Kementerian PUPR Ubah Kawasan Kumuh Mrican di Sleman Menjadi Permukiman Layak Huni

Oleh : Hariyanto | Selasa, 02 Juli 2024 - 11:44 WIB

RTP Gatotkaca
RTP Gatotkaca

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Penanganan permukiman kumuh di Indonesia merupakan mandat dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 serta Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2020 mengenai Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2020-2024. Salah satu target utama dari Visium Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) 2030 adalah menyelesaikan target 10.000 hektar permukiman kumuh.

Kawasan Mrican di Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menjadi salah satu prioritas penanganan kumuh oleh Kementerian PUPR. Direktorat Jenderal Cipta Karya pada tahun 2023 melakukan penanganan kumuh seluas 21,16 hektar di Mrican yang awalnya merupakan deretan permukiman padat dengan gang sempit di tepi Sungai Gajahwong. 

“Permasalahan aspek lingkungan seperti ketidakteraturan bangunan, sistem drainase yang tidak baik, sanitasi yang tidak memadai, kerentanan terhadap kebakaran hingga risiko banjir membuat kita mempunyai tugas untuk berkolaborasi penuntasan kumuh.” kata Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti yang dikutip pada, Selasa (2/7/2024). 

Kementerian PUPR melalui Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman dan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) DIY, berhasil mengubah wajah kumuh Mrican menjadi permukiman yang sehat, aman, dan layak huni melalui Program Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Kawasan Mrican Kabupaten Sleman dengan anggaran sebesar Rp29,29 miliar. 

Kolaborasi dilakukan bersama Pemerintah Kabupaten Sleman melalui penataan bangunan menjadi lebih teratur, sementara Kementerian PUPR meningkatkan infrastruktur dengan membangun talud sungai, jalan inspeksi dan lingkungan, drainase, jembatan, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal, Tempat Pengolahan Sampah dengan Konsep 3R (TPS3R), proteksi kebakaran, street furniture, urban farming, micro library, pos pantau banjir, dan ruang terbuka publik.

“Salah satu nilai baik dari penataan ini yaitu prinsip 3M (Mundur, Munggah, Madhep Kali) yang menjadikan bangunan di bantaran sungai menghadap ke sungai (waterfront), dan mengedepankan pendekatan tradisional kontemporer, yang menggabungkan elemen-elemen modern dengan sentuhan kearifan lokal,” kata Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman, Wahyu Kusumosusanto. 

Harapannya, perubahan ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Mrican, tetapi juga menjadi inspirasi dan model bagi daerah-daerah lain dalam upaya revitalisasi permukiman kumuh di seluruh Indonesia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kerjasama Strategis Alam Sutera Group dan Bank Mayapada

Kamis, 04 Juli 2024 - 13:00 WIB

Kerjasama Strategis Alam Sutera Group dan Bank Mayapada Hadirkan Pembiayaan Kredit Properti

Alam Sutera Group mengumumkan kerjasama strategis dengan PT Bank Mayapada Internasional Tbk (Bank Mayapada) untuk memudahkan akses pembiayaan pembelian rumah, ruko/rukan dan apartemen dengan…

Play-Experience di Bandara Soekarno-Hatta

Kamis, 04 Juli 2024 - 12:39 WIB

Kolaborasi Toys Kingdom dan Angkasa Pura II Hadirkan Play-Experience di Bandara Soekarno-Hatta

Merek usaha Kawan Lama Group, Toys Kingdom berkolaborasi dengan operator bandara PT Angkasa Pura II (AP II) menghadirkan dua area play-experience di Terminal 3 Keberangkatan Bandara Soekarno-Hatta,…

Island Vibes Reggae Party

Kamis, 04 Juli 2024 - 11:47 WIB

Steven Turun Dari Surga, Temani Coconuttreez Manggung Dan Tur Di 10 Kota

Sajian akbar musik reggae baru saja memecah Tangerang pada Rabu, (3/7/2024) malam lalu. Kemeriahan konser akbar musik reggae bertajuk “Island Vibes Reggae Party” ini mengambil Tangerang…

Chairman ICFBE 2024, Iman Permana bersama Lead Partnership ICFBE 2024, Maria Jacinta Arquisola

Kamis, 04 Juli 2024 - 11:30 WIB

Road to ICFBE 2024: President University Bakal Gelar Konferensi Internasional di Dua Kota di Filipina

Presuniv sudah tujuh kali berturut-turut menyelenggarakan ICFBE. Selama kurun waktu tersebut, ICFBE sudah menghadirkan lebih dari 1.000 peserta yang terdiri dari kalangan akademisi, praktisi…

PTK Angkat Tiga Direktur Baru di Anak Perusahaanya

Kamis, 04 Juli 2024 - 11:27 WIB

PT Pertamina Trans Kontinental Angkat Tiga Direktur Baru di Tiga Anak Usahaanya

PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) lakukan penyegaran dengan mengangkat tiga direksi baru di anak usahanya yakni PT Pertamina Marine Solutions (PMSol), PT Pertamina Marine Engineering (PME),…