SIG Dukung Kementerian BUMN, Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Media Sosial Karyawan Melalui Workshop Influencer BUMN
Oleh : Kormen Barus | Kamis, 27 Juni 2024 - 13:16 WIB
Situs cagar budaya Geopark Bulu Sipong yang dikelola PT Semen Tonasa di di Kelurahan Bontoa, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan, menjadi salah satu lokasi pembuatan konten oleh influencer dan millennials BUMN dalam kegiatan 1000 Manusia Bercerita pada Jumat lalu (21/06/2024).
INDUSTRY.co.id, Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mendukung Kementerian BUMN dalam penyelenggaraan Workshop Influencer BUMN untuk meningkatkan kemampuan karyawan BUMN dalam optimalisasi pemanfaatan media sosial yang berdampak positif bagi penguatan citra dan awareness terhadap Perusahaan, serta membawa keuntungan bagi karyawan.
Menteri BUMN, Erick Thohir melalui Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga menyampaikan bahwa sangat penting bagi karyawan BUMN, khususnya influencer BUMN untuk memiliki kapabilitas digital yang baik karena salah satu manfaatnya adalah terbentuknya sebuah branding yang dapat menguntungkan bagi perusahaan dan diri sendiri.
“Kapabilitas digital itu penting, harus paham apa guna dan manfaat media sosial. Kita perlu menunjukan kepada masyarakat terkait pekerjaan-pekerjaan BUMN yang memang positif dan memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional. Semakin sering seseorang menyebarkan berita baik mengenai perusahaannya, maka itu akan membentuk branding yang kuat bagi perusahaan dan diri dia sendiri. Dari situlah, maka jalan-jalan akan terbuka, baik untuk pengembangan diri ataupun untuk menunjang BUMN tempat bekerja semakin maju,” kata Arya Sinulingga dalam Workshop Influencer BUMN Sulawesi di Hotel MaxOne, Makassar, Sulawesi Selatan, yang berlangsung pada Kamis (20/06) hingga Sabtu (22/06).
Workshop Influencer BUMN merupakan acara yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN sebagai wadah bagi karyawan BUMN untuk memicu kreativitas agar dapat semakin produktif dan memberikan kontribusi yang lebih besar lagi untuk perusahaan. Acara ini terlaksana berkat kolaborasi antara Kementerian BUMN, SIG, Pelindo dan BTN.
Dihadiri oleh 100 orang influencer BUMN dari seluruh Sulawesi, Workshop Influencer BUMN memberikan pembekalan terkait strategi pemanfaatan media sosial secara maksimal, termasuk cara membuat konten yang menarik, menyusun narasi komunikasi, dan membangun brand bagi perusahaan dan diri sendiri.
Selain mengikuti sesi workshop yang diisi oleh sejumlah tokoh kenamaan, para peserta juga diberikan kesempatan untuk mengimplementasikan materi yang diberikan dengan membuat konten terkait aset BUMN di Pelindo New Port Makassar, serta Geosite Bulu Sipong, Taman Kehati, Pangkep, yang dikelola oleh anak usaha SIG, yaitu PT Semen Tonasa. Lebih dari itu, para peserta juga diajak untuk lebih memperhatikan kesehatan mental melalui acara 1000 Manusia Bercerita dan ditutup dengan acara lari pagi sejauh 5K bersama perwakilan BUMN Runners Sulawesi melewati lokasi titik-titik strategis Kota Makassar.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, SIG menyambut positif dan mendukung inisiatif Kementerian BUMN dalam pelaksanaan acara Workshop Influencer BUMN dan 1000 Manusia Bercerita. Selain turut berkontribusi dalam pelaksanaan acara, SIG juga mengirimkan 25 karyawan yang terdiri dari 5 influencer dan 20 millennials.
Bagi SIG, optimalisasi pemanfaatan media sosial tidak hanya berdampak positif bagi penguatan citra dan awareness terhadap Perusahaan, tetapi juga dapat membawa keuntungan bagi karyawan dan menyaring informasi negatif untuk menjaga kesehatan mental di tengah era informasi yang semakin masif.
”Sebagai perusahaan BUMN, SIG mendukung upaya mewujudkan kesejahteraan karyawan serta kemampuan dalam pemanfaatan media sosial secara bertanggung jawab. Hal ini sejalan dengan pilar keberlanjutan SIG dalam Menciptakan Nilai untuk Karyawan dan Komunitas. SIG senantiasa mempromosikan kesehatan dan keselamatan kerja kepada karyawan, serta menciptakan lingkungan kerja yang inklusif agar seluruh karyawan dapat terus berkembang,” ujar Vita Mahreyni.
Komentar Berita