Tekan Emisi Gas Rumah Kaca, Ekosistem Motor Listrik Perlu Diakselerasi

Oleh : Kormen Barus | Senin, 03 Juni 2024 - 19:25 WIB

Kuliah Umum Telkom University bertajuk Powering The Future: Dive into Electric Vehicle (EV) Technology, Jumat (31/5).
Kuliah Umum Telkom University bertajuk Powering The Future: Dive into Electric Vehicle (EV) Technology, Jumat (31/5).

INDUSTRY.co.id, Jakarta- Pemerintah berkomitmen mengakselerasi ekosistem motor listrik dengan pengembangan infrastruktur secara masif di tahun-tahun mendatang. Hal ini butuh kolaborasi seluruh pihak, salah satunya adalah keterlibatan bahan baku lokal.

National Project Manager of ENTREV Project Eko Adji Buwono mengatakan, sektor transportasi menjadi salah satu penyumbang utama emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Untuk itu, diperlukan upaya-upaya secara aktif dalam mendorong pengembangan ekosistem motor listrik.

Eko menjelaskan terjadi peningkatan penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil mencapai 153 juta mobil dan motor hingga Februari 2023. Padahal, sektor transportasi selama ini menjadi salah satu penyumbang utama emisi GRK dari sektor energi.

"Perlu ada penguatan sinergi untuk ekosistem Electric Vehicle (EV) antara pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan sektor swasta untuk infrastruktur charging station, operator transportasi dan penyedia teknologi EV," kata Eko dalam Kuliah Umum Telkom University bertajuk Powering The Future: Dive into Electric Vehicle (EV) Technology, Jumat (31/5).

Eko menambahkan, penetrasi pemanfaatan kendaraan listrik masih tergolong rendah dan menghadapi sejumlah tantangan di pasar. Selain tantangan dari sisi harga dan infrastruktur, pengembangan kendaraan listrik juga dihadapkan pada tantangan ketersediaan regulasi yang belum memadai secara khusus untuk sektor pengembangan baterai motor listrik dan pasar kendaraan listrik bekas.

Menurutnya, pengembangan baterai kendaraan listrik di Indonesia sangat potensial apalagi Indonesia merupakan salah satu produsen utama mineral bahan baku baterai kendaraan listrik.

EV Business Development Project Manager of PT SUCOFINDO Ahmad Osman mengatakan, industri Testing, Inspection & Certification (TIC) memiliki sejumlah peran penting dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik mulai dari pengujian material, baterai, komponen, TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) hingga soal pengelolaan limbah.

Menurutnya, tantangan keterjangkauan harga kendaraan listrik akan dapat teratasi seiring waktu berjalan dengan kian berkembangnya teknologi.

"Tahun 2030, dengan kian meningkatnya populasi Battery Electric Vehicle (BEV), selisihnya akan mencapai 9% dikarenakan semakin murahnya biaya komponen Baterai sekitar 25% dari total biaya EV," kata Osman.

 “Fakultas Teknik Elektro Telkom University berkontribusi dalam menyiapkan generasi muda yang siap untuk berperan serta aktif dan melahirkan inovasi-inovasi dalam mendukung teknologi yang ramah lingkungan. Tidak hanya sebagai pengguna, tetapi juga dapat menciptakan dan mengembangkannya. Riset di lingkungan kampus terus dikembangkan pula agar makin dekat dengan kebutuhan industri dan pemerintah. Untuk itu, green mindset ditanamkan pula kepada mahasiswa, sebagai agen perubahan, sehingga dapat membawanya saat terjun ke masyarakat nantinya” ujar Dekan Fakultas Teknik Elektro Telkom University, Bambang Setia Nugroho.

“Dengan memperhatikan urgensi perlunya percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik, PT SUCOFINDO mendorong mahasiswa untuk  mengembangkan solusi inovatif berbasis teknologi 4.0 melalui kompetisi SUCOFINDO Science Hackathon Festival (SCIence HackFest)” ujar Zulfikar Aspa ketua panitia SCIence HackFest. Kompetisi ini dapat diikuti oleh pihak eksternal (mahasiswa atau komunitas teknologi), maupun berkolaborasi dengan pihak internal (pegawai SUCOFINDO) dalam penyelesaian permasalahan di dunia industri EV.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Susu (Ist)

Kamis, 26 Desember 2024 - 22:11 WIB

CISDI Kritik Pemberian Susu UHT dalam Program Makan Bergizi Gratis

CEO dan founder CISDI, Diah Satyani Saminarsih, menyebut bahwa susu UHT mengandung kadar gula yang sangat tinggi sehingga tidak direkomendasikan untuk anak-anak.

Dr. dr. Anggraini Alam, Sp.A(K) - Dokter Spesialis Anak Konsultan Infeksi dan Penyakit Tropis Anak.

Kamis, 26 Desember 2024 - 21:51 WIB

Tips Mencegah Penyakit Menular Selama Liburan: Rekomendasi dari Ahli Kesehatan

Berikut adalah lima tips dari Dr. dr. Anggraini Alam, Sp.A(K), Dokter Spesialis Anak Konsultan Infeksi dan Penyakit Tropis Anak, untuk melindungi anak-anak dari risiko penyakit menular selama…

Nadia Bulan Sofya kesurupan di film Pulung Gantung Pati Ngendat

Kamis, 26 Desember 2024 - 20:43 WIB

'Pulung Gantung Pati Ngendat', Film Horor Sarat Pesan Moral

Mengambil inspirasi dari urban legend yang masih dipercayai di Gunungkidul, film yang diproduksi Makara Production ini mengajak penonton mengeksplorasi mitos Pulung Gantung.

PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA)

Kamis, 26 Desember 2024 - 17:34 WIB

ESSA Siapkan Pembangunan Fasilitas Manufaktur Sustainable Aviation Fuel (SAF)

Emiten yang bergerak di bidang Energi dan Kimia melalui kilang LPG dan pabrik Amoniak, PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) mengumumkan langkahnya dalam merambah bisnis produksi Sustainable…

Wamenekraf Irene Umar saat meresmikan Game Corners di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pada Selasa (24/12/2024).

Kamis, 26 Desember 2024 - 16:27 WIB

Diresmikan Wamenekraf: Game Corner Terminal 3 Bandara Soetta Siap Promosikan Karya Kreatif Lokal

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Ekonomi Kreatif (Wamenekraf/Wakabekraf), Irene Umar, mengatakan Game Corners di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, diresmikan dan…