KPK Dorong Penegakan Antikorupsi dalam PPDB

Oleh : Kormen Barus | Selasa, 02 Juli 2024 - 05:52 WIB

Ilustrasi Gedung KPK
Ilustrasi Gedung KPK

INDUSTRY.co.id, Jakarta, FMB9 - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus berupaya mendorong penanaman dan penegakan nilai-nilai antikorupsi dalam semua lingkungan pendidikan, termasuk dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Upaya itu dilakukan KPK berdasarkan hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Pendidikan yang telah digelar dalam beberapa tahun terakhir

Deputi Bidang Pendidikan Peran Serta Masyarakat KPK, Wawan Wardiana, menegaskan upaya penanaman nilai-nilai antikorupsi dan integritas di lingkungan sekolah merupakan hal penting dalam proses pendidikan sebagai langkah preventif mencegah korupsi sejak dini.

“Setiap tahun sejak 2022 lalu, SPI Pendidikan ini dilakukan untuk memotret kondisi integritas lembaga pendidikan kita,” ujar Wawan Wardiana dalam dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) dengan tema ‘Mewujudkan PPDB yang Objektif, Transparan dan Akuntabel’, Senin (01/07).

Wawan menambahkan, KPK terus berupaya menanamkan integritas secara formal melalui berbagai inisiatif dan survei. KPK ingin melihat dari hasil-hasil inisiatif tersebut, apakah upaya yang dilakukan berdampak atau tidak.

“Secara kuantitas, tingkat partisipasi dan pemahaman antikorupsi terus bertambah setiap tahun,” tambahnya.

SPI Pendidikan sendiri mencakup tiga aspek utama yang mencakup karakter peserta didik, ekosistem pendidikan, dan tata kelola.

Aspek karakter peserta didik menilai kematangan moral dan penanaman nilai-nilai antikorupsi, meskipun hasilnya masih parsial​​. Aspek ekosistem pendidikan menilai guru, kepala sekolah, dan pengawas dalam menerima pendidikan nilai-nilai antikorupsi, yang hasilnya belum menyeluruh.

Sementara aspek tata kelola menilai pengelolaan anggaran, barang dan jasa, serta sistem pendidikan, di mana masih banyak terjadi tindak pidana korupsi dan penerimaan gratifikasi oleh guru​​.

Lebih lanjut Wawan menerangkan, pada 2023, SPI Pendidikan menghasilkan skor nasional sebesar 73,7. Menurut Wawan, angka tersebut tergolong rendah karena masih pada level dua dari lima level indikator yang telah ditentukan.

Menurutnya, skor SPI nasional pada level dua itu artinya bahwa penegakan prinsip-prinsip antikorupsi masih banyak yang harus diperbaiki.

“Skor 73,7 ini masih berada di level dua. Level 1 sangat rentan, level 2 korektif, level 3 adaptif, level 4 kuat, dan level 5 tangguh. Jadi pekerjaan rumah kita masih banyak untuk mencapai level tertinggi,” ujarnya.

Wawan menambahkan, masih rendahnya skor SPI Pendidikan itu juga selaras dengan dalam temuan pihaknya di lapangan terhadap sistem PPDB. Dia menjelaskan, sekitar 25 persen siswa diterima dengan syarat orang tua atau wali memberi imbalan, dan 43 persen guru merasa banyak siswa yang ‘terpaksa’ diterima meskipun tidak memenuhi syarat PPDB.

Karenanya, Wawan menekankan pentingnya penanaman integritas di lingkungan sekolah, termasuk dalam proses PPDB. Pun demikian orang tua maupun wali siswa juga perlu memahami dan memiliki integritas.

“PPDB ini memiliki jalur prestasi, zonasi, afirmasi, dan mutasi. Yang tidak boleh adalah koneksi dan gratifikasi. KPK berupaya menjaga agar kedua hal ini tidak terjadi,” tegasnya.

Wawan juga menekankan pentingnya pengawasan dan sosialisasi sistem PPDB harus dilakukan jauh sebelum pelaksanaan, termasuk perubahan-perubahannya berdasarkan hasil evaluasi tahunan.

“Misalnya, inspektorat dan dinas pendidikan daerah perlu melakukan sosialisasi kepada masyarakat, guru, dan kepala sekolah yang menjadi panitia PPDB jauh-jauh hari sebelumnya.

KPK sendiri berkomitmen untuk terus memonitor dan menegakkan nilai-nilai antikorupsi dalam setiap aspek pendidikan, termasuk dalam proses PPDB. Dengan sinergi antara KPK, dinas pendidikan, sekolah, serta seluruh elemen masyarakat, diharapkan integritas dalam lingkungan pendidikan dapat terwujud dan korupsi dapat dicegah sejak dini.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama BSI Hery Gunardi (kanan) bersama Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin (kiri), Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (tengah) saat seremoni pembukaan BSI International Expo di JCC Senayan Jakarta

Kamis, 04 Juli 2024 - 07:14 WIB

Buyer Mesir Raih Peringkat Pertama Business Matching BSI International Expo 2024

Keberhasilan buyer dari Mesir meraih peringkat pertama dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pembelian produk unggulan Indonesia pada Business Matching di ajang BSI International Expo…

Ozzy Sudiro ajak para pihak beberkan bukti kepemilikan lahan di Daan Mogot KM 14

Kamis, 04 Juli 2024 - 00:10 WIB

Ozzy Sudiro Beberkan Bukti Kepemilikan Lahan Jl Daan Mogot KM 14

Ozzy Sudiro didaulat untuk mengurus surat 9 Girik itu terdiri dari 66.200 m2 yang terletak di jalan Daan Mogot Km 14.

Direktur Utama TelkomMetra Pramasaleh H. Utomo (kanan) dan Direktur Utama Finnet Rakhmad Tunggal Afifuddin (kiri) saat RUPST Finnet Tahun Buku 2023, beberapa waktu lalu.

Rabu, 03 Juli 2024 - 21:23 WIB

RUPST Tahun Buku 2023, Finnet Catat Pertumbuhan Laba Bersih dengan Kenaikan 7,5%

Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), PT Finnet Indonesia (Finnet) telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023 pada Rabu (5/6) lalu di Telkom…

GIIAS Free Shuttle

Rabu, 03 Juli 2024 - 19:43 WIB

Fasilitas Mudah Ke GIIAS 2024, Armada Shuttle Bus Gratis dan Kantong Parkir Disiapkan

Dua minggu menuju perhelatan pameran otomotif kelas dunia , GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 siap digelar. Panitia sudah mempersiapkan berbagai fasilitas untuk memanjakan…

Ilustrasi pekerja menggunakan Kopra

Rabu, 03 Juli 2024 - 18:14 WIB

Semakin Inovatif, Kopra by Mandiri Ungguli Kompetitor di Bisnis Solusi Korporasi

Bank Mandiri kembali terus berkomitmen untuk menjadi partner finansial pilihan utama nasabah. Untuk itu, bank bersandi saham BMRI ini telah menyediakan inovasi dan keunggulan Kopra by Mandiri…