Bulan Mei 2024, Tangerang Catat Pertumbuhan Permintaan Hunian Hingga 91,7 Persen

Oleh : Hariyanto | Senin, 01 Juli 2024 - 14:59 WIB

Ilustrasi perumahan
Ilustrasi perumahan

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Flash Report edisi Juni 2024 menunjukkan kota Tangerang konsisten menjadi kota terpopuler di mata para pencari hunian, dengan perolehan 15,6 persen dari total enquiries untuk rumah di Indonesia per Mei 2024 lalu. Adapun lokasi terpopuler lainnya diikuti Jakarta Selatan (11,4%) dan Jakarta Barat (10,8%).  

“Pada bulan Mei 2024, permintaan terhadap rumah tapak di Tangerang mengalami pertumbuhan sebesar 91,7% secara tahunan. Permintaan hunian yang disewa meningkat 86,5% dan permintaan hunian yang dijual tumbuh 97,4% secara tahunan. Berdasarkan pengamatan kami dalam lima bulan terakhir ini, permintaan di area Tangerang mencatatkan tren peningkatan yang cukup konsisten setiap bulannya.” kata Head of Research Rumah123, Marisa Jaya. 

Per Januari hingga Mei 2024, ada lima area yang paling diminati  pencari hunian di Tangerang, yakni Kelapa Dua (28,1%), Serpong (22,3%), Serpong Utara (9,2%), Pagedangan (4,9%) dan Cisauk (4,2%). Permintaan yang tinggi pada lima kecamatan ini disebabkan adanya beberapa pengembangan berskala kota mandiri dengan cakupan area yang luas dan meliputi lima kecamatan di atas.  

Area yang sudah dikembangkan lebih dulu dan berlokasi lebih dekat dari Jakarta, mencatatkan permintaan dari kelas menengah-atas dan atas dengan proporsi tertinggi di rentang harga Rp1 miliar-Rp3 miliar dengan rincian: Kelapa Dua 55,3%, Serpong 51,5%, Serpong Utara 38,4% dan Pagedangan 52%.

Sementara di area Cisauk, permintaan terbesar berasal dari kelas menengah, menengah-atas, dengan proporsi paling tinggi sebesar 37,9% di rentang harga Rp1 miliar-Rp3 miliar dan 35,4% untuk segmen harga Rp400 juta-Rp 1 miliar. 

Dibandingkan daerah lainnya, Cisauk merupakan area yang relatif baru berkembang, didukung oleh beroperasinya pintu tol BSD Barat, yang lebih jauh pintu tol ini akan tersambung hingga Legok, Balaraja dan terhubung ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Hal ini akan mendorong kawasan Cisauk memiliki aksesibilitas yang semakin baik dan mudah dijangkau ke depannya.

Flash Report ini juga mencatat properti dengan harga di atas Rp5 miliar di kawasan Cisauk juga mencatatkan proporsi permintaan rendah dibandingkan area lain, hanya 2,6%, dibandingkan dengan Kelapa Dua yang mencapai 9,7%, Serpong 15,9%, Serpong Utara 22,9% dan Pagedangan 16,9%.

Hal ini juga terkait dengan keterbatasan suplai yang ada pada rentang harga tersebut. Kedepannya seiring dengan perkembangan infrastruktur dan semakin berkembangnya proyek berskala kota di area tersebut, maka proporsi dapat berubah dan bergeser ke arah segmen menengah-atas hingga atas. 

Pencari properti di Tangerang umumnya berasal dari rentang usia 25-34 tahun (37%), diikuti kelompok usia 45-54 tahun (25,2%), 35-44 tahun (18,3%), 18-24 tahun (14,6%) dan 55-64 tahun (4,9%). Dan dari asal domisili, para pencari properti di Tangerang didominasi pencari asal Jakarta 46,8%, kemudian dari warga Tangerang itu sendiri sebesar 21% dan asal Tangerang Selatan 14,9%. 

Temuan ini mencerminkan keinginan generasi muda dewasa yang telah memiliki daya beli untuk menjadikan Tangerang sebagai pilihan utama lokasi tempat tinggal. Dari segi asal, ini menunjukkan bahwa banyak pencari properti dari Jakarta yang tertarik untuk tinggal di Tangerang, kemungkinan besar karena faktor harga yang lebih terjangkau, aksesibilitas yang baik, dan perkembangan infrastruktur yang pesat.

Ditambah bisa juga dipicu kebutuhan untuk menghindari kepadatan pusat kota dengan mencari lingkungan yang lebih nyaman, kemudahan akses transportasi dan fasilitas publik agar tetap terjangkau dengan pusat kota. 

“Area Tangerang menegaskan posisinya sebagai salah satu kota satelit penyangga Jakarta yang sudah berkembang sejak lama dibandingkan kota satelit lain, seperti Bogor dan Depok. Pengembangan berskala besar di area Tangerang, berdampak pada percepatan pertumbuhan harga di area ini. Dengan adanya fasilitas yang komprehensif dan lebih superior dibandingkan area-area lain di Bodetabek, Tangerang terus menjadi area paling dicari masyarakat dalam mencari hunian,” kata dia. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Impor

Rabu, 03 Juli 2024 - 13:30 WIB

Tegas! Kadin Minta Kemendag Lakukan Ini Sebelum Finalisasi Kebijakan Bea Masuk

Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Organisasi, Hukum, dan Komunikasi Kadin Indonesia, Yukki Nugrahawan Hanafi mengatakan, pihaknya menghimbau agar Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian/Lembaga…

SD Darmono Dirut PT Jababeka Tbk

Rabu, 03 Juli 2024 - 12:07 WIB

SD Darmono 'Turun Gunung', Saatnya Beli Saham Jababeka (KIJA)?

PT Jababeka Tbk (KIJA) mendapuk Setyono Djuandi Darmono sebagai Direktur Utama perseroan. Keputusan tersebut usai Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ) Tahunan Tahun Buku 2023, yang digelar pada…

Penandatanganan Joint Study Agreement

Rabu, 03 Juli 2024 - 11:59 WIB

Wujudkan Transisi Energi Bersih, PGE Gaet Elnusa, PertaMC dan PGAS Solution

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) aktif membangun kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mengembangkan potensi energi panas bumi sebagai tulang punggung transisi energi nasional. Bersama…

Ilustrasi netizen +62

Rabu, 03 Juli 2024 - 11:20 WIB

Menteri Sandiaga Uno Berikan Tips Jitu Hadapi Netizen +62

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan tips jitu dalam menghadapi netizen Indonesia yang dikenal sebagai netizen +62 di acara (TERMINAL Vol.…

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Nia Niscaya

Rabu, 03 Juli 2024 - 11:10 WIB

Kenaikan TTDI Jadi Basis Pengembangan Sektor Parekraf di Indonesia

Kenaikan peringkat Travel & Tourism Development Index (TTDI) Indonesia yang cukup signifikan menjadi basis pembangunan Indonesia melalui pengembangan sektor parekraf Tanah Air di masa mendatang.