Tingkatkan Jumlah Produksi, Proline Lakukan Topping Off Pabrik ke-2 di Kawasan Industri Jababeka

Oleh : Hariyanto | Selasa, 25 Juni 2024 - 19:57 WIB

Proline Lakukan Topping Off Pabrik ke-2 di Kawasan Industri Jababeka
Proline Lakukan Topping Off Pabrik ke-2 di Kawasan Industri Jababeka

INDUSTRY.co.id - Cikarang – PT Prodia Diagnostic Line (Proline) melaksanakan topping-off pada bangunan pabrik keduanya di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Penambahan pabrik Proline diharapkan dapat memenuhi kebutuhan produk-produk diagnostik dan permintaan In vitro Diagnostic (IVD) di Indonesia dengan standar mutu & kualitas global. 

Acara topping-off pabrik Proline ini dihadiri oleh Cristina Sandjaja selaku Direktur PT Prodia Diagnostic Line, Andi Wijaya selaku Komisaris Utama & Founder PT Prodia Widyahusada Tbk, Endang Hoyaranda selaku Direktur PT Prodia Utama, serta Dr. Günther Gorka selaku CEO DiaSys Diagnostic Systems GmbH. 

"Topping off ini adalah sebuah langkah maju dalam tahapan pembangunan pabrik kedua yang nantinya akan menjadi tempat produksi produk Proline dengan kapasitas yang lebih besar dibandingkan dengan pabrik pertama Proline. Pabrik baru yang disiapkan Proline ini akan mengakomodir peningkatan produksi berbagai diagnostik in vitro," kata Direktur PT Prodia Diagnostic Line, Cristina Sandjaja di Cikarang, Selasa (25/6/2024). 

"Proline menyiapkan anggaran CAPEX sebesar 140 miliar rupiah untuk pembangunan gedung dan berbagai mesin produksi. Langkah ekspansi strategis Proline dalam menambah pabrik kedua akan semakin memperkuat eksistensi Proline sebagai pelopor industri alat kesehatan IVD Indonesia yang diharapkan dapat menopang kemandirian alat kesehatan Indonesia dan mengakomodir peningkatan permintaan alat kesehatan IVD di pasar Indonesia maupun regional,” ujar Cristina. 

Penambahan pabrik kedua ini merupakan wujud nyata Proline dalam mendukung program Pemerintah yaitu reformasi sistem ketahanan kesehatan nasional yang menjamin ketersediaan alat kesehatan Indonesia di tengah ancaman kesehatan global. 

“Ketersediaan berbagai alat kesehatan in vitro diagnostik yang berkualitas akan semakin terjamin, karena kebutuhannya dapat segera dipenuhi oleh industri lokal. Selain itu dengan adanya pabrik kedua ini, kami berencana akan menambah lini produk baru seperti pengembangan berbagai instrumen laboratorium dan bahkan reagen molekular yang dikembangkan dan diproduksi dengan teknologi maju sehingga produk Indonesia tidak kalah dengan produk impor.‘’ tambah Cristina. 

Seperti yang diketahui, berbagai produk alat kesehatan diagnostik in vitro Proline telah digunakan oleh banyak fasilitas layanan kesehatan di Indonesia. Kualitasnya teruji karena dihasilkan dengan standar produksi tingkat dunia seperti yang dilakukan oleh Diasys Diagnostic Systems GmbH, salah satu pemilik Proline yang merupakan produsen alat kesehatan diagnostik in vitro global. 

Pembangunan fasilitas produksi baru ini juga disambut baik oleh CEO Diasys Diagnostic Systems GmbH, Dr. Günther Gorka yang turut hadir dalam seremoni topping off ini. Industri manufaktur alat kesehatan diagnostik in vitro, merupakan sektor produk dengan pertumbuhan tinggi yang permintaannya yang terus meningkat. 

Seiring dengan perkembangan teknologi dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan, kebutuhan akan alat kesehatan diagnostik in vitro ini juga akan meningkat. Saat ini, Proline telah memiliki 1 pabrik yang berlokasi di Kawasan Industri Jababeka III Cikarang yang beroperasi sejak 15 Oktober 2011. 

Sejak pabrik pertama ini diresmikan, Proline telah memproduksi berbagai produk reagen kimia rutin yang digunakan oleh ribuan fasilitas layanan kesehatan di Indonesia. Di tahun 2023 Proline menambah lini produknya yaitu reagen hematologi untuk berbagai merk instrumen hematologi yang banyak digunakan di Indonesia. Produk Proline telah lama tayang di e-katalog dan memiliki TKDN lebih dari 40%. 

Penambahan pabrik baru dengan luas area produksi lebih dari 10.000 m2 akan semakin memperbesar kapasitas produksi reagen kimia rutin dan reagen hematologi. Selain produk yang sudah ada dalam portfolio produk Proline, di pabrik yang baru ini Proline akan menambah lini produknya dengan pengembangan berbagai instrumen laboratorium, reagen CLIA (chemiluminescence immunoassay) serta reagan molekular. 

