Pengawas Periklanan Pertanyakan Iklan '100% Indonesia' Aqua

Oleh : Kormen Barus | Jumat, 21 Juni 2024 - 17:53 WIB

Ketua Badan Pengawas Periklanan Perusahaan Periklanan Indonesia (BPP–P3I), Susilo Dwihatmanto
Ketua Badan Pengawas Periklanan Perusahaan Periklanan Indonesia (BPP–P3I), Susilo Dwihatmanto

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Ketua Badan Pengawas Periklanan Perusahaan Periklanan Indonesia (BPP–P3I), Susilo Dwihatmanto, mempertanyakan klaim "100% Murni 100% Indonesia" pada iklan produsen air minum dalam kemasan AQUA. Menurutnya, iklan tersebut membawa "pesan ambigu" dan karena itulah pengawas periklanan mempertanyakannya. 

"Ketika iklan itu muncul, kami sudah bahas dan rapatkan dan kami juga sudah bersurat, mempertanyakan apa dasar perusahaan mengklaim "100% Murni 100% Indonesia"," katanya dalam sebuah wawancara media beberapa waktu lalu.

"Benar bahwa Aqua brand dari Indonesia, didirikan oleh orang Indonesia dan beroperasi di Indonesia. Tapi ketika ada klaim "100% Indonesia", pertanyaannya apakah betul perusahaan 100% milik orang Indonesia? Itu yang jadi pertanyaan, jadi ada ambigunya," urai Susilo.

Susilo mengungkapkan Aqua awalnya didirikan dan dimiliki sepenuhnya oleh warga negara Indonesia. Tapi saat Krisis Moneter, kepemilikan perusahaan berganti. Mayoritas saham Aqua berpindah ke Danone. "Pemilik AQUA adalah Danone Indonesia, yang induknya ada di Perancis. Nah, bagaimana bisa perusahaan kemudian mengklaim dalam iklan kalau produk mereka "100% Indonesia"? Itu yang sebenarnya kami pertanyakan," katanya.

Etika Pariwara Indonesia antara lain mengatur iklan harus disajikan dengan bahasa yang mudah dipahami dan tidak menyesatkan khalayak. Etika juga mewajibkan penggunaan kata "100%", "murni", "asli" atau yang bermakna sama -- untuk menyatakan sesuatu kandungan, kadar, bobot, tingkat mutu, dan sebagainya -- hanya boleh jika disertai bukti penjelasan resmi dari lembaga riset, laboratorium, dan lembaga standarisasi yang kredibel.

Menurut Susilo, iklan Aqua tersebut muncul untuk menangkis gelombang boikot Israel. "Setahu saya, iklan tersebut muncul untuk meng-counter isu boikot. Bahkan iklannya pun diperankan oleh ibu-ibu pakai hijab," katanya menggambarkan upaya perusahaan merebut hati konsumen Indonesia.

Dalam catatan redaksi, Aqua termasuk di antara merek yang kena imbas gerakan global Israel. Ini lantaran Danone diduga aktif berbisnis dan mendukung perekonomian rezim Zionis di saat genosida atas Gaza telah menewaskan lebih dari 35.000 orang dan memicu kemarahan dunia.

Lebih jauh Susilo menyatakan konsumen berhak mengkritisi klaim dalam iklan perusahaan manapun. "Semua merek perlu hati-hati melakukan klaim dalam iklan. Karena itu akan mempengaruhi kredibilitas brand," tambahnya.

Sementara itu, Dosen Periklanan Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia), Andre Donas, menduga iklan Aqua tersebut hadir sebagai respon perusahaan atas gerakan boikot Israel yang ikut menyasar brand Aqua. "Saya kira yang berhak menilai apakah benar klaim Aqua "100% Murni" adalah BPOM," katanya.

Adapun terkait klaim "100% Indonesia" dalam iklan yang sama, dia melihatnya sebagai klaim atas merek Aqua yang berasal dari Indonesia dan tak ada kaitannya dengan kepemilikan saham perusahaan oleh Danone.

Terlepas dari itu, Andre bilang masyarakat bisa melaporkan setiap iklan yang dianggap overclaim dan merugikan. "Laporkan saja ke Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) kalau memang dirugikan akibat overclaim dalam iklan tertentu," pungkasnya.

         

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Forwatan bersama narasumber diskusi Sawit

Minggu, 07 Juli 2024 - 11:55 WIB

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diharapkan Memperkuat Daya Saing dan Lindungi Sawit Sebagai Komoditas Strategis

Pemerintahan baru Prabowo-Gibran diharapkan mampu menciptakan produk sawit yang berdaya saing serta memperkuat posisinya sebagai komoditas strategis bagi pasar dalam dan luar negeri. Karena…

Pembukaan Planet Gadget di Jl Raya Condet.

Sabtu, 06 Juli 2024 - 23:46 WIB

Potensi Omset Miliaran Rupiah, Planet Gadget Tawarkan 3 Tipe Toko Franchise

Untuk menjadi mitra Planet Gadget syaratnya Warga Negara Indonesia, memiliki tempat usaha, serta dana investasi antara Rp1 miliar hingga Rp5,5 miliar, dengan target omset hinggaRp2,2 miliar…

WMI buka toko ke-20 nya.

Sabtu, 06 Juli 2024 - 23:29 WIB

Berkolaborasi Dengan Nada Puspita, WMI Hadirkan Toko Ke-20

Memiliki 20 toko yang tersebar di kota-kota besar Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Lampung dan Makassar dalam 2 tahun perjalanan bisnisnya, merupakan pencapaian tersendiri bagi WMI.

Tim dari Badan Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX melakukan kajian pada lukisan dinding gua prasejarah di Bulu Sipong, Pangkep, Sulawesi Selatan.

Sabtu, 06 Juli 2024 - 22:39 WIB

Forum Arkeologi Internasional Apresiasi Langkah SIG dalam Konservasi Warisan Arkeologi di Bulu Sipong IV, Pangkep, Sulawesi Selatan

Jakarta– Langkah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dalam konservasi warisan arkeologi dan budaya di Bulu Sipong IV, Pangkep, Sulawesi Selatan, mendapat apresiasi dan sambutan positif…

Menteri BUMN Erick Thohir bersama Direktur Utama BNI Royke Tumilaar beserta Jajaran Direksi serta Komisaris Utama BNI Pradjoto beserta Dewan Komisaris, menyapa para BNI Hi-Movers di BNI Loudfest Vol.3 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta

Sabtu, 06 Juli 2024 - 22:08 WIB

BNI Gelar BNI Loudfest 2024 di GBK

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menggelar acara musik spektakuler yang bertajuk BNI Loudfest Vol 3 2024 dalam rangka memeriahkan hari ulang tahunnya yang ke-78.