Pemerintah Dorong Penerapan Ekonomi Hijau Berkelanjutan untuk Pacu Pertumbuhan Ekonomi

Oleh : Candra Mata | Senin, 08 Juli 2024 - 19:58 WIB

Ekonomi Hijau (Foto Alumni IPB)
Ekonomi Hijau (Foto Alumni IPB)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 6%-7% untuk menuju Visi Indonesia Emas 2045, Indonesia tidak bisa hanya bergantung kepada brown economy, tapi juga harus mulai membangun circular economy, green economy, dan blue economy.

Proses transformasi perekonomian Indonesia menjadi ekonomi hijau yang berkelanjutan harus menyeimbangkan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan, kemudian sejalan dengan SDGs, Paris Agreement, Visi Indonesia Emas 2045, serta mampu mencapai target Net Zero Emissions (NZE) di 2060.

“Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22% hingga 2045, mengurangi emisi sebesar 86 juta ton CO2-ekuivalen, dan menciptakan hingga 4,4 juta lapangan kerja,” jelas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sambutannya secara virtual pada pembukaan Green Economy Expo 2024, yang mengangkat tema “Advancing Technology, Innovation, and Circularity”, di Jakarta, Rabu (3/07).

Ekonomi hijau juga menjadi penting dalam mewujudkan transformasi ekonomi menuju negara berpendapatan tinggi setara dengan negara maju, dan keluar dari middle income trap. Terdapat dua peluang yang bisa dimanfaatkan dalam pengembangan ekonomi hijau.

Peluang pertama adalah transisi aktivitas ekonomi eksisting. Pada sektor energi, upaya transisi diarahkan melalui penerapan energi baru dan terbarukan, seperti energi surya, angin, hidro, dan biomassa.

“Juga tentunya pengurangan emisi karbon dari PLTU melalui kombinasi dr amonia dan Carbon Capture Storage (CCS). Selanjutnya, ekosistem EV atau e-mobility perlu terus didorong dan ini tentunya mengurangi emisi Gas Rumah Kaca akibat pembakaran BBM,” ungkap Menko Airlangga.

Ekonomi hijau dan sirkular akan membantu industri di Indonesia untuk berdaya saing pada aspek keberlanjutan. Saat ini, telah terdapat 152 perusahaan yang memiliki Sertifikat Industri Hijau, dan tentunya ke depan diharapkan akan semakin bertambah. Sertifikasi Industri Hijau ini memberikan manfaat ekonomi yakni antara lain menghemat energi senilai Rp3,2 triliun per tahun dan penghematan air senilai Rp169 miliar per tahun.

Peluang kedua, yaitu memunculkan pusat pertumbuhan ekonomi baru melalui pengembangan sektor dan aktivitas sirkular yang inovatif, termasuk industri berbasis sumber daya alam hayati berkelanjutan atau bio-ekonomi, ekonomi biru, dan industri pemanfaatan limbah.

Sebagai salah satu negara megabiodiversity, industri bio-ekonomi di Indonesia sangat berpotensi untuk terus dikembangkan. Pemerintah telah mengembangkan 22 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), yang perlu terus didorong untuk mengadopsi prinsip ekonomi hijau dan ekonomi sirkular, sehingga dapat diakui secara luas dan mendatangkan investasi hijau.

Sekarang, banyak bermunculan startup dan bisnis baru yang telah memiliki core business yang menerapkan prinsip 9R ekonomi sirkular, yaitu Refuse – Rethink – Reduce – Reuse – Repair – Refurbish – Remanufacture – Recycle – Recover. Startup ini merupakan inovasi anak muda yang kreatif melihat peluang gap dalam implementasi ekonomi sirkular dan ekonomi hijau.

“UMKM juga dapat menjadi aktor utama dalam transisi ekonomi sirkular. Sebagai contoh bisnis reparasi, pengumpulan barang elektronik bekas, dan bisnis daur ulang limbah. Baik startup maupun UMKM memerlukan dukungan pendampingan dan pendanaan untuk pengembangan bisnisnya agar dapat tumbuh besar dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional,” ucap Menko Airlangga.

Sebagai penutup, Menko Airlangga juga mengapresiasi peluncuran Peta Jalan dan Rencana Aksi Ekonomi Sirkular serta Peta Jalan Pengelolaan Susut dan Sisa Pangan. “Kedua dokumen ini akan menjadi titik tonggak masa depan perekonomian Indonesia yang hijau dan berkelanjutan, yang bermanfaat bagi masyarakat, serta bagi alam nusantara,” pungkas Menko Airlangga.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Aktor Okan Kornelius (tengah) luncurkan Army Nutrition Indonesia.

Minggu, 06 Oktober 2024 - 22:53 WIB

Army Nutrition Indonesia Resmi Luncurkan Susu Protein Berkualitas Tinggi dengan Harga Terjangkau

Army Nutrition Indonesia, perusahaan yang fokus pada produk nutrisi berkualitas, resmi meluncurkan susu protein berkualitas tinggi dengan harga terjangkau

Rayakan Hari Kopi Sedunia, Merlynn Park Hotel Jakarta Gelar Acara "Ngop_duls"

Minggu, 06 Oktober 2024 - 22:45 WIB

Merlynn Park Hotel Jakarta Gelar Acara "Ngop_duls" untuk Rayakan Hari Kopi Sedunia

Ngop_duls digelar Merlynn Park Hotel Jakarta dengan mengundang pecinta kopi di Jakarta untuk menikmati pengalaman unik memadukan edukasi, kompetisi dan interaksi septuar kopi.

Mgr. Paskalis Bruno Syukur OFM

Minggu, 06 Oktober 2024 - 22:12 WIB

Selamat! Paus Fransiskus Angkat Mgr. Paskalis Bruno Syukur OFM Menjadi Kardinal

Jakarta-Dalam Doa Angelus Hari Minggu, 6 Oktober 2024, Bapa Suci Fransiskus mengumumkan pengangkatan kardinal-kardinal baru untuk pelbagai penjuru dunia.

Belanja di Mandalika dengan QRIS BRI

Minggu, 06 Oktober 2024 - 20:19 WIB

Intip Upaya BRI Memberdayakan UMKM Di Tengah Kesuksesan Perhelatan MotoGP Mandalika 2024

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk turut mendukung penuh untuk mensukseskan perhelatan MotoGP Mandalika 2024, melalui pemberdayaan UMKM melalui event Lombok Sumbawa Nusantara Fair 2024 di…

Buku Sejuta Surat Untuk Palestina

Minggu, 06 Oktober 2024 - 20:10 WIB

Buku Sejuta Surat untuk Palestina: Suara Muda Bersatu untuk Kemanusiaan

Dompet Dhuafa bersama Gueari Galeri mempersembahkan buku Sejuta Surat untuk Palestina, sebuah antologi yang menghadirkan 75 karya terpilih berupa surat, puisi, ilustrasi dan foto. Antologi ini…