Dalam kerjasama produksi dan pengembangan berbagai instrumen laboratorium, Proline bekerjasama dengan berbagai perusahaan global dari Jerman, China, Korea, Jepang, Spanyol, dan Amerika. Selain memproduksi produk dengan merk Proline, berbagai produk OEM dari partner OEM Proline juga telah diproduksi oleh Proline dengan standar kualitas yang tinggi. Proline juga berkolaborasi dengan berbagai akademisi untuk menghasilkan produk inovatif.

Salah satunya adalah dengan Universitas Padjajaran memproduksi UPro Porcine Detection Kit, suatu produk reagen molekular dengan metode RT PCR untuk deteksi kandungan DNA babi dalam produk makanan atau produk lain yang dikonsumsi. UPro Porcine Detection kit saat ini adalah satu satunya produk deteksi halal untuk jaminan produk halal yang dibuat anak bangsa dengan TKDN perhitungan mencapai 47%. 

Produk ini memiliki sensitivitas dan spesifisitas yang unggul dan dapat dibeli di e-katalog. Lebih lanjut, Cristina menambahkan bahwa masih terdapat peluang besar bagi Proline sebagai produsen alat kesehatan diagnostik In Vitro terdepan di Indonesia, karena dengan adanya keberpihakan pemerintah kepada produk lokal serta karena standar kualitas tinggi yang diterapkan oleh Proline, Proline banyak dicari oleh berbagai industri alat kesehatan global yang ingin berpartner dengan industri lokal. 

"Kami optimis dengan standar kualitas tinggi sebagai core value yang diterapkan dalam aktivitas bisnis kami sehari hari, akan tercermin dalam kualitas produk yang kami hasilkan. Ditambah tingginya nilai TKDN produk Proline, akan mampu menunjukkan peran Indonesia sebagai produsen alat kesehatan nasional yang berstandar global. Tentunya kami berharap pencapaian ini mampu membangun kepercayaan pelanggan atas standar mutu dan kualitas unggul yang dimiliki Proline," pungkas Cristina. 

Proline telah memiliki sertifikat ISO 13485:2016 yaitu sertifikat manajemen mutu untuk alat kesehatan, CPAKB (Cara Pembuatan Alat Kesehatan yang Baik) dari Kementerian Kesehatan RI yang menunjukkan seluruh operasional termasuk proses produksi yang dilakukan memenuhi standar yang ditetapkan. Selain itu seluruh produk Proline telah memiliki ijin edar yang menunjukkan bahwa produk Proline telah memenuhi persyaratan manfaat, keamanan dan kualitas sebagai alat kesehatan diagnostik in vitro yang berkualitas.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Merlynn Park Hotel Jakarta mempersembahkan acara istimewa bertajuk "Pesona Batik Indonesia."

Minggu, 06 Oktober 2024 - 18:00 WIB

Merlynn Park Hotel Sambut Hari Batik Nasional 2024 dengan Acara Pesona Batik Indonesia

Pesona Batik Indonesia digelar Merlynn Park Hotel menghadirkan serangkaian kegiatan menarik yang memadukan edukasi dengan hiburan, memberikan pengunjung kesempatan untuk memahami lebih dalam…

Pengukuhan Pengurus Pusat INKAI periode 2023-2027 oleh PB FORKI

Minggu, 06 Oktober 2024 - 17:52 WIB

PB FORKI Resmi Melantik Pengurus Pusat INKAI Periode 2023-2027

Ketua Umum PB FORKI Marsekal TNI (Purn) Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. mengukuhkan Pengurus Pusat INKAI Periode 2023-2027, yang diketuai oleh DR Ivan Yulivan, M.M., M.Tr.han., bertempat di…

Widi Wijaya, Manajer Environment NHM menjelaskan bahwa pencapaian 2 sertifikasi ISO merupakan hasil dari implementasi terstruktur yang dimulai sejak lebih dari enam bulan lalu.

Minggu, 06 Oktober 2024 - 16:57 WIB

NHM Raih Sertifikasi ISO untuk Komitmen pada Lingkungan dan Kesehatan Kerja

PT Nusa Halmahera Minerals (NHM), perusahaan tambang emas terkemuka di Maluku Utara, memperoleh sertifikasi ISO 14001 untuk Sistem Manajemen Lingkungan dan ISO 45001 untuk Sistem Manajemen Kesehatan…

Perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) disambut dengan antusiasme yang luar biasa oleh masyarakat Indonesia. Ratusan ribu warga dari berbagai wilayah Jabodetabek tumpah ruah menjadikan Lapangan Silang Monas Jakarta bak lautan manusia, pada Sabtu (5/10/2024).

Minggu, 06 Oktober 2024 - 16:38 WIB

Silang Monas Bak Lautan Manusia, Antusias Saksikan Puncak HUT ke-79 TNI

Jakarta– Perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Tentara Nasional Indonesia (TNI) disambut dengan antusiasme yang luar biasa oleh masyarakat Indonesia. Ratusan ribu warga dari berbagai…

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Prabu Revolusi

Minggu, 06 Oktober 2024 - 16:27 WIB

Dirjen IKP: Kepuasan Publik Jokowi Tetap Tinggi Secara Realita

Jakarta, FMB9 - Berdasarkan hasil survei terbaru dari beberapa lembaga survei ternama, termasuk Litbang Kompas, kepuasan masyarakat terhadap kinerja Jokowi menunjukkan tren yang positif. Kepuasan…