Pertahankan Posisi Market Share! Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Gandeng Amerika Serikat Perkuat Posisi Pasar Udang
Oleh : Kormen Barus | Kamis, 11 Juli 2024 - 12:42 WIB

Udang Ilustrasi (ist)
INDUSTRY.co.id, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membentuk kerja sama untuk mempertahankan posisi market share sekaligus meningkatkan akses pasar udang Indonesia di AS.
Kerja sama tersebut dalam bentuk pengakuan sistem jaminan mutu dan keamanan hasil kelautan dan perikanan dengan Amerika Serikat dalam kerangka Regulatory Partnership Agreement atau RPA.
Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP), Ishartini mengatakan salah satu komponen kegiatan kerja sama yang dibahas dalam rangka implementasi RPA adalah peningkatan kapasitas terkait whole genome secuence (WGS). "Surveilan food borne disease saat ini mulai beralih dengan menggunakan platform WGS dalam pengujian laboratorium," kata Ishartini di Jakarta.
Selain Indonesia, platform WGS dalam pengujian laboratorium juga telah ditawarkan AS ke India dan Ekuador, yang juga eksportir udang terbesar ke AS. Kedua negara tersebut telah menyatakan mengikuti skema WGS untuk memudahkan ekspor udang ke pasar AS.
"Jika kita tidak mengikuti skema atau pola kerjasama ini, maka udang Indonesia akan terkena border measures yang ketat pada saat masuk ke AS, tentu ini bisa merugikan kita," ujar Ishartini.
Dalam kesempatan ini, Ishartini memastikan jajarannya telah merancang suatu formula kerjasama teknis dengan University of Maryland dan the United States Food and Drug Administration (US FDA). Kerjasama tersebut meliputi surveillan food borne disease pada kawasan budidaya udang berbasis platform Whole Genome Sequence(WGS).
Dia berharap terjadi transfer teknologi dan transfer knowledge dari para ahli di University of Maryland dan FDA. "Dengan kerjasama ini, Indonesia menjadi anggota jejaring lab penguji WGS Food Borne Disease dunia yang berbasis di AS," tutupnya.
Sebelumya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menginisiasi modelling Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) di Kebumen, Jawa Tengah. Memiliki luas kawasan mencapai 100 hektare dan menjadi modelling tambak udang modern pertama di Indonesia, modelling tambak udang modern BUBK Kebumen terdiri dari 149 petak tambak, yang dilengkapi infrastruktur utama diantaranya water intake, tandon, petak pemeliharaan, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Ada juga laboratorium uji kualitas air dan kesehatan ikan, gedung kantor, gudang pakan, gudang sarana produksi, mess operator hingga bangunan pasca panen.
Baca Juga
PT Anugerah Samudera Madanindo (ASM) Pastikan Kapal Beroperasi Tanpa…
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Lakukan Pengawasan Teknologi…
DPR Kunjungi Pelabuhan Tanjung Priok, Ada Apa ?
Pemilihan Putera Puteri Maritim Indonesia (PPMI) 2025 Dapat Dukungan…
BANYU Raih Pendanaan Awal USD1,25 Juta, Dorong Transformasi Industri…
Industri Hari Ini

Senin, 24 Maret 2025 - 18:42 WIB
AeXI, Garda Depan UMKM Indonesia Menembus Pasar Ekspor
PT Andalan Ekspor Indonesia (AeXI) terus memperkuat perannya sebagai jembatan bagi produk-produk unggulan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia untuk menembus pasar ekspor dunia.…

Senin, 24 Maret 2025 - 18:28 WIB
Saadah Global Siap Jadi Pilar Ekosistem Halal dan Syariah Indonesia di Panggung Dunia
Saadah Global hadir sebagai bagian dari Dagang Grup dan ExportHub.id untuk menjawab kebutuhan berkembangnya produk dan layanan berbasis halal serta syariah.

Senin, 24 Maret 2025 - 17:27 WIB
Memahami Fork dalam Blockchain
Dalam dunia cryptocurrency, pembaruan perangkat lunak sering kali dilakukan untuk meningkatkan fitur atau mengatasi masalah keamanan, mirip dengan update pada perangkat digital lainnya seperti…

Senin, 24 Maret 2025 - 17:23 WIB
Dukung Mudik Tenang Lebaran 2025, Ini Jalan Tol Hasil Karya ADHI yang Sudah Beroperasi
PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) sebagai salah satu perusahaan BUMN Konstruksi di Indonesia, memiliki peran penting dalam pembangunan infrastruktur jalan tol di berbagai wilayah. Dalam momentum…

Senin, 24 Maret 2025 - 16:12 WIB
Pengusaha Gelas Kaca Desak Pemerintah Terjun Langsung Pantau Implementasi Kebijakan HGBT
Asosiasi Produsen Gelas Kaca Indonesia (APGI) meminta pemerintah terjun langsung memantau implementasi kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) yang tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM (Kepmen…
Komentar Berita