-pelatihan dan juga studi banding, yang siapa tahu saja berguna untuk meningkatkan produktivitas para pengrajin di sini,” tutur Agung.

Dari bahan baku rotan, para anggota klaster di desa ini berhasil menciptakan berbagai barang-barang fungsional maupun handicraft dengan nilai estetika yang tak kalah saing. Mulai dari bingkai cermin, kursi, meja, tas, tempat tidur, tempat koran, dan lainnya.

“Dari berbagai produk yang dihasilkan, penjualan dilakukan ke pasar lokal dan pasar ekspor ke beberapa negara dari benua Amerika, Eropa, Asia hingga Australia. Sementara untuk kerajinan yang diekspor ini kebanyakan merupakan produk mebel,” ungkap Agung.

Lebih lanjut, Agung pun menginformasikan bahwa omzet kotor yang didapatkan dari penjualan tersebut pun terbilang cukup besar.

“Jika sedang ramai, klaster rotan ini bisa menjual hingga 400-600 kontainer per bulan. Kalau 1 kontainer untuk mebel bisa di kisaran Rp 100-150 juta. Tapi, kalau handicraft itu 1 kontainernya bisa sampai Rp 400 juta,” ujarnya.

Perkembangan yang dialami oleh klaster rotan di Desa Trangsan tak lepas dari bantuan dan dukungan yang diberikan oleh BRI. Selain pendanaan usaha, melalui program Corporate Social Responsibility BRI Peduli juga menyalurkan bantuan peralatan usaha bagi Klaster Rotan Trangsan dalam rangka mendukung produktivitas dan pengembangan usaha.

“Peralatan usaha ini tentu sangat menunjang proses pengolahan rotan. Berbagai alat yang diberikan, kemudian dibagikan ke beberapa pengrajin rotan yang juga anggota dari Klaster Rotan Trangsan,” tutup Agung.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa program Klasterkuhidupku yang digagas BRI merupakan wadah yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnisnya. Dengan pemberdayaan dan pendampingan tersebut, pelaku UKM dapat mengembangkan produknya dan memperluas usaha.

“Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan membantu pelaku UMKM, tidak hanya berupa modal usaha saja tapi juga berupa pelatihan-pelatihan usaha dan program pemberdayaan lainnya sehingga UMKM dapat tumbuh dan tangguh. Semoga kisah Klaster Rotan Trangsan dapat menjadi cerita inspiratif yang bisa ditiru oleh pelaku UMKM di daerah lain”, ujarnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

TECNO POVA 6 Pro 5G

Sabtu, 07 September 2024 - 20:39 WIB

Lebih dari Sekadar Gaming, TECNO POVA 6 Pro 5G Hadir dengan Desain MiniLED dan Visual Layar Memukau

Melengkapi kecanggihan sebuah smartphone gaming, tidak hanya performa saja yang perlu diutamakan. Ada sejumlah aspek lainnya yang bisa dihadirkan agar bisa membawa pengalaman bermain game lebih…

Cendana Suites Waterfront City Tanjung Bunga

Sabtu, 07 September 2024 - 19:42 WIB

Cendana Suites, Hunian Baru Modern dan Stylish dari LippoLand Makassar

Setelah sukses menghadirkan XYZ Livin di Green River View Tanjung Bunga, Makassar, LippoLand kembali memperkenalkan produk hunian baru bertajuk Cendana Suites.

Kembangkan Aplikasi Keuangan Haji, BPKH Gelar Sayembara Berhadiah Puluhan Juta Rupiah

Sabtu, 07 September 2024 - 17:36 WIB

Kembangkan Aplikasi Keuangan Haji, BPKH Gelar Sayembara Berhadiah Puluhan Juta Rupiah

Padang - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menggelar Sayembara Logo, Nama dan Desain User Interface BPKH Apps berhadiah puluhan juta rupiah yang terbuka untuk umum.

Petugas layanan BSI sedang melayani nasabah di salah satu kantor cabang.

Sabtu, 07 September 2024 - 17:08 WIB

Sepanjang September 2024, BSI Buka Layanan Weekend Banking di 504 Kantor Cabang

PT Bank Syariah Indonesia, Tbk. (BSI) kembali menghadirkan layanan weekend banking di 504 kantor cabang selama September 2024, demi memberikan kemudahan bagi nasabah yang membutuhkan layanan…

Panen Raya Padi di Lahan Eks Tambang PT Kitadin. Akmal: Praktek Cerdas, Bisa Jadi Contoh Bagi Daerah Lain

Sabtu, 07 September 2024 - 17:07 WIB

Keren! Panen Raya Padi di Lahan Eks Tambang PT Kitadin, Akmal: Praktek Cerdas, Bisa Jadi Contoh Bagi Daerah Lain

Embalut - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik melakukan Panen Raya Padi di lahan bekas tambang PT Kitadin Site Embalut (program pasca tambang), Jumat (6/9/2024).