Diikuti Ratusan Peserta Dari Berbagai Negara, Asean Tin Industry Conference 2024 Sukses Digelar

Oleh : Hariyanto | Jumat, 14 Juni 2024 - 10:20 WIB

Asean Tin Industry Conference 2024
Asean Tin Industry Conference 2024

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) bersama Shanghai Metal Market (SMM) menggelar Asean Tin Industry Conference. Ajang ini digelar bersamaan dengan Indonesia Critical Mineral yang berlangsung selama 3 hari, mulai 11 – 13 Juni 2024.

Ajang Asean Tin Industry Conference tahun 2024 ini diikuti oleh ratusan peserta yang berasal dari berbagai negara. Berbagai topik dibahas dalam ajang ini, baik dari sisi kebijakan pemerintah, pengembangan industri, rantai pasok hingga prospek perdagangan timah masa depan.

“Kerjasama dengan SMM ini tentunya adalah sebuah upaya ICDX untuk memperluas pasar khususnya dalam bursa timah. Seperti kita tahu, komoditas timah merupakan komoditas global yang buyer-buyernya tersebar diseluruh dunia. Dengan adanya event bersama SMM ini, harapannya ICDX dapat mengembangkan pasar langsung ke berbagai negara pengguna atau konsumen timah" kata Nursalam, Direktur Utama ICDX, Kamis (13/6/2024). 

Logan Lu, Senior Vice President SMM mengungkapkan, pihaknya melihat Indonesia sebagai penghasil memiliki cadangan timah yang cukup besar di dunia merupakan pemain penting dalam perdagangan timah global. 

"Kerjasama dengan ICDX dengan menyelenggarakan Asean Tin Industry Conference ini adalah untuk mempertemukan para pelaku pasar timah dunia baik seller maupun buyer. Kami melihat ICDX memiliki komitmen kuat untuk terus meningkatkan kualitas perdagangan global khususnya untuk komoditas timah” ujar Logan Lu. 

Terkait perdagangan timah, ICDX telah menjalankan perdagangan pasar fisik timah melalui bursa sejak tahun 2013. Dengan adanya bursa ini, ICDX telah menjadi salah satu ikon Indonesia dimata dunia.  

Dalam hal komoditas timah, Indonesia memiliki peran strategis di kancah dunia. Dari sisi kapasitas produksi, berdasarkan laporan United States Geological Survey (USGS) tahun 2023 menyebutkan Indonesia berada di posisi 3 sebagai negara penghasil timah terbesar di dunia dengan kapasitas produksi 52.000 metrik ton. 

Posisi 2 ditempati Myanmar dengan kapasitas 54.000 metrik ton, dan di posisi pertama negara penghasil timah terbesar di dunia ditempati Tiongkok dengan 68.000 metrik ton. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Nasabah bertransaksi di mesin ATM BRI

Senin, 01 Juli 2024 - 19:52 WIB

Tingkatkan Kualitas Layanan Kepada Nasabah, BRI Rilis Kebijakan Baru Terkait Rekening Pasif

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI merilis kebijakan baru terkait perubahan batas waktu penutupan bagi rekening dormant BRI. Rekening dormant merupakan rekening yang tidak pernah…

Pelindo saat menerima penghargaan

Senin, 01 Juli 2024 - 19:38 WIB

Dukung Pembangunan Berkelanjutan, Pelindo Diganjar Tiga Penghargaan ‘CSR - SDG - ESG Award VII – 2024’

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menerima penghargaan ‘CSR - SDG - ESG Award VII – 2024’. Penghargaan ini merupakan apresiasi tahunan Economic Review atas implementasi program tanggung…

Salurkan kurban Snack video gandeng Cintaquran

Senin, 01 Juli 2024 - 19:19 WIB

Sensasional! Ratusan Ribu Konten Dihasilkan Oleh Puluhan Ribu Kreator

QurbanBersama SnackVideo Dalam Semarak Idul Adha SnackVideo, platform media sosial berbasis video pendek, bersama Cinta Quran Foundation, dengan bangga mengumumkan kesuksesan besar program #QurbanBersama…

Protes PPDB soal batas usia siswa dan zonasi sekolah Jakarta (foto CNNIndonesia)

Senin, 01 Juli 2024 - 18:49 WIB

Regulasi dan Pengawasan Fondasi PPDB Akuntabel

Jakarta, FMB9 - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) merupakan gerbang awal bagi anak untuk menggapai cita-cita mereka melalui pendidikan. Dalam konteks ini, peran regulasi, pengawasan, dan…

Foto caca

Senin, 01 Juli 2024 - 18:11 WIB

Dorong Industri Tekstil! Lenzing Group berkolaborasi dengan Sritex Hadirkan Program Sourcing Day Vol. 1: Sritex X Lenzing di Bandung

Jakarta- Dalam upaya mendorong industri tekstil dan fashion di Indonesia menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan, PT. South Pacific Viscose (SPV), bagian dari Lenzing…