Raup Pendapatan Rp1,3 Triliun, RUPSLB Cinema XXI Tunjuk Ongki Wanadjati Sebagai Komut

Oleh : Candra Mata | Minggu, 14 Juli 2024 - 09:58 WIB

RUPSLB Cinema XXI
RUPSLB Cinema XXI

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk. (Cinema XXI, kode saham: CNMA), jejaring bioskop terbesar di Indonesia dengan pengalaman lebih dari 35 tahun di industri pertunjukan film, menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“Rapat”) pada Jumat, 12 Juli 2024. 

RUPSLB menyetujui perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris, antara lain:

Pengangkatan Ongki Wanadjati Dana sebagai Komisaris Utama Cinema XXI merangkap Komisaris Independen terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan sisa masa jabatan sebagai Komisaris Independen;

Pengangkatan Ariani Vidya Sofjan sebagai Komisaris Independen Cinema XXI terhitung sejak ditutupnya Rapat untuk sisa masa jabatan yang sama dengan Komisaris Independen lainnya; dan

Pengangkatan Edwin Surya Winarta sebagai Komisaris Cinema XXI terhitung sejak ditutupnya Rapat untuk sisa masa jabatan yang sama dengan Komisaris Utama.

Direktur Utama Cinema XXI Suryo Suherman mengatakan, pengangkatan Komisaris Utama dan Anggota Dewan Komisaris yang baru ini merupakan langkah strategis perusahaan untuk memperkuat tata kelola dan kinerja perusahaan semakin solid.

“Berdasarkan keputusan Rapat hari ini, pemegang saham menyetujui pengangkatan Komisaris Utama yang merangkap Komisaris Independen dan penambahan dua orang Komisaris termasuk satu orang Komisaris Independen Perseroan.

Dukungan Komisaris Utama dan seluruh Anggota Dewan Komisaris Cinema XXI diharapkan dapat mendorong kinerja positif dan sinergi antara Dewan Komisaris, Direksi, dan manajemen Cinema XXI dalam mewujudkan visi Cinema XXI menjadi jejaring bioskop terbaik di dunia dan menjadi kebanggaan Indonesia,” kata Suryo.

Adapun susunan Dewan Komisaris Cinema XXI yang baru adalah:

Komisaris Utama/ Komisaris Independen : Ongki Wanadjati Dana

Komisaris : Melia Suherman

Komisaris : Harris Lasmana

Komisaris : Sacheen Harris Lasmana

Komisaris : Edwin Surya Winarta

Komisaris Independen : M. Noor Rachman Soejoeti

Komisaris Independen : Ariani Vidya Sofjan

Lebih lanjut Suryo mengatakan Cinema XXI akan terus menjalankan berbagai inisiatif strategis dalam menjalankan bisnis perusahaan untuk mencapai target pertumbuhan kinerja.

Hingga kuartal 1 2024, Cinema XXI telah membukukan pertumbuhan pendapatan hingga 47,6% (year on year/yoy) menjadi Rp1,3 triliun. 

Pertumbuhan pendapatan tersebut menghasilkan peningkatan EBITDA sebesar 107,2% atau sebesar Rp382,5 miliar, dan laba bersih sebesar Rp154,0 miliar, atau meningkat sebesar 701,7% dari periode yang sama pada 2023.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Gedung Perkantoran di Jakarta (Foto Dok Industry.co.id)

Rabu, 30 Oktober 2024 - 11:03 WIB

JLL Indonesia Catat Sektor Properti Tumbuh Positif Tahun 2024, Ini Pemicunya

JLL Indonesia kembali merilis 'Property Market Review Kuartal III - 2024". Laporan tersebut menyoroti stabilitas di sektor perkantoran dan retail yang tumbuh signifikan pada harga sewa kantor…

Peserta sosialisasi Totok Punggung

Rabu, 30 Oktober 2024 - 11:02 WIB

OK OCE Sehat Gelar Event Sosialisasi Totok Punggung

OK OCE Indonesia bersama dengan OK OCE Sehat mengadakan event kesehatan bertajuk "Sosialisasi Totok Punggung" yang mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan tubuh. Event ini…

Direksi BRI saat paparan kinerja triwulan III 2024

Rabu, 30 Oktober 2024 - 10:33 WIB

Perkuat Fundamental Kinerja, BRI Cetak Laba Rp45,36 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali mencatatkan kinerja positif di tengah dinamika ekonomi global dan kondisi ekonomi domestik yang masih penuh dengan tantangan. Dengan fokus…

Basuki Tri Andayani, Deputi Operasional PT Pegadaian Kantor Wilayah I Medan

Rabu, 30 Oktober 2024 - 10:00 WIB

Galeri 24 Pegadaian Layani Perhiasan Sesuai Desain Pelanggan

PT Galeri 24 Usaha dari PT Pegadaian terus melakukan diversifikasi bisnis dengan memproduksi perhiasan atau emas batangan sesuai permintaan pelanggan.

Sapi yang divaksin

Rabu, 30 Oktober 2024 - 09:27 WIB

Kementan Himbau Daerah Perketat Pengawasan Lalu Lintas Ternak Terkait Wabah Jembrana di Sultra

Menyusul kali pertama terjadinya wabah penyakit Jembrana yang menyerang sapi Bali di Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Kementerian Pertanian (Kementan) menghimbau agar…