10 Ribu Buku Atasi Darurat Literasi di Indonesia

Oleh : Nina Karlita | Rabu, 26 Juni 2024 - 00:34 WIB

Plt Kepala Perpustakaan Nasional E. Aminudin Aziz dan Plt Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.
Plt Kepala Perpustakaan Nasional E. Aminudin Aziz dan Plt Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.

INDUSTRY.co.id - Bandung - Program bantuan buku bagi 10 ribu ruang baca di perpustakaan desa maupun taman baca masyarakat (TBM) menunjukkan bukti manfaat kehadiran negara di tengah masyarakat. Hal ini terungkap dalam sosialisasi program Gerakan Indonesia Membaca di Bandung (25/6/2024).

Kondisi darurat literasi yang terjadi di Indonesia bukan karena rendahnya budaya baca melainkan ketiadaan buku bacaan yang sesuai dengan kebutuhan minat baca masyarakat.

“Bahkan, Komisi X DPR RI kala itu sampai membentuk Panja untuk melihat kondisi literasi Indonesia yang kesimpulannya dinyatakan Indonesia menghadapi kondisi darurat literasi,” terang Plt Kepala Perpustakaan Nasional E. Aminudin Aziz.

Ketika ketiadaan buku bacaan menjadi masalah utama, lanjut Amin,  Perpusnas mencoba mensinkronkan dengan program yang sudah dirintis oleh Kemendikbudristek melalui penyediaan buku-buku bacaan untuk anak-anak jenjang PAUD dan SD. 

“Mereka harus dicecoki dengan kebiasaan membaca yang benar. Karena kegemaran membaca harus dibangun sejak usia dini,” tambahnya. 

Kemajuan internet memang mengubah kebiasaan membaca masyarakat. Mereka lebih suka dengan teks baacaan yang pendek. Ketika diberikan teks panjang malah jadi malas. Pun dengan kehadiran dunia digital, sehingga muncul opini mengapa tetap harus mencetak buku?

Menanggapi hal tersebut, Aminuddin Aziz justru menegaskan bahwa kemampuan meningkatkan literasi sesungguhnya dibangun ketika membaca buku secara fisik. Kerileksan fisik akan jauh lebih tenang daripada harus berlelah-lelah melihat layar ketika membaca buku digital. Sentuhan tangan pada kertas memberikan dampak yang psikologis.  

“Oleh karena itu,  hingga saat ini Perpusnas dan Kemendikbudristek tidak pernah sekalian pun berpikir menghentikan program cetak buku karena buku memegang peran yang jauh lebih penting dan signifikan dibanding membaca di gawai,” ungkapnya.  

Pada kesempatan yang sama, Plt Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mengakui apa yang disampaikan Plt Kepala Perpusnas. Kondisi darurat literasi pun juga dirasakan pihaknya akibat ketersediaan buku yang masih kurang. Oleh karena itu Pemprov Jawa Barat mendukung penuh Gerakan  Indonesia Membaca milik Perpusnas. 

Dari bantuan 10 ribu perpustakaan desa atau TBM, provinsi Jawa Barat mendapatkan 713 desa. Bey menganggap upaya ini merupakan ikhtiar bersama untuk meningkatkan literasi masyarakat sebagai modal pembangunan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf, Sandiaga Uno saat menghadiri UN CAP-CSA di Filipina

Minggu, 30 Juni 2024 - 13:20 WIB

Hadiri UN CAP-CSA di Filipina, Menparekraf Sepakati Pendidikan & Investasi Dorong Pariwisata Berkelanjutan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri “The 36th Joint Meeting of the UN Tourism Commission for East Asia and the Pacific & the UN Tourism…

Prambanan Jazz Festival 2024

Minggu, 30 Juni 2024 - 13:00 WIB

Digelar Sebentar Lagi, Festival Prambanan Jazz 2024 Bakal Dipenuhi Musisi Lokal Hingga Internasional

Festival musik Prambanan Jazz 2024 akan segera digelar selama tiga hari berturut-turut pada awal bulan Juli 2024. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, musisi-musisi nasional hingga internasional…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita saat menemani sang istri, Loemongga Haoemasan menerima penghargaan di ajang Kartini Award 2024

Minggu, 30 Juni 2024 - 12:05 WIB

Keren! Loemongga Haoemasan Raih Penghargaan Bergengsi di Ajang Kartini Award 2024

CEO Asiana Group, Loemongga Haoemasan berhasil membawa pulang piala penghargaan Kartini Award 2024. Istri dari Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita tersebut meraih penghargaan…

Menparekraf, Sandiaga Uno

Minggu, 30 Juni 2024 - 11:20 WIB

Menteri Sandiaga Uno Rayu Travel Agent Tiongkok Perbanyak Paket Pariwisata ke Indonesia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para penyedia perjalanan di Tiongkok untuk memperbanyak paket wisata ke Indonesia.

Menparekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi Juneyao Airlines

Minggu, 30 Juni 2024 - 11:15 WIB

Kunjungi Trip.com & Juneyao Airlines, Menparekraf Jejaki Kerja Sama Bidang Pariwisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno melakukan kunjungan kerja ke Trip.com dan Juneyao Airlines di Shanghai untuk menjajaki kerja sama dan menyampaikan…