Optimalisasi Pengawasan Konsumsi Susu yang Tidak Tepat untuk Anak Melalui Platform Pengaduan Online

Oleh : Herry Barus | Kamis, 16 Mei 2024 - 11:53 WIB

Optimalisasi Pengawasan Konsumsi Susu yang Tidak Tepat untuk Anak Melalui Platform Pengaduan Online
Optimalisasi Pengawasan Konsumsi Susu yang Tidak Tepat untuk Anak Melalui Platform Pengaduan Online

INDUSTRY.co.id - Jakarta- - Pemerintah telah mengeluarkan aturan baru terkait kental manis. BPOM melarang promosi dengan gambar anak di bawah 5 tahun dan klaim kental manis sebagai satu-satunya sumber gizi. Mereka juga menetapkan takaran saji 15 – 30gram per porsi dalam label kemasan, dengan periode penyesuaian hingga April 2024. Hal ini diatur dalam peraturan BPOM Nomor 21 dan 26 Tahun 2021.

Kurang optimalnya implementasi yang sudah ada, menginisiasi Koalisi Perlindungan Kesehatan Masyarakat (KOPMAS) untuk meluncurkan platform Aduansalahsusu.id, sebuah website pengaduan yang mudah diakses oleh masyarakat.  Demikian keterangan dari Dessy, tim Redaksi.

Yuli Supriati, Sekjen KOPMAS menjelaskan peluncuran platform Aduansalahsusu.id tidak hanya merupakan langkah untuk memberikan akses kepada masyarakat dalam melaporkan kesalahan konsumsi dan pelanggaran promosi kental manis, tetapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap implementasi kebijakan-kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk melindungi kesehatan masyarakat.

“Langkah ini diharapkan dapat memperkuat pengawasan terhadap konsumsi kental manis dan meningkatkan perlindungan kesehatan masyarakat secara keseluruhan,” Tegas Yuli.

Niti Emil, staff peneliti dari Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), menggarisbawahi pentingnya memperhatikan siapa konsumen dari produk kental manis ini. "Anak sudah pasti tidak bisa memilih, tentu ibu yang menentukan pilihan untuk anaknya, ibu yang memilihkan kental manis untuk anak. Ini yang harus diwaspadai," kata Niti Emil.

Emil menekankan bahwa konsumen seharusnya dapat berperan sebagai kontrol sosial, seperti yang dilakukan oleh KOPMAS. "Kesalahan promosi oleh influencer memiliki kontribusi dari produsen. Oleh karena itu, platform Aduansalahsusu.id adalah bukti yang valid untuk pelaporan ke BPOM dan pemerintah. Masyarakat itu berhak melakukan pengawasan yang aktif, tetapi yang bertindak adalah regulator," tambahnya.

Menanggapi masalah ini, Tia Rahmania, dosen psikologi dari Universitas Paramadina, menjelaskan, "Masih banyak orang tua yang memberikan kental manis sebagai minuman susu kepada anak, disebabkan karena anak terlanjur suka dan tidak mau diganti susu lainnya, atau karena anggapan orang tua bahwa kental manis dijadikan sebagai pengganti Air Susu Ibu (ASI) dan atau susu yang diformulasikan serta karena harganya murah." Dirinya menyoroti kesadaran masyarakat yang masih minim dalam memeriksa komposisi kemasan kental manis sehingga tidak menyadari tingginya kandungan gula di dalamnya.

Anggota DPR RI terpilih periode 2024 - 2029 Dapil Banten ini juga menekankan bahwa masyarakat marjinal atau yang kesulitan akses informasi adalah kelompok yang rentan terhadap kesalahan konsumsi kental manis.

"Mungkin mereka terinformasi, tetapi tidak paham, lalu tetap memberikan kental manis untuk anak. Atau memang karena alasan ekonomi, memberikan kental manis karena lebih ekonomis, padahal ada jenis pangan lain yang memiliki kandungan nutrisi lebih baik dan juga ekonomis dan mudah didapatkan masyarakat," tambahnya.

Penempatan produk kental manis yang masih banyak tidak sesuai, seperti ditempatkan di kelompok susu di supermarket dan minimarket, juga menjadi perhatian Tia. "Penempatan yang salah ini dapat menyesatkan konsumen dan memperkuat persepsi yang salah terhadap produk kental manis," pungkas Tia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Susu (Ist)

Kamis, 26 Desember 2024 - 22:11 WIB

CISDI Kritik Pemberian Susu UHT dalam Program Makan Bergizi Gratis

CEO dan founder CISDI, Diah Satyani Saminarsih, menyebut bahwa susu UHT mengandung kadar gula yang sangat tinggi sehingga tidak direkomendasikan untuk anak-anak.

Dr. dr. Anggraini Alam, Sp.A(K) - Dokter Spesialis Anak Konsultan Infeksi dan Penyakit Tropis Anak.

Kamis, 26 Desember 2024 - 21:51 WIB

Tips Mencegah Penyakit Menular Selama Liburan: Rekomendasi dari Ahli Kesehatan

Berikut adalah lima tips dari Dr. dr. Anggraini Alam, Sp.A(K), Dokter Spesialis Anak Konsultan Infeksi dan Penyakit Tropis Anak, untuk melindungi anak-anak dari risiko penyakit menular selama…

Nadia Bulan Sofya kesurupan di film Pulung Gantung Pati Ngendat

Kamis, 26 Desember 2024 - 20:43 WIB

'Pulung Gantung Pati Ngendat', Film Horor Sarat Pesan Moral

Mengambil inspirasi dari urban legend yang masih dipercayai di Gunungkidul, film yang diproduksi Makara Production ini mengajak penonton mengeksplorasi mitos Pulung Gantung.

PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA)

Kamis, 26 Desember 2024 - 17:34 WIB

ESSA Siapkan Pembangunan Fasilitas Manufaktur Sustainable Aviation Fuel (SAF)

Emiten yang bergerak di bidang Energi dan Kimia melalui kilang LPG dan pabrik Amoniak, PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) mengumumkan langkahnya dalam merambah bisnis produksi Sustainable…

Wamenekraf Irene Umar saat meresmikan Game Corners di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, pada Selasa (24/12/2024).

Kamis, 26 Desember 2024 - 16:27 WIB

Diresmikan Wamenekraf: Game Corner Terminal 3 Bandara Soetta Siap Promosikan Karya Kreatif Lokal

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Ekonomi Kreatif (Wamenekraf/Wakabekraf), Irene Umar, mengatakan Game Corners di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, diresmikan dan…