Kemenperin Dorong IKM Batik Raih Pasar Seragam Haji Nasional Lewat Pembinaan Standardisasi

Oleh : Hariyanto | Rabu, 19 Juni 2024 - 10:32 WIB

Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin, Andi Rizaldi
Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin, Andi Rizaldi

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus melakukan penguatan industri halal sebagai langkah percepatan akses ke pasar halal global. Upaya strategis ini sejalan dengan kebijakan nasional berbasis ekonomi syariah yang digulirkan oleh Pemerintah Indonesia.

Berdasarkan laporan State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report 2023 yang dirilis Dinar Standard di Dubai, Uni Emirat Arab pada akhir tahun lalu, saat ini Indonesia berhasil masuk dalam tiga besar pada The Global Islamic Economy Indicator (GIEI) setelah Malaysia dan Arab Saudi.

“Peluang produk halal dalam negeri sangat potensial. Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim kedua terbesar di dunia sebanyak 236 juta orang, juga menjadi pasar potensial bagi produk halal barang gunaan khususnya peralatan ibadah,” kata Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin, Andi Rizaldi di Jakarta, Selasa (18/6/2024).

Kepala BSKJI mengemukakan, industri tekstil dan produk tekstil (TPT) menjadi sektor yang diharapkan dapat merebut pasar produk peralatan ibadah tersebut. Misalnya produk peralatan ibadah umroh atau haji. Indonesia menjadi salah satu negara yang jumlah jemaah umroh dan hajinya terbanyak ke Tanah Suci.

“Industri yang bergerak di bidang perlengkapan ibadah umat Muslim harus dipacu untuk mampu penuhi standar mutu produk yang baik melalui sertifikasi SPPT-SNI, juga memenuhi jaminan produk halal agar meningkatkan kepercayaan konsumen,” paparnya.

Pembinaan terkait standardisasi industri dan jaminan produk halal ini telah dilaksanakan oleh salah satu unit pelaksana teknis Kemenperin, yakni Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BBSPJI) Tekstil di Bandung, Jawa Barat.

Pada acara penyerahan Sertifikat Halal untuk Kain Batik Cap Seragam Haji Nasional kepada pelaku usaha asal Jawa Barat, yaitu CV. IM & CO, Kepala BBSPJI Tekstil, Cahyadi mengungkapkan apresiasinya atas keberhasilan CV. IM & CO menjadi pionir kain batik seragam haji nasional yang pertama dan berhasil memperoleh Sertifikat Halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama.

“Pelaku usaha ini secara sukarela dan mandiri mengajukan sertifikasi halal produknya melalui Lembaga Pemeriksa Halal BBSPJI Tekstil, setelah sebelumnya memanfaatkan serangkaian layanan pendampingan di bidang standardisasi industri dari BBSPJI Tekstil,” ungkap Cahyadi. Seragam haji yang diproduksi CV. IM & CO digunakan oleh sejumlah jemaah pada keberangkatan tahun 2024/1445 Hijriyah. 

“Kami senantiasa mengedepankan solusi pembinaan industri terpadu yang memberikan manfaat efisiensi bagi IKM, sehingga IKM dapat memenuhi sekaligus beberapa regulasi dan standardisasi industri yang diminta user. Dengan strategi ini, tentu output-nya bisa lebih cepat, tepat sasaran dan lebih terjangkau,” ujarnya.

Sertifikat Halal adalah salah satu persyaratan yang perlu dipenuhi bagi UMKM dan IKM yang ingin menjadi produsen dan maupun penyedia Seragam Batik Jemaah Haji Indonesia. Melalui Keputusan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah No. 366 Tahun 2023 disebutkan bahwa UMKM maupun IKM yang memiliki NIB dengan KBLI 13134 – Industri Batik dapat memproduksi seragam ini sepanjang memenuhi persyaratan.

Persyaratan itu di antaranya memiliki standardisasi bahan baku dan teknologi proses produksi, memiliki atau dalam proses sertifikasi batikmark, memiliki atau dalam proses sertifikasi halal yang telah diajukan kepada Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), memiliki workshop atau tempat kerja untuk memproduksi, serta memiliki bukti kemampuan produksi batik cap.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Nasabah bertransaksi di mesin ATM BRI

Senin, 01 Juli 2024 - 19:52 WIB

Tingkatkan Kualitas Layanan Kepada Nasabah, BRI Rilis Kebijakan Baru Terkait Rekening Pasif

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI merilis kebijakan baru terkait perubahan batas waktu penutupan bagi rekening dormant BRI. Rekening dormant merupakan rekening yang tidak pernah…

Pelindo saat menerima penghargaan

Senin, 01 Juli 2024 - 19:38 WIB

Dukung Pembangunan Berkelanjutan, Pelindo Diganjar Tiga Penghargaan ‘CSR - SDG - ESG Award VII – 2024’

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menerima penghargaan ‘CSR - SDG - ESG Award VII – 2024’. Penghargaan ini merupakan apresiasi tahunan Economic Review atas implementasi program tanggung…

Salurkan kurban Snack video gandeng Cintaquran

Senin, 01 Juli 2024 - 19:19 WIB

Sensasional! Ratusan Ribu Konten Dihasilkan Oleh Puluhan Ribu Kreator

QurbanBersama SnackVideo Dalam Semarak Idul Adha SnackVideo, platform media sosial berbasis video pendek, bersama Cinta Quran Foundation, dengan bangga mengumumkan kesuksesan besar program #QurbanBersama…

Protes PPDB soal batas usia siswa dan zonasi sekolah Jakarta (foto CNNIndonesia)

Senin, 01 Juli 2024 - 18:49 WIB

Regulasi dan Pengawasan Fondasi PPDB Akuntabel

Jakarta, FMB9 - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) merupakan gerbang awal bagi anak untuk menggapai cita-cita mereka melalui pendidikan. Dalam konteks ini, peran regulasi, pengawasan, dan…

Foto caca

Senin, 01 Juli 2024 - 18:11 WIB

Dorong Industri Tekstil! Lenzing Group berkolaborasi dengan Sritex Hadirkan Program Sourcing Day Vol. 1: Sritex X Lenzing di Bandung

Jakarta- Dalam upaya mendorong industri tekstil dan fashion di Indonesia menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan, PT. South Pacific Viscose (SPV), bagian dari Lenzing…