Kemenperin Boyong Empat Perusahaan Tampilkan Inovasi di WWF ke-10 di Bali

Oleh : Hariyanto | Selasa, 21 Mei 2024 - 12:55 WIB

booth expo Kemenperin di WWF ke-10
booth expo Kemenperin di WWF ke-10

INDUSTRY.co.id - Bali - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendukung penuh penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024. Forum tingkat internasional ini dibentuk untuk meningkatkan komitmen dan aksi seluruh pemangku kepentingan tentang pentingnya air dalam kehidupan manusia dan untuk mendorong kerja sama internasional dalam menjawab isu tantangan air global.

“Pada gelaran WWF ke-10 ini, Kemenperin turut berpartisipasi dalam expo dan fair. Kami memfasilitasi sejumlah pelaku industri untuk menampilkan inovasinya terkait upaya pengelolaan dan pengembangan sumber daya air yang berkelanjutan,” kata Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika di Nusa Dua, Bali, Senin (20/5/2024).

Dirjen Industri Agro menyampaikan, Kemenperin memfasilitasi empat perusahaan binaan Ditjen Industri Agro untuk mengisi booth expo yang terletak di Kintamani Lobby Nusa Dua (KN02), Bali Nusa Dua Convention Center dengan total luasan 27 m2. Adapun empat perusahaan yang difasilitasi adalah PT Bali Agung Waters, PT Bentoel Prima, PT Langgeng Kreasi Jayaprima, dan PT Amerta Indah Otsuka.

PT Amerta Indah Otsuka mengusung inovasinya yang dinamakan “Otsuka Blue Planet”. Ini merupakan wujud penerapan digitalisasi atau berbasis teknologi industri 4.0 dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja produksi dan pengolahan air yang berhasil menurunkan limbah produksi. 

Selanjutnya, PT Bentoel Prima (BAT Group), menampilkan inisiatif pengelolaan sumber daya air melalui tema “Save the Drop”, yang membagikan konsep praktik terbaik dalam daur ulang limbah air, konservasi air, dan efisiensi penggunaan air.

Sementara itu, PT Langgeng Kreasi Jayaprima, memamerkan penggunaan sistem digitalisasi 4.0 untuk mengontrol dan monitoring teknologi filterisasi menjadi lebih maksimal. Penggunaan teknologi tersebut berhasil melakukan efisiensi penggunaan sumber daya air sebesar 80 persen (dari 11 menjadi 2 liter air). Perusahaan juga menjaga keberlangsungan ketersediaan air, melalui kerja sama perusahaan dengan Yayasan Bambu Lestari sejak perhelatan G20 tahun 2022 di Bali untuk penanaman bambu dan agroforestry.

Kemudian, PT Bali Agung Waters, menunjukkan teknologi penggunaan sumber air dari Gunung Agung yang mengalir bebas, sehingga tidak merusak akuifer dan ekosistem. Sumber daya air yang tidak digunakan untuk produk, dikembalikan ke jaringan irigasi Subak. Produk air minum dalam kemasan yang dihasilkan telah tersertifikasi sebagai “Air Mineral Alami”, sehingga tidak ada penambahan zat kimia apapun ke dalam produk.

“Kami juga berharap adanya pertukaran pengetahuan atau diskusi untuk mendorong kemitraan dalam upaya menciptakan ‘Water for Shared Prosperity’,” ujar Putu. Menurutnya, kegiatan expo ini bisa menjadi ajang edukasi bagi masyarakat umum terkait tentang isu air maupun kegiatan 10th World Water Forum.

Selain memfasilitasi industri pada expo tersebut, Ditjen Industri Agro Kemenperin turut memboyong pelaku industri binaannya menampilkan produk unggulan dengan mengisi empat booth fair yang terletak di Tsunami Shelter Plaza Kuta. Adapun luasan masing-masing booth sekitar 4 x 2 m, yang terdiri dari tiga booth kategori culinary serta satu booth kategori art and craft.

