Teknologi dan Jejaring Petani Milenial Tingkatkan Produktivitas Tani

Oleh : Kormen Barus | Selasa, 25 Juni 2024 - 09:22 WIB

Ladislaus Petani Sawah di Nantal Desa Sita, Manggarai Timur, Flores, NTT/ Foto: kormen barus
Ladislaus Petani Sawah di Nantal Desa Sita, Manggarai Timur, Flores, NTT/ Foto: kormen barus

INDUSTRY.co.id, Jakarta, FMB9 - Salah satu petani milenial, Jatu mengatakan petani milenial memiliki kelebihan dalam hal adaptasi teknologi dan jejaring yang luas. Dengan berjejaring secara global, petani milenial dapat memperoleh pengetahuan dan teknologi baru yang dapat diterapkan di Indonesia, sehingga meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi pertanian.

Di tengah ancaman krisis pangan yang melanda dunia akibat perubahan iklim, peran petani milenial dan pemanfaatan teknologi menjadi kunci penting bagi Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

“Ketahanan pangan memang sedang menjadi ancaman krisis di setiap negara. Jadi pentingnya peran milenial dan anak-anak muda yang bisa bergerak cepat dan borderless. Jadi kita juga bisa kerja sama bilateral untuk meredam ancaman ketahanan pangan akibat perubahan iklim,” ujar Jatu dalam dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) dengan tema ‘Ketahanan Pangan di Tangan Petani Milenial', Senin (24/06).

Jatu yang merupakan sarjana pertanian ini mengatakan, problematika pangan tak hanya soal produksi, tetapi juga distribusi dan akses pasar. Hal ini yang menjadi salah satu masalah besar di Indonesia.

"Banyak problem di Indonesia. Kalau misalkan kita impor, direspon negatif. Tapi di negara lain, impor itu penting dalam bisnis pertanian,” ujarnya.

Jatu mengatakan, regenerasi petani merupakan langkah penting, terutama karena banyak anak-anak muda yang memiliki wawasan luas dalam penggunaan teknologi pertanian.

Oleh karena itu, setelah lulus kuliah, ia memutuskan untuk membentuk komunitas yang bergerak di bidang pertanian, yaitu AIO (Agriculture Innovation Organization) di Yogyakarta. Tujuan utama komunitas ini adalah untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi oleh petani.

"Banyak petani di lapangan tidak mengerti bagaimana mengakses pasar, sementara pasar juga tidak memahami kebutuhan dan keinginan petani. Melalui AIO, kami berupaya menjembatani kesenjangan ini dengan mengedukasi petani tentang strategi pemasaran dan memfasilitasi komunikasi antara petani dan pasar," ujarnya.

Menurutnya, petani milenial Indonesia memiliki potensi besar untuk membantu pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Namun, dibandingkan dengan negara lain, upaya pengembangan pertanian di Indonesia dinilai kurang masif.

Di sinilah peran milenial menjadi penting. Dengan kemampuannya bergerak cepat dan berjejaring global, Jatu dan kawan-kawannya membangun kolaborasi bilateral untuk meredam ancaman krisis pangan akibat perubahan iklim.

"Teman-teman di Indonesia harusnya bersyukur bahwa movement atau regenerasi petani ini sudah selangkah lebih maju untuk membantu pemerintah dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional," kata Jatu.

Jatu juga berharap pemerintah untuk lebih mengoptimalkan program-programnya. Ia menyadari bahwa bantuan pemerintah merupakan hal penting dalam mendorong gerakan masyarakat. "Bantuan itu stimulus, bukan untuk kecanduan," tegasnya.

Lebih jauh Jatu melihat potensi besar Indonesia di sektor pangan dengan tanahnya yang subur dan iklim tropis yang mendukung. Di sisi lain, ia juga prihatin dengan minimnya pemanfaatan teknologi dan kurangnya manuver dalam mengembangkan sektor pertanian dibandingkan negara lain.

Karena itu, generasi petani milenial dan penggunaan teknologi memiliki peran penting dalam memajukan sektor pertanian. Dengan semangat, inovasi, dan kolaborasi, para petani milenial memiliki potensi besar dalam membawa perubahan positif bagi masa depan ketahanan pangan Indonesia dan dunia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Demo tolak PPDB DKI Jakarta (Foto: Tribunews)

Selasa, 02 Juli 2024 - 05:55 WIB

DKI Jakarta Sempurnakan PPDB dengan Zonasi Prioritas

Jakarta, FMB9 - Dinas Pendidikan DKI Jakarta (Disdik DKI) terus berkomitmen meningkatkan akses pendidikan melalui penyempurnaan dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Jakarta.…

Ilustrasi Gedung KPK

Selasa, 02 Juli 2024 - 05:52 WIB

KPK Dorong Penegakan Antikorupsi dalam PPDB

Jakarta, FMB9 - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus berupaya mendorong penanaman dan penegakan nilai-nilai antikorupsi dalam semua lingkungan pendidikan, termasuk dalam proses Penerimaan…

SMA 40 yang mendapatkan fasilitas belajar dari Telkom

Selasa, 02 Juli 2024 - 05:46 WIB

Telkom Fasilitasi SMA Negeri 40 Jakarta Wujudkan Kegiatan Belajar Mengajar yang Lebih Efisien dan Transparan

Dalam rangka mendukung digitalisasi di sekolah, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menghadirkan platform digital yang membantu proses belajar mengajar lewat Pijar Sekolah.

Nasabah bertransaksi di mesin ATM BRI

Senin, 01 Juli 2024 - 19:52 WIB

Tingkatkan Kualitas Layanan Kepada Nasabah, BRI Rilis Kebijakan Baru Terkait Rekening Pasif

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI merilis kebijakan baru terkait perubahan batas waktu penutupan bagi rekening dormant BRI. Rekening dormant merupakan rekening yang tidak pernah…

Pelindo saat menerima penghargaan

Senin, 01 Juli 2024 - 19:38 WIB

Dukung Pembangunan Berkelanjutan, Pelindo Diganjar Tiga Penghargaan ‘CSR - SDG - ESG Award VII – 2024’

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menerima penghargaan ‘CSR - SDG - ESG Award VII – 2024’. Penghargaan ini merupakan apresiasi tahunan Economic Review atas implementasi program tanggung…