Pengusaha Keramik Berikan 'Aplaus' atas Keberanian Menperin Agus Hadirkan RPP Gas Bumi untuk Kebutuhan Domestik

Oleh : Ridwan | Selasa, 16 Juli 2024 - 08:35 WIB

Ketua Umum Asaki Edy Suyanto saat menyerahkan keramik bergambar Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita
Ketua Umum Asaki Edy Suyanto saat menyerahkan keramik bergambar Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Rencana pemerintah yang akan mengeluarkan aturan terbaru yang menjamin alokasi energi gas bumi bagi kebutuhan dalam negeri terutama sektor industri menuai pujian dan dukungan. 

Rencana kebijakan dalam bentuk Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Gas Bumi untuk Kebutuhan Dalam Negeri menjadi kebijakan yang ditunggu-tunggu pelaku industri.

Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki), Edy Suyanto menilai langkah Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita yang mempersiapkan RPP Gas Bumi untuk kebutuhan domestik sudah sangat tepat. 

Apalagi, nantinya, di dalam RPP tersebut mengatur perihal Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) agar implementasinya di lapangan lebih lancar dan memberikan kepastian bagi industri penerima harga gas murah untuk mendapatkan supply gas sesuai dengan volume gas yang dibutuhkan.

"Kami (Asaki) sangat mengharapkan RPP Gas Bumi untuk Domestik ini nantinya bisa memberikan kepastian dan kelancaran pasokan gas," ungkap Edy di Jakarta (16/7).

Disisi lain, Edy mengungkapkan bahwa perpanjangan HGBT yang telah diputuskan oleh Presiden Joko Widodo tentunya akan dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh seluruh anggota Asaki untuk memperbaiki daya saing industri dan meningkatkan kembali utilisasi produksi keramik nasional. 

Selain itu, lanjutnya, perpanjangan HGBT juga dapat memberikan kepastian iklim investasi di Indonesia, dimana masih banyak anggota Asaki yang telah menyelesaikan ekspansi kapasitas namun masih belum mendapatkan harga gas murah untuk industri.

"Perpanjangan HGBT ini sebagai pendorong bagi Asaki untuk dapat lebih agresif melakukan ekspor ke negara-negara di kawasan Asia Pacific," terangnya.

Lebih lanjut, Edy menyebut bahwa kapastian perpanjangan HGBT dan kehadiran Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) untuk keramik impor dalam waktu dekat ini merupakan kebijakan yang tepat dan sangat dibutuhkan oleh industri keramik nasional yang diyakini tidak hanya sekedar menyelamatkan, tetapi juga akan mengantarkan Asaki memasuki zona ekspansi yang baru. 

"Peluang untuk ekspansi terbuka lebar, dimana berdasarkan sumber World Ceramic Tiles Forum, konsumsi keramik per kapita Indonesia masih rendah hanya sekitar 2,3 juta m2/kapita, sedangkan negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand sudah diatas 3juta m2/kapita, bahkan Vietnam sudah mencapai 5 juta m2/kapita. Sedangkan rata-rata konsumsi keramik dunia adalah 2,5 juta m2/kapita," papar Edy.

Oleh karena itu, Asaki sangat mengapresiasi perjuangan dan keberanian Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita dalam menghadapi kekuatan-kekuatan besar di dalam memperjuangkan perpanjangan HGBT. 

"Hal serupa juga kami rasakan dalam memperjuangkan BMAD yang banyak menemui banyak pihak atau kekuatan besar yang tidak suka industri keramik nasional menjadi tuan rumah yang baik di negeri sendiri. Seperti kita ketahui bahwa BMAD adalah instrumen dari WTO untuk melindungi industri dalam negeri dari tindakan unfair trade," tutup Edy.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Gedung Perkantoran di Jakarta (Foto Dok Industry.co.id)

Rabu, 30 Oktober 2024 - 11:03 WIB

JLL Indonesia Catat Sektor Properti Tumbuh Positif Tahun 2024, Ini Pemicunya

JLL Indonesia kembali merilis 'Property Market Review Kuartal III - 2024". Laporan tersebut menyoroti stabilitas di sektor perkantoran dan retail yang tumbuh signifikan pada harga sewa kantor…

Peserta sosialisasi Totok Punggung

Rabu, 30 Oktober 2024 - 11:02 WIB

OK OCE Sehat Gelar Event Sosialisasi Totok Punggung

OK OCE Indonesia bersama dengan OK OCE Sehat mengadakan event kesehatan bertajuk "Sosialisasi Totok Punggung" yang mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan tubuh. Event ini…

Direksi BRI saat paparan kinerja triwulan III 2024

Rabu, 30 Oktober 2024 - 10:33 WIB

Perkuat Fundamental Kinerja, BRI Cetak Laba Rp45,36 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali mencatatkan kinerja positif di tengah dinamika ekonomi global dan kondisi ekonomi domestik yang masih penuh dengan tantangan. Dengan fokus…

Basuki Tri Andayani, Deputi Operasional PT Pegadaian Kantor Wilayah I Medan

Rabu, 30 Oktober 2024 - 10:00 WIB

Galeri 24 Pegadaian Layani Perhiasan Sesuai Desain Pelanggan

PT Galeri 24 Usaha dari PT Pegadaian terus melakukan diversifikasi bisnis dengan memproduksi perhiasan atau emas batangan sesuai permintaan pelanggan.

Sapi yang divaksin

Rabu, 30 Oktober 2024 - 09:27 WIB

Kementan Himbau Daerah Perketat Pengawasan Lalu Lintas Ternak Terkait Wabah Jembrana di Sultra

Menyusul kali pertama terjadinya wabah penyakit Jembrana yang menyerang sapi Bali di Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kementerian Pertanian (Kementan) menghimbau agar…