“Jadi, ada produk minuman sari kacang hijau dengan merek Mungbee, berikutnya ada produk freeze dried fruit dengan merek Freezty, Pipiltin Coklat Freezedried, Otani, dan Sadjian. Selain itu, ada produk natural Indonesian cheese and snack, dengan merek Rosalie Cheese,” sebut Putu. Sedangkan, untuk booth art and craft, akan diwakili oleh PT Langgeng Kreasi Jayaprima dengan menampilkan produk hasil budidaya bambu untuk program konservasi air.

Pelaksanaan WWF Ke-10 dihadiri delepan kepala negara dan 105 menteri. Kedelapan kepala negara tersebut berasal dari Timor Leste, Fiji, Tajikistan, Sri Lanka, Hungaria, Maroko dan Indonesia selaku tuan rumah. Selain itu, sebanyak 132 negara dan organisasi internasional, dengan jumlah peserta diperkirakan mencapai sekitar 46 ribu orang akan hadir di KTT WWF ke 10.

Forum Air Dunia ini mengusung tema besar “Water for Shared Prosperity” atau “Air untuk Kemakmuran Bersama”. Forum air dunia ini akan memberikan berbagai manfaat politik bagi Indonesia, mulai dari peningkatan pengaruh internasional hingga peluang untuk memperkuat diplomasi dan kerja sama di sektor air. Pelaksanaan WWF tersebut, juga akan membahas empat hal, yakni konservasi air, air bersih dan sanitasi, ketahanan pangan dan energi serta mitigasi bencana alam.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Caption foto: vivo V50

Jumat, 14 Maret 2025 - 04:27 WIB

vivo V50 Resmi Meluncur di Indonesia: Unggul dengan Teknologi Imaging ZEISS dan Resolusi Kamera Wide-Angle Tertinggi di Kelasnya

vivo Indonesia secara resmi meluncurkan vivo V50, smartphone seri V terbaru yang dirancang untuk memberikan desain yang semakin nyaman digenggam, pengalaman fotografi sekelas profesional sekaligus…

KAI Logistik bersama Dompet Dhuafa Jawa Tengah kembali menggelar program sosial bertajuk “Berbagi Parsel Ramadan dan Muliakan Yatim” pada 12 dan 13 Maret 2025. Acara yang digelar di Kantor KAI Logistik Semarang ini diisi dengan pembagian 30 paket parsel Ramadan, santunan 20 anak yatim, serta buka puasa bersama.

Jumat, 14 Maret 2025 - 03:48 WIB

KAI Logistik Jawa Tengah dan Dompet Dhuafa Jateng Gelar Berbagi Parsel Ramadan dan Muliakan Yatim

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Logistik Jawa Tengah bersama Dompet Dhuafa Jawa Tengah kembali menggelar program sosial bertajuk “Berbagi Parsel Ramadan dan Muliakan Yatim” pada 12 dan 13…

Kampanye 'Teh Celup Sosro Hidupkan Ramadanmu' (THR) 2025.

Kamis, 13 Maret 2025 - 23:23 WIB

Dukung Perempuan Berdaya, Teh Celup Sosro Bersama FOI Hadirkan 50.000 Semangat Kebaikan

Teh celup sosro, sebagai salah satu merek teh pilihan masyarakat Indonesia yang paling digemari karena ciri khas menggunakan bahan baku teh hitam berkualitas pilihan, dan diolah secara higienis…

KPID DKI Jakarta Temukan Indikasi Pelanggaran Siaran di 10 Hari Pertama Ramadhan

Kamis, 13 Maret 2025 - 23:20 WIB

KPID DKI Jakarta Temukan Indikasi Pelanggaran Siaran di 10 Hari Pertama Ramadhan

Jakarta – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DKI Jakarta menggelar evaluasi terhadap tayangan televisi dan radio selama 10 hari pertama bulan Ramadhan. Hasil pemantauan menunjukkan masih…

Penumpang KA Ekonomi Dominasi 73,73% dari Total Pelanggan KAI pada Februari 2025

Kamis, 13 Maret 2025 - 23:11 WIB

Penumpang KA Ekonomi Dominasi 73,73% dari Total Pelanggan KAI pada Februari 2025

Jakarta-PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat peningkatan jumlah penumpang kereta api ekonomi pada Februari 2025. Total pelanggan KA Ekonomi Jarak Jauh dan Ekonomi Lokal mencapai 2.843.579…