Terbukti Lakukan Dumping, Asaki Desak Menkeu Segera Terbitkan PMK BMAD untuk Keramik Impor Asal Tiongkok
Oleh : Ridwan | Rabu, 03 Juli 2024 - 16:13 WIB
![Ilustrasi keramik impor](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/detail/54162.jpg)
Ilustrasi keramik impor
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) telah merilis hasil laporan akhir penyelidikan antidumping pengenaan Bea Masuk Antidumping (BMAD) terhadap impor produk ubin keramik yang berasal dari Tiongkok.
Berdasarkan hasil laporan yang dikeluarkan tanggal 2 Juli 2024 tersebut, terbukti benar ada tindakan dumping seperti yang dilaporkan oleh Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) satu setengah tahun yang lalu.
"Kami (Asaki) menyambut baik dan mengapresiasi pelaporan hasil akhir dari KADI," kata Ketua Umum Asaki, Edy Suyanto di Jakarta (3/7).
Asaki menilai besaran BMAD mulai dari 100,12% - 155% untuk kelompok berkepentingan yang kooperatif dan 199% untuk kelompok yang tidak kooperatif di dalam penyelidikan telah mencerminkan bentuk keadilan dan keberpihakan pemerintah terhadap keberlanjutan industri keramik nasional.
"Kami tidak anti keramik impor dari Tiongkok dan tidak melarang impor keramik dari Tiongkok, namun yang kami lawan adalah praktek Unfair Trade-nya yakni tindakan dumping yang disertai dengan predatory pricing yang merugikan industri keramik dalam negeri," jelasnya.
Langkah selanjutnya, Asaki mendesak gerak cepat dari Menteri Perdagangan dan Menteri Keuangan untuk segera mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) BMAD untuk produk ubin keramik impor dari Tiongkok. "Karena sudah bisa dipastikan masa tenggang sejak dikeluarkan surat KADI tersebut sampai dikeluarkannya PMK BMAD akan dimanfaatkan oleh importir untuk melaklukan importasi secara massif guna menghindari bea masuk yang baru," ucap Edy.
Asaki menyakini semakin cepat diberlakukannya PMK BMAD akan mendongkrak kembali tingkat utilisasi produksi yang pada semester I-2024 menurun ke angka 63%, dimana tahun lalu berada di level 69% dan tahun 2022 di angka 75%. "Semoga kehadiran antidumping bisa mengembalikan industri keramik ke era kejayaannya di tahun 2012-2014 dimana tingkat utilisasi berada di atas 90%," tuturnya.
"Dengan adanya BMAD tersebut akan memberikan kesempatan bagi industri keramik nasional untuk berkompetisi di 'the same level of playing field'," tambah Edy.
Dirinya menyebut bahwa kehadiran BMAD akan mempercepat masuknya investasi baru dan penyerapan tenaga kerja baru dimana beberapa pelaku utama importir telah melaporkan kepada Asaki untuk membangun pabrik keramik di Indonesia.
"Selain itu, dengan penerapan BMAD diharapkan industri keramik nasional bisa pulih dan bangkit lebih cepat menjadi tuan rumah yang baik di negeri sendiri," katanya.
Asaki sangat mengapresiasi langkah penyelamatan industri keramik nasional melalui instrumen Tariff Barrier BMAD yang mana sesuai dengan aturan dan koridor WTO. "Terima kasih Menteri Perdagangan dan Menteri Perindustrian telah menyelamatkan industri keramik nasional dari praktek kecurangan alias Unfair Trade," tututp Edy.
Baca Juga
Asaki Apresiasi & Salut Atas Perjuangan Menperin Agus Berantas Keramik…
Asaki Desak Bea Masuk Diatas 100% untuk Produk Keramik Impor
Kemenperin Ungkap Penerapan Standardisasi Bikin Performa Industri…
Surya Pertiwi Bagikan Dividen Tunai 2023 Sebesar Rp50 Per Saham
Indogress Luncurkan Produk Baru Dengan Fitur Slip Guard di Megabuild…
Industri Hari Ini
![Edukasi forex gratis dari Aspebtindo dan Didimax.](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84122.jpeg)
Sabtu, 06 Juli 2024 - 00:07 WIB
Didimax dan Aspebtindo Gelar Edukasi Forex Gratis di Jakarta
Dalam rangka meningkatkan dan memperkuat pemahaman masyarakat terkait Perdagangan Berjangka Komoditi, Didimax bersama dengan Aspebtindo menyenggarakan kegiatan literasi.
![AM Putut Prabantoro menerima “Berkat Damai Untuk Bangsa Indonesia” yang ditandatangani oleh Paus Fransiskus di Lapangan St. Petrus, Vatikan (16 Oktober 2019](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/34136.jpg)
Jumat, 05 Juli 2024 - 22:51 WIB
Paus Akan Hadiri Pertemuan "Interreligious" di Masjid Istiqlal
Jakarta-Salah satu agenda dari Paus Fransiskus saat berada di Indonesia adalah menghadiri pertemuan antar-agama (interreligious meeting) di Masjid Istiglal, Jakarta. Dalam pertemuan yang akan…
![SKIN+ dan SLIM+ Clinic Hadir di Jambi: Solusi Perawatan Wajah dan Tubuh Terkini untuk Masyarakat Sumatera](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84121.jpg)
Jumat, 05 Juli 2024 - 21:50 WIB
Hadir di Jambi, SKIN+ dan SLIM+ Clinic Siap Berikan Solusi Perawatan Wajah dan Tubuh Terkini untuk Masyarakat Sumatera
Jambi--EUROMEDICA Group kembali memberikan pelayanan terbaik untuk para beauty enthusiast di Indonesia. Setelah sukses membuka rangkaian klinik di area Jawa Tengah dan Jawa Timur, SKIN+ dan…
![Pertemuan PTPN VII dengan BNN](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84120.jpg)
Jumat, 05 Juli 2024 - 21:40 WIB
PTPN III (Persero) Komitmen Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Lingkungan Perusahaan
PT Holding Perkebunan Nusantara (PTPN) III (Persero) dan Badan Narkotika Nasional RI melaksanakan audiensi dalam rangka pencegahan dan pemberantasan penggunaan narkoba di wilayah kerja PTPN…
![Bank DKI Subsidi 1.000 Paket Sembako Untuk Penyediaan Bahan Pangan Murah di Jakarta](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84119.jpg)
Jumat, 05 Juli 2024 - 20:55 WIB
Bank DKI Subsidi 1.000 Paket Sembako Untuk Penyediaan Bahan Pangan Murah di Jakarta
Dukung terwujudnya salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG), Bank DKI bersama Perumda Pasar Jaya menyelenggarakan penyaluran CSR berupa subsidi sebanyak…
Komentar Berita