Tegas! Kadin Minta Kemendag Lakukan Ini Sebelum Finalisasi Kebijakan Bea Masuk

Oleh : Ridwan | Rabu, 03 Juli 2024 - 13:30 WIB

Ilustrasi Impor
Ilustrasi Impor

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menanggapi rencana kebijakan Bea Masuk Antidumping (BMAD) dan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) sejumlah komiditas impor, khususnya dari Tiongkok.

Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Organisasi, Hukum, dan Komunikasi Kadin Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan, pihaknya menghimbau agar Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian/Lembaga terkait dapat melibatkan pelaku usaha, asosiasi, dan himpunan melalui forum dialog dalam poses penyusunan dan finalisasi kebijakan ini.

"Upaya tersebut guna menyempurnakan kebijakan dan agar semua dampak yang mungkin timbul dapat dihindari," kata Yukki di Jakarta (2/7).

Terkait adanya pernyataan tentang produk impor yang membanjiri pasar, Kadin berharap pemerintah dapat menelaah lebih lanjut baik terkait jenis produk maupun jalur masuknya. "Kami (Kadin) berharap jalur masuk ilegal yang marak menjadi jalur masuk ke pasar dalam negeri dapat ditindak dengan tegas," jelasnya.

Oleh karena itu, Kadin merekomendasikan pemerintah untuk membentuk satuan tugas (Satgas) pemberantasan impor ilegal dan penertiban barang impor ilegal yang saat ini sudah berada di tengah masyarakat dengan melibatkan Kadin beserta Asosiasi dan Himpunan.

"Kami mendorong agar kebijakan pembatasan impor tidak menyulitkan dunia usaha dan industri dalam mendapatkan bahan baku dan penolong sekaligus disaat bersamaan memastikan iklim investasi yang kondusif dan meningkatkan penguatan industri bagi daya saing lebih baik," tutur Yukki.

Selain itu, Kadin juga meminta adanya peninjauan mendalam terhadap HS Code yang terdampak pada rencana kenaikan bea masuk ini. "Perlu dipertimbangkan agar produk yang belum dapat diproduksi dalam negeri juga produk dengan spesifikasi yang berbeda dapat dikeluarkan dari HS Code terdampak, sehingga penerapan bea masuk ini tepat sasaran dan dampak negatif kebijakan terhadap produktivitas industri dapat dihindari yang juga mendukung peningkatan kinerja ekspor," paparnya.

Kadin juga menghumbau agar ada pendampingan dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) untuk melakukan penelaahan kebijakan sebelum kebijakan tersebut difinalisasi dan disosialisasikan, sehingga adanya monopoli ataupun penguasaan oleh golongan tertentu atau kartel dapat dihindari.

Kadin senantiasa mendukung pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) nasional untuk meningkatkan kapasitas bisnis melalui pelatihan, pendampingan, pembukaan akses pasar sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan daya saing global yang berorientasi ekspor.

"Oleh karena itu, kami berharap agar rencana kebijakan yang diambil juga turut mempertimbangkan pertumbuhan dunia usaha, khususnya UMKM," tutup Yukki.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pertemuan PTPN VII dengan BNN

Jumat, 05 Juli 2024 - 21:40 WIB

PTPN III (Persero) Komitmen Cegah Penyalahgunaan Narkoba di Lingkungan Perusahaan

PT Holding Perkebunan Nusantara (PTPN) III (Persero) dan Badan Narkotika Nasional RI melaksanakan audiensi dalam rangka pencegahan dan pemberantasan penggunaan narkoba di wilayah kerja PTPN…

 Bank DKI Subsidi 1.000 Paket Sembako Untuk Penyediaan Bahan Pangan Murah di Jakarta

Jumat, 05 Juli 2024 - 20:55 WIB

Bank DKI Subsidi 1.000 Paket Sembako Untuk Penyediaan Bahan Pangan Murah di Jakarta

Dukung terwujudnya salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG), Bank DKI bersama Perumda Pasar Jaya menyelenggarakan penyaluran CSR berupa subsidi sebanyak…

Daewoong

Jumat, 05 Juli 2024 - 19:53 WIB

Daewoong Pharmaceutical Perkenalkan Pengobatan Baru di Indonesia dengan Kolaborasi Ahli

Daewoong Pharmaceutical berencana untuk memperkenalkan Fexuprazan, pengobatan inovatif, ke pasar Indonesia sebagai respons terhadap peningkatan prevalensi global Penyakit Erosive Esophagitis.

Fakultas Komputer President University bekerja sama dengan Kementerian Kominfo dan Google mengadakan workshop terkait dengan Generative AI (Generative Artificial Intelligence).

Jumat, 05 Juli 2024 - 18:46 WIB

FK President University Gandeng Google dan Kominfo Selenggarakan Workshop Generative AI

Fakultas Komputer President University bekerja sama dengan Kementerian Kominfo dan Google mengadakan workshop terkait dengan Generative AI (Generative Artificial Intelligence).

Pendakian anggota PWI Jaya ini dalam rangka revitalisasi prasasti Yudha

Jumat, 05 Juli 2024 - 18:01 WIB

Ketua PWI Jaya Sambut Dua Anggota PWI Jaya Usai Daki Gunung Kerinci

Ketua PWI Jaya, Kesit Budi Handoyo didampingi Pengurus Harian PWI Jaya menyambut kedatangan dua anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya, Wariani Krihnayanni dan Onaria Fransisca. Yani…