Pengunjung Membludak, Pasar Indonesia 2024 di Belanda Sukses Digelar
Oleh : Wiyanto | Sabtu, 15 Juni 2024 - 06:11 WIB
Suasana Pasar Indonesia di Belanda
INDUSTRY.co.id-Jakarta-Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dengan dukungan diaspora Indonesia yang berada di Belanda berhasil membantu menekan kerugian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) asal Indonesia yang sedianya ikut Tong-tong Fair di Belanda, namun batal. Melalui Pasar Indonesia 2024, dalam dua hari sekitar 20 ribu pengunjung menghadiri acara yang berlokasi di DeBrood Fabriek Rijswijk, Belanda tersebut.
Lebih dari 34 lapak dadakan UMKM asal Indonesia dan 14 UMKM kuliner diaspora Indonesia di Belanda memeriahkan Pasar Indonesia 2024 di Belanda. Menurut Nugroho Agung, salahsatu peserta UMKM, antusiasme pengunjung Pasar Indonesia 2024 paling tidak dapat mengurangi dampak kerugian para UMKM asal Indonesia. “Kami sangat berterima kasih kepada Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, KBRI untuk Belanda, dan diaspora Indonesia yang berada di Belanda atas kolaborasinya membantu kami, UMKM asal Indonesia, melalui penyelenggaraan Pasar Indonesia 2024”, tukas Nugroho Agung.
Di bawah suhu udara 15 derajat celsius, ribuan pengunjung yang terdiri dari Masyarakat Indonesia yang berada di Belanda, diaspora Indonesia, hingga warga Belanda rela mengantri sepanjang 300 meter memasuki lokasi Pasar Indonesia 2024. Mereka terlihat antusias mengunjungi lapak-lapak dadakan yang menghadirkan barang produksi yang dibawa langsung dari Indonesia.
Produk asli Indonesia yang dijajakan di gelaran itu antara lain batik, kebaya, kain tenun, tas wanita, kerajinan tangan, asesoris, aromaterapi, makanan hingga berbagai cemilan atau jajanan pasar. Sejumlah pengunjung yang telah berkeliling Pasar Indonesia terlihat begitu gembira karena pulang membawa oleh-oleh sejumlah produk asli Indonesia yang banyak dirindukan diaspora Indonesia di Belanda.
Tak terkecuali pengunjung asal Belanda, Joanna Kessler yang hadir bersama suami tercintanya asal Indonesia mengungkapkan kesannya, “Senang sekali kami bisa mencicipi kuliner Indonesia yang sangat khas, dan mendapatkan souvenir asli Indonesia yang jarang kami temukan di sini. Mungkin acara seperti ini ke depannya cukup menarik untuk digelar setiap tahun”, tukas Joanna.
Hal yang sama juga diungkapkan diaspora Indonesia lainnya, Niniek, yang telah 50 tahun lebih bermukim di Belanda. Dia merasakan antusiasme luar biasa dalam acara Pasar Indonesia 2024 tersebut, “Buat saya yang sudah tua, kegiatan ini tentunya menjadi momentum langka melepas rindu dengan produk dan kuliner asli Indonesia. Selain itu kegiatan ini juga menjadi titik kumpul yang membahagiakan antar diaspora Indonesia yang lama berada di Belanda untuk bernostalgia bersama”, ujar Niniek yang mengaku masih memiliki keluarga di Surabaya.
“Melihat besarnya potensi Pasar Indonesia 2024 di Belanda dalam membantu pengembangan UMKM Indonesia dan mempromosikan produk-produk asli buatan Indonesia, rasanya kegiatan ini layak dikembangkan lebih lanjut pada tahun-tahun selanjutnya”, jelas Nugroho Agung usai perhelatan kegiatan tersebut.
Selain menikmati kuliner dan berbelanja produk Indonesia, beberapa diantara mereka juga terlihat memenuhi panggung hiburan yang digagas oleh diaspora Indonesia di Belanda, Heri Sasmito dan Theo, yang biasa membantu penyelenggaraan event Indonesia di negeri kincir angin tersebut.
“Alhamdulillah, kali ini kami dipercaya terlibat membantu KBRI memeriahkan Pasar Indonesia 2024. Tentu kami senang dan bangga bisa membantu para pengusaha UMKM asal Indonesia untuk mengurangi dampak kerugiannya di Belanda”, tukas Heri Sasmito, diaspora Indonesia yang selama ini mengembangkan Mitos Events Media di Belanda. Hiburan bertema suku Dayak dari Kalimantan turut meramaikan Pasar Indonesia tahun ini. Di panggung hiburan juga terlihat gitaris jazz asal Bali, Belawan, turut memeriahkan acara dengan gitar uniknya. Begitu juga dengan alunan musik dari grup musik diaspora yang lama berada di Belanda, The Rivers, yang mengajak pengunjung menyanyi bersama sambil bernostalgia mengingat musik negeri tercinta. Menurut Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda Mayerfas, Pasar Indonesia 2024 diadakan cukup mendadak karena tujuannya adalah membantu pengusaha UMKM.
Dubes Mayerfas segera berkordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI dan kementerian terkait untuk menyelenggarakan acara Pasar Indonesia 2024.
“Begitu kami mendengar kabar kalau Tong Tong Fair secara tiba-tiba membatalkan acaranya, kami berinisiatif untuk mengadakan Pasar Indonesia”, jelas Dubes RI untuk Belanda Mayerfas.
“Persiapannya memang mendadak. Di Belanda tak mudah mencari tempat yang strategis dalam waktu singkat. Semuanya dipastikan penuh. Namun beruntung di tanggal 1 dan 2 Juni 2024, ada yang kosong, langsung kami bayar supaya bisa dipakai gedungnya,” ungkap Dubes Mayerfas.
Komentar Berita